Celana jeans memang tidak pernah hilang dari mode. Dari anak-anak hingga dewasa masih banyak yang menggemari celana jeans maupun jaket berbahan jeans.
Dengan segmen pasar anak-anak yang senang menggunakan pakaian yang menggunakan bahan jeans, bisnis ini tetap akan dibutuhkan sampai kapan pun.
Bisnis ini tidak bisa dilakukan sendiri jika anda masih bekerja, sehingga memerlukan beberapa pegawai untuk menjadi penjahit dan pemasaran.
Tugas kita adalah mengecek pembukuan setiap harinya dari penjualan dan hasil yang bisa kita produksi.
Target Konsumen
Target pasar bisnis produsen celana jeans anak tentu saja anak-anak yang gemar dengan pakaian berbahan jeans melalui perantaraan toko-toko pakaian.
Bagaimana Memulai Bisnis Produsen Celana Jeans Anak?
Kebutuhan dasar dalam usaha ini adalah beberapa mesin jahit dan penyeleksian pegawai yang cekatan dan bisa menghasilkan jahitan yang berkualitas, serta seorang atau dua orang pegawai untuk memasarkan produk anda.
Untuk gaji penjahit, anda bisa membayar mereka dengan sistem per potong pakaian jadi, yang kisarannya antara Rp 1.500 sampai Rp 5.000,- per potong, tergantung perjanjian anda dan lokasi dimana anda tinggal.
Begitu semua sudah tersedia, anda bisa segera memulainya. Meskipun tidak bisa terlibat langsung dalam setiap produksi dan penjualannya, anda bisa mengecek laporan pembukuannya.
Selama pegawai tetap bisa dipercaya, bisnis ini masih akan terus menjanjikan.
Sebagai gambaran, berikut adalah contoh harga produk yang dihasilkan oleh produsen celana jeans ini.
Untuk celana panjang ukuran S, M, L, dijual Rp 370ribu – Rp 450ribu per lusin. Ukuran 7,8,9 dijual Rp 340ribu – Rp 400ribu per lusin. Dan ukuran 4,5,6 dijual dengan harga Rp 250ribu – Rp 300ribu per lusin.
Tantangan & Hambatan
Salah satu hambatan yang mungkin akan terjadi dalam bisnis ini ke depannya, yaitu pemasaran. Itu yang harus anda pikirkan dengan benar-benar agar bisnis anda berkembang dan semakin maju.
Kunci Sukses Produsen Celana Jeans Anak
Kunci kesuksesan anda jika menangkap peluang bisnis adalah bagaimana memasarkannya. Anda harus memiliki jaringan toko pakaian sebanyak mungkin yang ada di kota anda ataupun luar kota.
Dengan menunjukkan sample, anda bisa menawarkan kepada mereka produk jeans anda. Untuk mempermudah pemesanan, anda bisa mengirimkannya ke toko mereka jika jumlah pemesanan cukup banyak.
Selain itu, salah satu strategi memasarkan lainnya adalah dengan menjualnya secara online. Melalui marketplace yang sudah ada seperti Tokopedia, Bukalapak, Elevania, dan lain sebagainya. Atau memiliki toko online sendiri, seperti grosir celana jeans ini.
Analisis BEP
Investasi Awal | |
---|---|
Mesin Jahit | Rp 20.000.000,- |
Bahan | Rp 20.000.000,- |
TOTAL | Rp 40.000.000,- |
Biaya Operasional | |
Gaji Pegawai | Rp 10.000.000,- |
Listrik & Telepon | Rp 500.000,- |
Kain, alat dan bahan | Rp 20.000.000,- |
TOTAL | Rp 30.500.000,- |
Omzet per bulan | Rp 40.000.000,- |
Laba (15-20% dari omzet) | Rp 9.500.000,- |
Analisis BEP | 5 bulan |