Dalam bisnis, dikenal dengan adanya berbagai biaya dalam transaksi keuangan, termasuk biaya langsung terhadap penjualan. Bagaimana rumus dan penerapannya?
Biaya langsung (direct cost) meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik langsung dan biaya lainnya seperti pemakaian komputer langsung dan biaya perjalanan.
Biaya langsung berhubungan secara langsung dengan produk atau jasa. Rasio biaya langsung umumnya digunakan dalam menganalisis kegiatan biaya operasional.
#1 Bahan baku langsung terhadap penjualan:
Bahan baku langsung : Penjualan
#2 Upah buruh langsung terhadap penjualan
Upah buruh langsung : penjualan
#3 Overhead pabrik langsung terhadap penjualan
Overhead pabrik langsung : penjualan
#4 Biaya langsung lainnya terhadap penjualan:
a. Biaya perjalanan langsung terhadap penjualan
Biaya perjalanan langsung : penjualan
b. Pemakaian komputer terhadap penjualan
Pemakaian komputer lainnya : penjualan
c. Dan sebagainya
Contoh. Berikut ini data informasi suatu perusahaan untuk dianalisis:
Upah buruh langsung
– 19X1 = $100.000
– 19X2 = $200.000
Overhead pabrik langsung
– 19X1 = $150.000
– 19X2 = $340.000
Penjualan
– 19X1 = $1.000.000
– 19X2 = $1.200.000
Rasio yang relevan adalah sebagai berikut:
Upah langsung terhadap penjualan
– 19X1 = 10%
– 19X2 = 16,7%
Overhead pabrik terhadap penjualan
– 19X1 = 15
– 19X2 = 28,3
Peningkatan biaya produksi relatif terhadap penjualan selama tahun tersebut menunjukkan kurangnya efisiensi dan produktifitas dalam proses produksi dibandingkan tahun sebelumnya.
Telah terjadi biaya produksi berlebihan (kelebihan biaya produksi), yang mungkin menunjukkan kurangnya pengawasan dan perencanaan.
Manajer Produksi. Para manajer produksi harus menganalisis rasio unsur-unsur biaya produksi terhadap penjualan. Penyebab perubahan rasio harus diidentifikasi sebagai dasar untuk melakukan estimasi dan merencanakan produksi.
Jika biaya produksi meningkat secara signifikan sebagai suatu persentase dari penjualan, ini merupakan pertanda negatif mengenai operasi manufaktur perusahaan.
Dalam hal ini, manajer harus mempertanyakan jika terdapat pengendalian biaya yang lemah, dan jika memang ada, siapa yang bertanggung jawab.
Mereka harus menentukan apakah masalah tersebut merupakan masalah internal (misal, kurangnya pengawasan) atau eksternal (misal, masalah ekonomi secara umum) lalu melakukan perbaikan.
Manajer Transportasi. Jika hasil analisis menunjukkan bahwa biaya transportasi melonjak tinggi relatif terhadap penjualan, penyelidikan harus dilakukan untuk menentukan apakah itu terjadi karena tidak efisiennya rute perjalanan dan perencanaan atau karena meningkatnya biaya bahan bakar.
Referensi Tambahan: www.investopedia.com
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…