Bagi sebagian besar orang, memilih reksadan merupakan sebuah pilihan yang terbaik dibandingkan portofolio investasi lainnya. Ada beberapa keuntungan dari investasi reksadana tersebut. Tapi, bagaimana memilih sebuah produk reksadana yang menguntungkan?
Dibandingkan dengan saham, apabila Anda seorang investor individu, memilih reksadana yang menguntungkan merupakan langkah pertama yang harus diambil.
Keunggulan dari reksadana adalah menggunakan keahlian dari seorang profesional untuk menganalisis pasar dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk belajar ke berbagai produk investasi.
Kecuali Anda ingin menghabiskan sebagian besar waktu luang Anda untuk mempelajari laporan keuangan, Anda mungkin tidak punya cukup informasi untuk membuat keputusan dalam investasi seperti yang dilakukan oleh manajer investasi reksadana.
Yang pasti, ada keuntungan yang bagus dari diversifikasi dalam reksadana. Risiko dikurangi dengan memegang beberapa investasi non-korelasi. Secara sederhana, ada beberapa yang naik, ada yang turun atau gabungan keduanya, tingkat pengembalian dari fluktuasi, atau risiko.
Akhirnya, reksadana menawarkan investor kecil kesempatan untuk berinvestasi dengan modal kecil daripada harus menyimpan uang tunai untuk membeli 100 lembar saham.
Mengingat keuntungan di atas, menjadi tidak mengherankan bahwa reksadana telah menjadi bentuk yang sangat populer dari investasi.
Dan, diluar sana ada ribuan produk-produk reksadana yang bisa Anda pilih. Bagaimana cara memilih produk reksadana yang menguntungkan? Setidaknya ikuti 4 tips ini.
1. Hindari Godaan Reksadana Terbaik
Hal pertama yang menjadi tips mencari produk reksadana yang menguntungkan adalah mengkontrol diri kita sendiri.
Jangan pernah tergoda untuk terburu-buru melakukan lompatan investasi dengan memilih produk reksadana terbaik yang baru tampil.
Ini sebuah langkah yang sangat rasional dan aman untuk dilakukan. Sama seperti ketika membeli saham individu. Tentunya, Anda ingin membeli dengan harga rendah dan menjualnya dengan harga tinggi bukan?
Tujuan dari investasi Anda bukan untuk membeli pada saat harga tinggi, dan penuh harap mendapatkan pertumbuhan lebih besar dari produk reksadana tersebut.
2. Pelajari Prospektus Setiap Produk Reksadana
Bahkan, produk reksadana terbaik pun mungkin tidak akan mampu mengatasi kekuatan pasar secara keseluruhan. Anda harus mencari reksadana yang bisa melampaui pasar yang lebih luas tanpa meningkatkan risiko.
Setiap produk reksadana memiliki parameter risiko tertentu yang dibutuhkan untuk diikuti. Baca dengan seksama prospektus dari produk reksadana tersebut untuk memahami lebih baik.
3. Batasi Jumlah Reksadana yang Dimiliki
Kecuali jika Anda hanya ingin mencapai hasil yang sama dengan pasar yang luas, diversifikasi ke banyak produk reksadana tidak akan mengurangi risiko Anda atau bahkan meningkatkan profit yang besar.
4. Reksadana Populer Tidak Menguntungkan
Produk reksadana yang terlalu besar dan populer memiliki kecenderungan tidak bagus dalam kinerjanya. Ada banyak alasan untuk hal ini. Carilah reksadana bukan karena kepopulerannya, tetapi track record-nya dalam menghasilkan profit.
Kesimpulan terakhir yang perlu diingat bahwa jenis produk reksadana yang menguntungkan yang akan Anda pilih nantinya, tentu sangat terkait dengan tujuan investasi di awal.
Ada produk-produk reksadana yang memang dirancang untuk mencapai tujuan Anda seperti persiapan pensiun, pertumbuhan aset, pendapatan profit, pendanaan kuliah anak-anak Anda, dan lain sebagainya.
Pilihlah reksadana yang menguntungkan dan sesuai dengan tujuan dari investasi Anda tersebut.