Beragam jenis sekuritas terkadang membuat para investor bingung untuk memilihnya, termasuk reksadana. Produk reksadana itu sendiri ada beragam. Disini akan dijelaskan tentang reksadana pendapatan.
Reksadana pendapatan adalah jenis reksadana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Jenis reksa dana ini menekankan pada pentingnya pendapatan, baik secara bulanan atau triwulanan, lawan dari apresiasi modal.
Reksa dana tersebut biasanya dikelola pada saham preferen, instrumen pasar uang, saham dividen, obligasi pemerintah.
Harga saham pada reksa dana pendapatan tidaklah tetap. Harganya cenderung turun saat suku bunga naik dan meningkat saat suku bunga turun. Pada umumnya, obligasi yang termasuk dalam portofolio reksa dana ini adalah investment grade. Sekuritas lainnya memiliki kualitas kredit yang cukup untuk memastikan modal.
Setidaknya, ada dua jenis reksa dana berisiko tinggi populer yang difokuskan pada pendapatan, yakni reksa dana obligasi high-yield dan reksadana bank loan.
Reksadana obligasi high-yield biasanya diinvestasikan pada junk bond korporasi, sedangkan reksadana bank loan diinvestasikan pada pinjaman suku bunga mengambang yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan lain.
Reksa dana pendapatan ada beberapa macam. Diferensiasi utama dari masing-masing reksa dana tersebut yaitu bagaimana dana diinvestasikan dalam rangka menghasilkan pendapatan.
Reksa dana pasar uang biasanya diinvestasikan di sertifikat deposito (CD), surat berharga komersial dan tagihan jangka pendek. Reksa dana ini dirancang untuk menjadi investasi yang aman dan bertujuan untuk mempertahankan harga saham rendah setiap saat. Akan tetapi, reksa dana ini cenderung menawarkan imbal hasil yang relatif rendah.
Banyak investor memilih untuk berinvestasi di reksa dana pasar uang karena secara tradisional memberikan tingkat keamanan yang tinggi.
Jenis reksa dana obligasi pada umumnya diinvestasikan pada obligasi perusahaan / korporasi dan obligasi pemerintah. Reksa dana obligasi pemerintah hampir tidak pernah memiliki risiko default (gagal). Investor biasanya menginvestasikan dananya di reksadana ini pada masa tidak pasti. Akan tetapi, dibandingkan reksa dana obligasi korporasi, biasanya menawarkan imbal hasil yang lebih rendah.
Reksadana obligasi korporasi memiliki risiko tambahan, yaitu penerbit tidak dapat melakukan pembayaran pokok atau bunga. Akibatnya, biasanya reksa dana ini membayar rate bunga lebih tinggi untuk memperhatikan risiko tambahan tersebut.
Reksa dana obligasi korporasi terbagi menjadi reksadana obligasi investment-grade, reksa dana below investment-grade, reksadana junk bonds.
Terdapat banyak perusahaan yang membayar dividen untuk sahamnya. Reksa dana yang diinvestasikan pada saham yang membayar dividen secara reguler disebut sebagai reksa dana pendapatan ekuitas.
Di kalangan investor yang bertujuan untuk keamanan (seperti dana pensiun), jenis reksa dana ini sangat populer. Mereka hidup dari pendapatan bulanan terencana yang dihasilkan dari portofolio investasi
tersebut.Secara historis, dividen telah memberikan persentase yang signifikan dari total pengembalian saham jangka panjang.
Ada beberapa reksadana pendapatan lain yang memfokuskan pengelolaan pada investasi properti, saham preferen, dll.
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…