[nextpage title=”Tips Melunasi Hutang” ]
Hutang memang sesuatu yang tidak bisa dihindarkan di dalam kehidupan ini. Sesekali pasti anda pernah memiliki hutang baik itu kepada teman, saudara, bank, koperasi, dll. Hutang di satu sisi memang bisa sebagai salah satu alternatif yang baik apabila hutang tersebut digunakan untuk pembiayaan produktif (Good Debt). Akan tetapi, di sisi lain, hutang juga bisa mencekik leher anda di suatu masa, jika hutang tersebut ditujukan untuk pembiayaan yang konsumtif (Bad Debt).
Terlepas apapun yang mendasari anda berhutang, apabila saat ini dihadapkan dengan kondisi hutang yang menumpuk dan harus segera dibayar, maka mau tidak mau, anda harus mencari cara bagaimana agar hutang tersebut bisa segera terlunasi. Hutang yang tidak diselesaikan dengan tuntas, maka terus menerus akan membuat hidup anda tidak akan pernah tenang. Di berbagai sendi kehidupan, anda akan terus dibayang-bayangi oleh hutang tersebut. Bahkan, meskipun sudah memiliki niat baik untuk melunasi hutang-hutang, tiba-tiba ada saja kendala yang menghadang sehingga anda dihadapkan pada kondisi tidak bisa membayar hutang.
Niat baik yang tulus untuk melunasi hutang, tentu harus berbanding lurus dengan usaha yang maksimal untuk melunasi hutang tersebut. Berikut ini sepuluh tips pintar tentang bagaimana anda bisa membayar hutang dengan cepat.[/nextpage]
[nextpage title=”Niat Tulus Bayar Hutang” ]
Berniat dengan Tulus dan Dilanjutkan dengan Usaha yang Serius
Semua tindakan anda berawal dari niat yang tulus. Jika di awal niat anda untuk melunasi hutang hanya main-main, maka hasilnya pun akan main-main juga. Tuhan akan melihat bagaimana anda berniat untuk melunasi hutang dengan segera. Niat saja tidak cukup apabila tidak diikuti oleh usaha yang serius dan maksimal untuk segera membayar hutang-hutang tersebut. Usaha yang dilakukan pun harus dilakukan dengan terencana.[/nextpage]
[nextpage title=”Rencana Matang” ]
Awali Usaha Melunasi Hutang dengan Rencana yang Matang
Rencana yang matang untuk melunasi hutang bisa dimulai dengan menuliskan semua hutang-hutang anda dalam buku anggaran khusus. Anda harus bisa menjabarkan mana hutang-hutang yang harus menjadi prioritas dan mendesak untuk segera dibayar, mana hutang yang masih bisa “dinegosiasikan” waktu pembayarannya.
Selain itu, anda harus bisa menganggarkan berapa jumlah uang yang akan disisihkan untuk membayar hutang. Mungkin anda akan memotong biaya-biaya yang bisa dilakukan untuk mencicil hutang-hutang anda. Rencana anggaran yang menyeluruh tentang pemasukan, pengeluaran, dan hutang-hutang anda tentu sangat penting untuk dilakukan dengan segera agar bisa segera melunasi hutang-hutang.[/nextpage]
[nextpage title=”Stop Menghabiskan Uang” ]
Stop Menghabiskan Uang untuk Keperluan yang Tidak Penting!
Terkadang, ada beberapa hal yang tidak anda sadari, bisa anda hemat untuk keperluan melunasi hutang segera. Alih-alih membeli makan / jajan diluar, akan lebih baik jika anda berhemat dengan memasak sendiri di rumah. Bagi anda yang perokok, mungkin mulai berpikir rasional, berapa banyak uang yang bisa anda hemat dan dibayarkan untuk melunasi hutang-hutang tersebut. Bagi anda penyuka jalan-jalan / belanja, mulai alihkan kebiasaan anda tersebut dengan menahan hasrat untuk belanja konsumtif dan jalan-jalan agar hutang-hutang anda tidak terus jalan-jalan di pikiran. Benar-benar pikirkan dengan baik, hal-hal apa saja dalam kehidupan anda yang sebenarnya bisa ditahan dahulu untuk sementara, agar bisa menyelesaikan hutang-hutang dengan tuntas.[/nextpage]
[nextpage title=”Sisihkan Tabungan” ]
Masih Memiliki Tabungan? Sisihkan untuk Membayar Hutang
Jika anda masih memiliki cadangan uang di tabungan anda, sisihkan dengan mencicil hutang-hutang yang menjadi prioritas utama untuk dibayar. Jangan lupa tetap menganggarkan dana untuk biaya hidup dan dalam kondisi darurat.[/nextpage]
[nextpage title=”Gunting Kartu Kredit” ]
Anda punya Kartu Kredit? Segera Gunting Kartu Kredit Anda
Jika anda memiliki kartu kredit, segera pertimbangkan kartu kredit tersebut apakah memberikan nilai positif atau negatif bagi anggaran pribadi. Jika kartu kredit tersebut lebih banyak digunakan untuk menggesek kepentingan yang konsumtif, pertimbangkan untuk mengguntingnya segera (tentu saja setelah semua tagihan kartu kredit anda lunasi). Jika kartu kredit digunakan untuk menggesek kepentingan yang produktif (memberikan hasil kembali, misalkan untuk bisnis) maka gunakan kartu kredit tersebut dengan bijak.
Mungkin, anda bisa menggunakan kartu kredit untuk melunasi hutang yang sudah mendesak, dengan tetap mempertimbangkan untuk tidak menambah risiko gagal bayar kredit anda. Akan tetapi, apabila kartu kredit tersebut adalah sumber tumpukan hutang anda selama ini, maka perlu diwaspadai bahwa kartu kredit belum bisa digunakan oleh anda dengan bijak. Oleh karena itu, segera gunting kartu kredit tersebut.[/nextpage]
[nextpage title=”Cari Bisnis Sampingan” ]
Cari Pekerjaan Tambahan atau Bisnis Sampingan
Salah satu tips yang sangat membantu anda menyelesaikan semua hutang-hutang adalah mencari pendapatan tambahan dengan bekerja / bisnis sampingan. Ketika pemasukan anda belum mencukupi untuk membayar hutang-hutang, maka korbankan beberapa waktu anda untuk mencari pekerjaan / bisnis tambahan yang bisa dilakukan di sela-sela aktivitas utama anda. Banyak penawaran pekerjaan di luar sana, untuk posisi part time. Ada juga pekerjaan yang dilakukan secara online, tanpa harus menghabiskan tenaga dan waktu anda. Aktiflah untuk mencari informasi di internet atau media lainnya, dan tetap analisis pekerjaan tambahan yang hendak digeluti, apakah memang membantu atau malah menjerumuskan anda.
Jika anda lebih memilih untuk berbisnis sampingan, banyak yang bisa dilakukan untuk mencari informasi bisnis apa yang sesuai dengan diri anda. Bisnis yang dilakukan sebaiknya berhubungan dengan hobi yang disukai, atau passion tertentu. Jika memiliki hobi desain gambar, anda bisa membuka jasa desain gambar yang bisa ditawarkan secara online atau offline. Jika memiliki passion di bidang seni tari, anda bisa membuka jasa sebagai guru tari. Apapun bisa dilakukan asal halal, agar rezeki yang anda dapatkan menjadi berkah.[/nextpage]
[nextpage title=”Berbagi dengan Orang Lain” ]
Berbagilah dengan Orang-orang yang Anda Cintai
Di dunia ini anda tidak sendiri, ada keluarga, saudara, teman, pasangan yang mengerti, memahami, dan bisa saling membantu satu dengan lainnya. Jika anda memiliki kesulitan, ceritakanlah kondisi anda kepada orang-orang terdekat yang mengerti anda. Bisa jadi, jika anda selalu bersikap baik kepada mereka, maka mereka pun akan sukarela mencari solusi bersama-sama. Jika bersama dengan pasangan anda (suami/istri) maka saling berbagi satu sama lain. Suami memiliki hutang, maka istripun berusaha untuk membantu suami, begitupun sebaliknya.[/nextpage]
[nextpage title=”Jual Barang Bekas” ]
Punya Barang-barang Bekas? Jual saja di OLX
Dengan melakukan penjualan secara online (olx.com) dari barang-barang tua dan kuno ataupun klasik dan antik yang ada di rumah anda, carilah sebanyak mungkin barang-barang yang tidak Anda butuhkan atau inginkan lagi. Ambil keuntungan dari penjualan Anda dan bayarlah hutang-hutang tersebut. Masalah hutang perlahan akan selesai, rumah anda pun akan semakin rapi dan bersih.[/nextpage]
[nextpage title=”Evaluasi Langkah” ]
Evaluasi Langkah-langkah yang Sudah Dilakukan
Ketika saldo Anda mulai berkurang, secara berkala lihatlah gambaran yang lebih besar dan lihatlah apakah ada sesuatu yang harus anda kerjakan untuk mendapatkan semuanya terbayar bahkan lebih cepat. Jika sesuatu tidak bekerja, maka cobalah untuk mengubahnya.[/nextpage]
[nextpage title=”Berdoalah” ]
Memintalah kepada Sang Pemberi Rezeki
Tips pamungkas dari keseluruhan tips di atas adalah anda menyandarkan segala beban kepada Allah SWT. Tiada yang tidak mungkin masalah terselesaikan, jika anda terus berusaha untuk memohon kepadaNya. Berdoa, ibadah, sedekah, adalah pintu rezeki bagi Anda untuk bisa melunasi hutang-hutang. Maka bersemangatlah untuk semakin mendekat kepadaNya, dan semua masalah anda pasti ada jalan keluarnya.[/nextpage]