Dalam bisnis atau usaha, dalam menentukan harga jual sebuah produk atau jasa tidak bisa asal-asalan. Diperlukan kecermatan dalam perhitungan harga jual produk / jasa tersebut. Lalu, bagaimana cara menghitungnya?
Perhitungan harga jual untuk suatu produk atau jasa bergantung pada besar biaya dan markup keuntungan yang diinginkan. Jika terdapat kapasitas menganggur, harga jual yang lebih rendah dapat dibenarkan.
Untuk kondisi penjualan yang biasa, bisa dirumuskan dalam perhitungan berikut ini:
Harga jual = biaya aktual (biaya variabel + biaya tetap) + markup laba
Untuk kondisi penjualan yang khusus, dirumuskan perhitungan berikut ini:
Harga jual = biaya variabel + markup laba
Usaha / bisnis atau sebuah perusahaan boleh menerima suatu pesanan di bawah harga jual normal ketika terdapat kapasitas menganggur (karena biaya tetap selalu konstan), selama masih ada marjin kontribusi dari pesanan tersebut.
Contoh 1. Asumsikan bahwa biaya aktual (actual cost) suatu perusahaan untuk menghasilkan produk adalah $20. Perusahaan tersebut menginginkan profit markup sebesar 50% dari biayanya. Maka, harga jualnya (selling price) dihitung sebagai berikut:
Biaya aktual: $20
Ditambah: Profit markup (50% x $20) = $10
Harga jual = 20 + 10 = $30
Contoh 2. Suatu perusahaan memiliki kapasitas menganggur (idle capacity). Oleh karena itu, biaya tetapnya (fixed cost) akan tetap konstan walaupun ada pesanan baru.
Biaya variabel (variable cost) per unit adalah $12, dan markup yang diinginkan atas biaya variabel adalah 30%. Biaya tetap total adalah $100.000 dan karena saat ini penjualannya hanya 10.000 unit, maka biaya tetap per unit adalah sebesar $10. Perhitungan harga jual dalam kasus di atas sebagai berikut:
Biaya variabel = $12,00
Ditambah: Profit markup (30% x $12) = $3,60
Harga jual = $12,00 + $3,60 = $15,60
Marjin kontribusi dan laba bersih dari tambahan pesanan 100 unit dengan harga $15,60 per unit adalah:
Penjualan (100 x $15,60) = $1.560
Dikurangi: Biaya variabel (100 x $12) = $1.200
Contribution margin (100 x $3,60) = $360
Dikurangi: Biaya tetap = 0
Laba bersih = $360
Manajer pemasaran dan manajer produk. Manajer pemasaran harus menetapkan harga jual yang tepat untuk suatu produk atau jasa.
Yaitu harga yang mempertimbangkan biaya yang terkait, markup laba yang diinginkan, pemanfaatan kapasitas, permintaan / penawaran dan faktor persaingan.
Pertimbangan-pertimbangan keuangan ini adalah sangat penting karena penentuan harga akan langsung mempengaruhi laba yang diperoleh perusahaan.
Referensi Tambahan:
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…