Overhead controllable variance (varian biaya overhead yang dapat dikendalikan) memperlihatkan terjadinya pengeluaran yang berlebihan. Ini menyebabkan manajemen perusahaan menentukan sebab dari kelebihan pengeluaran tersebut dan mengambil tindakan yang perlu untuk mengendalikan biaya.
Bagaimana menghitung controllable variance?
Varian yang dapat dikendalikan = Biaya overhead aktual dibanding yang dianggarkan dan disesuaikan pada jam kerja standar.
Controllable variance = actual overhead versus budgeted adjusted to standard hours
yaitu dengan
Yang dianggarkan dan disesuaikan pada jam kerja standar = overhead tetap (denominator atau jam kerja yang dianggarkan x tingkat overhead tetap standar) + overhead variabel (jam kerja standar x tingkat overhead variabel standar)
Budgeted adjusted to standard hours = fixed overhead (denominator or budget hours x standard fixed overhead rate) + variable overhead (standard hours x standard variable overhead rate)
Contoh. Pada sebuah perusahaan, standar biaya overhead total adalah:
Overhead variabel: 2 jam kerja @ $6 = $12 per unit
Overhead tetap: 2 jam kerja @ $20 = $40 per unit
Angka-angka aktualnya adalah sebagai berikut:
Produksi: 9.500 unit
Aktivitas denominator: 10.000 unit
Overhead variabel: $115.000
Overhead tetap: $420.000
Nilai controllable variance dihitung sebgai berikut:
Overhead aktual: $535.000
Budgeted adjusted to standard hours
Overhead tetap, 10.000 x 2= 20.000 x$20= $400.000
Overhead variabel, 19.000 x $6 $114.000 $514.000
Varian $21.000
(tidak menguntungkan)
Siapa yang menggunakan controllable variance dan bagaimana caranya?
Akuntan biaya. Hasil dari perhitungan varian yang dapat dikendalikan (controllable variance) dapat menunjukkan perubahan dalam jumlah yang dibebankan untuk biaya jasa overhead atau perubahan dalam korelasi antara pos-pos overhead dan variabel yang digunakan untuk mengukur output.
Jika perubahan itu bersifat permanen, manajemen mungkin harus merevisi tingkat output.
Manajemen menggunakan overhead budget variance (varian anggaran biaya overhead) sebagai dasar untuk menentukan sejauh mana pusat biaya (cost center) berada dalam tingkat biaya yang dianggarkan.
Penggunaan varian seperti ini berguna dalam merumuskan keputusan mengenai operasi pusat biaya.
Controllable variances merupakan tanggung jawab penyelia (foreman), karena dia yang mempengaruhi jumlah aktual overhead yang terjadi.
Varian yang tidak menguntungkan (unfavorable) mungkint terjadi karena naiknya harga, kurangnya pengendalian biaya dan atau berlebihnya sisa bahan baku yang tidak bisa dipakai.
Referensi: www.accountingexplanation.com