Saat membentuk perusahaan terbatas untuk sebuah bisnis, nama perusahaan bisa menjadi keputusan penting. Beberapa orang mungkin memilih nama depan yang mereka pikirkan dan yang lainnya dapat memilih perusahaan yang siap pakai untuk kecepatan atau karena mereka menyukai nama tertentu. Berikut ini beberapa tips memilih nama perusahaan untuk bisnis Anda.
Banyak bisnis mungkin memilih nama perusahaan yang membedakan dengan jelas dirinya dari pesaingnya atau mengandung sesuatu yang unik atau pribadi. Nama perusahaan bisa dipilih karena berbagai alasan.
Setidaknya, berikut beberapa tips memilih nama perusahaan yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis Anda:
Salah satu cara yang paling umum untuk memilih nama perusahaan adalah menggunakan sesuatu yang bersifat pribadi.
Sekilas dalam kehidupan sehari-hari, Anda akan mengetahui banyak nama bisnis yang dipersonalisasi. Sebagai contoh untuk skala nasional bisnis salon Johnny Andrean sedangkan untuk multinasional produsen barang konsumtif Johnson & Johnson.
Dengan mempersonalisasi nama perusahaan, mungkin akan membuat perusahaan dikenali secara lokal. Hal itu dapat dianggap lebih pribadi oleh pelanggannya, dan seringkali bekerja dengan baik di wilayah Anda. Namun, tidak banyak yang bisa diberitahukan kepada pelanggan baru tentang apa yang dilakukan perusahaan Anda.
Pilihan populer untuk bisnis kecil dan menengah adalah memilih nama yang ‘deskriptif’.
Ini memberitahu calon klien tentang apa yang dilakukan perusahaan Anda. Sebagai contoh, mungkin Anda tertarik untuk menamakan perusahaan seperti RumahWeb, PT Dirgantara Indonesia, Window Company Limited, IT Consultants Limited atau The Advertising Agency Limited.
Pemberian nama perusahaan dengan cara ini berfungsi untuk memperkuat bisnis utama Anda, dan menawarkan sedikit perbedaan dan mudah disesuaikan dengan pesaing.
Tips memilih nama perusahaan Anda yang selanjutnya yaitu pilihan yang kurang pribadi dengan menggunakan nama perusahaan yang ‘asosiatif’.
Jenis nama perusahaan membantu membuat gambar atau koneksi ke aktivitas bisnis Anda.
Ini seperti menggunakan nama perusahaan yang deskriptif tetapi membantu memposisikan nama perusahaan Anda di pasar melalui pemahaman orang tentang arti kata tertentu. Misalnya, banyak contoh yang bisa didapatkan tentang nama perusahaan ini.
Penata rambut yang disebut Classic Cuts atau printer yang disebut DataPrint adalah contoh dari nama asosiatif tersebut. Nama-nama ini menawarkan beberapa diferensiasi namun pada akhirnya tidak dapat menyingkirkan perusahaan Anda dari pesaingnya.
Alternatif lainnya adalah memilih nama perusahaan yang ‘bebas’.
Nama-nama ini benar-benar abstrak dan tidak berhubungan dengan kegiatan bisnis perusahaan. Banyak contoh nama perusahaan yang menggunakan metode ini. Beberapa merek populer menggambarkan hal ini. Pertimbangkan, Kodak, Gillette, atau Phillips, nama-nama ini mungkin langsung dikenali oleh Anda dan menyulap produk atau bisnis tertentu.
Ini adalah cara yang baik untuk membedakan perusahaan Anda dari pesaing, namun penting untuk mempertimbangkan pasar tempat Anda beroperasi. Apakah calon klien Anda tahu apa yang ditawarkan bisnis Anda?
Tips memilih nama perusahaan di atas bisa Anda pertimbangkan. Hal ini mungkin merupakan proses yang sederhana, namun tidak jarang orang memikirkan lebih dari beberapa nama untuk waktu yang cukup lama. Sementara itu, nama perusahaan seringkali berubah selama perusahaan tersebut beroperasi. Kebanyakan orang suka memilih nama yang mereka sukai sejak awal.
Oleh karena itu, pertimbangkan pasar, seberapa besar Anda ingin membedakan dari pesaing dan apa nama perusahaan harus katakan tentang organisasi Anda. Begitu keputusan dibuat fokuskan pada bisnis itu sendiri agar perusahaan Anda menjadi sukses. (Baca Lebih Lanjut: 5 Kiat Sukses Bagi Pemilik Bisnis)
Referensi Tambahan: www.inc.com