Salah satu aspek penting dalam perusahaan adalah penilaian kinerja yang biasanya disebut sebagai Key Performance Indicators (KPI). Apa itu Key Performance Indicators (KPI)? Berikut definisi dan penjelasannya.
Key Performance Indicators (KPI) atau Indikator Kinerja Utama adalah seperangkat penilaian (pengukuran) yang digunakan perusahaan untuk mengukur kinerjanya dari waktu ke waktu.
Metrik ini digunakan untuk menentukan kemajuan perusahaan dalam mencapai sasaran strategis dan operasionalnya, dan juga untuk membandingkan keuangan dan kinerja perusahaan dengan bisnis lain dalam industrinya.
KPI juga dapat disebut sebagai indikator keberhasilan utama / Key Success Indicators (KSI) dan bervariasi antara perusahaan dan industri, tergantung pada prioritas atau kriteria kinerja yang bersangkutan.
Misalnya, jika tujuan perusahaan perangkat lunak adalah memiliki pertumbuhan tercepat dalam industrinya, indikator kinerja utamanya mungkin merupakan ukuran pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun (YOY). Dalam industri ritel, penjualan di store adalah metrik kunci yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan.
Indikator kinerja utama yang terkait dengan keuangan biasanya difokuskan pada pendapatan dan margin laba. Salah satu pengukuran berbasis laba adalah laba bersih, juga dikenal sebagai bottom line.
Angka ini menunjukkan jumlah pendapatan yang tetap sebagai laba untuk periode tertentu setelah memperhitungkan semua biaya perusahaan, pajak, dan pembayaran bunga untuk periode yang sama.
Karena laba bersih dihitung sebagai jumlah uang, maka harus dikonversi menjadi persentase dari pendapatan, atau margin laba bersih, untuk digunakan dalam analisis komparatif.
Misalnya, jika margin laba bersih standar untuk industri tertentu adalah 50%. Sebuah bisnis baru di industri tertentu memahami bahwa diperlukan kerja keras untuk memenuhi atau mencapai angka tersebut agar kompetitif.
Margin laba kotor, yang mengukur pendapatan setelah memperhitungkan biaya yang terkait langsung dengan produksi barang untuk dijual, adalah KPI berbasis laba lainnya yang umum.
Current ratio adalah KPI keuangan yang berfokus pada likuiditas dan dihitung dengan membagi aset lancar perusahaan dengan utang saat ini. Perusahaan yang sehat secara finansial biasanya memiliki lebih dari cukup uang tunai atau setara. Hal ini dalam rangka untuk memenuhi semua kewajiban keuangannya untuk periode 12 bulan.
Namun, industri yang berbeda menggunakan jumlah pembiayaan utang yang berbeda. Membandingkan rasio lancar perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama adalah cara yang baik untuk menentukan apakah arus kas bisnis sesuai dengan standar industri.
KPI tidak selalu terkait dengan keuangan, karena kesuksesan bisnis tergantung lebih dari keuntungan dan tingkat utang. Hubungannya dengan pelanggan dan karyawan juga penting.
Beberapa KPI non-keuangan umum diantaranya seperti perputaran karyawan, jumlah pelanggan tetap versus pelanggan baru, dan berbagai metrik kualitas. Metrik spesifik yang dipandu oleh perusahaan ditentukan oleh tujuan saat ini. Dan dapat berubah seiring waktu seiring bisnis berevolusi dan menetapkan ukuran kinerja baru.
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…