Bagi seorang pemula, mengambil kredit di bank, memang memiliki tantangan tersendiri. Bisa jadi karena rasa enggan, takut, atau ketidaktahuan informasi yang mendetail tentang hal tersebut. Dan berbagai faktor lainnya. Berikut beberapa tips mudah tentang langkah-langkah yang perlu anda lakukan jika memiliki niat untuk mengambil kredit dari bank.
Sebagai contoh, anda saat ini adalah seorang karyawan yang tiap bulan mendapatkan gaji Rp. 5 juta. Untuk meningkatkan pendapatan, Anda ingin membuat usaha sehingga membutuhkan suntikan dana. Anda berniat untuk mengajukan kredit bank. Apa saja yang harus dilakukan? Apa saja yang dilihat bank mengenai diri Anda?
Sebagai seorang calon pengusaha, anda harus sudah memiliki hitung-hitungan sederhana tentang bisnis anda. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari pengambilan kredit yang berlebihan sehingga malah tidak digunakan untuk usaha melainkan konsumsi. INGAT, Anda perlu menetapkan dahulu sebelumnya apa tujuan mengambil kredit bank. Apakah untuk keperluan konsumsi seperti membeli mobil atau memang diperuntukkan mengembangkan usaha. Jika usaha baru saja berjalan, berarti Anda belum bisa mengharapkan penghasilan tambahan dari usaha tersebut. Untuk membayar angsuran, anda perlu mengambil dana dari gaji anda.
Lalu, berapa persen gaji digunakan untuk membayar utang? Menurut pendapat bank, sebaiknya angsuran anda maksimal 30% dari gaji yang anda bawa pulang. Perinciannya sebagai berikut:
Jadi, dalam contoh kasus anda dengan gaji Rp. 5 juta, maksimal cicilan utang per bulan sebesar Rp 1,5 juta.
Dari sini, anda dapat mengetahui jenis kredit apa yang perlu diajukan ke bank.
Bank memiliki banyak cabang dengan tujuan agar dapat menjangkau para nasabah dan juga untuk memudahkan pengawasan ke nasabah.
Jadi, jika anda mengajukan di bawah Rp. 50 juta, anda tidak perlu membuat proposal.
Setelah langkah-langkah di atas, apa saja yang dilihat bank dari anda? Ketika datang ke bank umum untuk mengajukan kredit, anda akan diarahkan ke departemen marketing kredit. Selanjutnya, marketing akan menanyakan hal-hal seputar kredit yang ingin anda ambil. Kalau anda sudah membawa data-data yang dibutuhkan oleh bank, data tersebut akan diverifikasi. Misal, karena anda adalah seorang karyawan, maka akan di-crosscheck
ke perusahaan tempat anda bekerja. Apakah benar anda adalah karyawan yang bekerja di tempat tersebut. Selanjutnya, bank juga akan melihat beberapa hal berikut ini:Bank umum mensyaratkan minimal usaha telah berjalan 6 bulan – 2 tahun untuk pengambilan kredit. Jika usaha anda belum sesuai dengan persyaratan di bank umum, anda bisa mengajukan ke unit yang lebih kecil seperti BPR dan Koperasi Simpan Pinjam. Persyaratan yang diminta relatif tidak seketat di bank umum. Bahkan, jika anda memiliki jaminan seperti BPKB Kendaraan atau sertifikat rumah, bisa dijadikan jaminan untuk mengambil kredit.
Referensi: Wikipedia
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…