Rumah Jadi Tempat Usaha Laundry? Kenapa Gak, Lakukan Saja!

0 1,815

Peluang Usaha Laundry Rumahan – Mencuci dan menyetrika baju adalah salah satu kegiatan rutin yang memang harus dilakukan. Tetapi, bagi sebagian orang, khususnya yang tinggal di kota-kota besar, karena keterbatasan waktu dan tenaga kegiatan ini tak sempat dilakukan.

Keterbatasan tersebut membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi Anda yang melihatnya. Mereka yang tak mau repot untuk mencuci dan menyetrika baju, mengalihkan tanggung jawab ini pada pihak lain dengan sejumlah biaya tertentu. Peluang usaha laundry sangatlah terbuka lebar bagi Anda.

Pada umumnya, orang-orang yang tak bisa / tak mau repot mencuci baju sendiri akan langsung datang ke tempat laundry dan memberikan baju-bajunya untuk dicucikan.

Ada juga beberapa usaha laundry terutama usaha-usaha yang berskala besar, secara khusus memberikan layanan plus, berupa antar jemput cucian dari rumah ke rumah.

Jumlah dan jenis baju akan dicatat dan diberi tanda agar tidak tertukar karena jumlah pelanggan yang cukup banyak.

Jika dilihat secara umum, usaha laundry ini ada 2 jenisnya yang sedang berkembang saat ini, yaitu laundry kiloan dan dry clean. Ada juga bisnis laundry yang bersifat self-service, yaitu pelanggan datang langsung dan mencuci sendiri ke mesin-mesin cuci yang telah tersedia.

Tetapi, bisnis laundry dengan jenis self-service ini memang belum terlalu berkembang pesat, karena membutuhkan tenaga dan waktu sendiri, yang sebenarnya itu hal yang ingin dihindari.

Dry clean merupakan bisnis laundry yang dilakukan dengan metode khusus, yang disesuaikan dengan barang dan bahan yang akan dicuci.

Mesin cuci yang digunakan juga harus memenuhi standar dan kapasitas tertentu. Bahkan, ada juga jenis barang tertentu yang dikerjakan dengan tangan. Dry clean memang ditujukan secara khusus untuk benda / barang / pakaian yang memerlukan perawatan spesial, seperti baju dari bahan sutra, jas, karpet, dan lain sebagainya.

Karena diperlukan mesin cuci dengan spesifikasi tertentu dan SDM yang memang ahli di bidangnya, maka yang sanggup menjalankan bisnis laundry jenis ini adalah pengusaha laundry berskala besar.

Biaya yang harus dibayar oleh konsumen bisa mencapai lebih dari 10 ribu rupiah per potong. Sesuai dengan jenis barangnya, pelanggan dry clean umumnya adalah ibu rumah tangga dan para karyawan.

Jenis usaha laundry kedua adalah laundry kiloan. Biaya laundry jenis ini bervariasi, mulai dari 5 ribu hingga 8 ribu rupiah atau lebih, tergantung layanan yang diberikan.

Pelanggan yang dikenakan biaya paling murah biasanya hanya ingin pakaiannya dicuci dan dikeringkan saja. Untuk pelanggan yang ingin mendapatkan pelayan setrika baju, harus membayar biaya jasa lebih besar.

Harga juga bisa bervariasi antara yang memakai pewangi pakaian atau yang tidak. Harga laundry kiloan ini juga sangat tergantung pada karakter pelanggan dan lokasi. Seperti, harga laundry kiloan di daerah kampus Universitas Indonesia, Depok, tentu jauh berbeda dengan harga di kawasan elit Jakarta.

Panduan memulai usaha laundry
Panduan memulai usaha laundry

A. Target Pasar

Usaha laundry ini memang sangatlah tepat untuk dijadikan sebagai salah satu usaha rumahan, terutama bagi Anda yang memiliki target pasar yang tepat, seperti di perumahan, kampus, kawasan perkantoran, dll.

Untuk memulai usaha ini di rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu dengan menjawab pertanyaan berikut ini, siapa target pasar usaha Anda?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus melihat ke lingkungan sekitar rumah. Tak masalah jika Anda tinggal di gang yang sempit atau kawasan perumahan. Anda harus menyesuaikan karakteristik warga yang menjadi sasaran dengan jenis layanan laundry yang disediakan dan tentu saja modal yang dimiliki.

Jika Anda tinggal di kawasan yang dikelilingi oleh kos-kosan, dan ingin membidik pasar mahasiswa sebagai pelanggan, maka sebaiknya tidak memilih usaha laundry untuk jenis dry clean karena tidak terjangkau oleh kantong mahasiswa.

Sangat sedikit pelanggan mahasiswa yang memiliki barang atau pakaian yang memerlukan perawatan khusus, walaupun peluang tersebut tetap ada.

Sebaliknya, jika tinggal di kawasan perumahan yang sebagian besar rumah tangganya memiliki ART (asisten rumah tangga), maka peluang usaha laundry kiloan akan sangat kecil. Jika modal mencukupi, akan lebih baik jika Anda fokus pada bisnis laundry dengan layanan dry clean.

Berbagai peluang lainnya juga sangat mungkin untuk dilakukan untuk pengembangan usaha seperti membuka kerjasama dengan hotel atau laundry lainnya.

B. Peralatan dan Perlengkapan

Jika Anda sudah memiliki mesin cuci di rumah, tentu saja bisa langsung menjalankan usaha ini. Jika ingin membeli mesin cuci baru, sekarang pun relatif harganya sudah terjangkau.

Yang perlu diperhatikan adalah daya listrik yang digunakan oleh mesin cuci, daya tampung, serta perkiraan sampai berapa tahun mesin cuci tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Meskipun ada beberapa mesin cuci yang sudah memiliki pengering sendiri, tetapi untuk usaha laundry sangat direkomendasikan untuk menggunakan mesin pengering tersendiri agar lebih banyak baju yang bisa kering dalam sekali proses. Ini adalah nilai tambah dalam mutu pelayanan bisnis laundry Anda.

Pastikan Anda untuk memiliki mesin cuci yang hemat listrik dan air serta awet. Untuk usaha, pilihlah mesin cuci yang berkapasitas tinggi, sekitar 9 kg dengan sistem auto.

Jangan terlalu sering menggunakan mesin cuci dengan daya tampung maksimal. Begitu juga dengan setrika, pilih yang hemat listrik dan tahan lama.

Selanjutnya, pertimbangkan untuk membeli beberapa perlengkapan, seperti hanger, tempat jemuran, jepit jemuran, label pada baju, rak untuk menyimpan baju.

Tetap sesuaikan pembelian peralatan, perlengkapan dan pelayanan yang diberikan dengan modal yang dimiliki. Tak apa jika baru memiliki satu mesin cuci. Setelah ada perputaran uang kas yang stabil, pertimbangkan untuk membeli mesin cuci baru sehingga kedua mesin bisa tahan lebih lama.

C. Faktor-faktor Pendukung Suksesnya Usaha Laundry

1. Biaya Operasional

Anda harus memperhatikan dengan cermat biaya-biaya operasional seperti biaya listrik, biaya pemakaian air, pewangi dan pelembut pakaian, harga deterjen, dan beberapa peralatan (kertas label dan plastik pembungkus).

Untuk langkah awal, Anda bisa melakukan percobaan kecil dengan beberapa pewangi, pelembut dan deterjen, sehingga dapat ditentukan mana yang paling tepat digunakan, dilihat dari aspek harga dan hasil yang didapatkan.

Yang paling penting dari bahan ini adalah dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan yaitu pakaian menjadi bersih, wangi dan lembut untuk jangka waktu yang cukup lama. Jangan mengorbankan kepuasan pelanggan untuk memilih harga yang murah tetapi kualitas tidak bagus.

2. Promosi

Berbagai strategi promosi bisa dilakukan untuk mengembangkan usaha laundry Anda. Bisa dengan menggunakan spanduk atau papan di depan rumah dan menyebarkan beberapa selebaran seperti pamflet atau leaflet ke rumah-rumah, kos-kosan.

Selain itu, agar promosi lebih efektif bisa melalui promosi mulut ke mulut. Yang diperlukan hanya menjaga kualitas pelayanan bisnis laundry Anda, maka promosi jenis ini akan berjalan dengan sendirinya dilakukan oleh pelanggan yang sudah puas.

Saat awal pembukaan usaha laundry, berikan promo khusus berupa diskon, misalkan dengan 5 kali cuci, gratis 1 kali cuci. Atau bisa dengan memberikan jaminan, jika cucian tidak bersih, akan gratis dicuci kembali, dan berbagai promo sesuai dengan kreativitas Anda.

3. Karyawan

Jika Anda atau anggota keluarga tidak sanggup untuk mengatasi tumpukan baju kotor sendiri, bisa mempekerjakan karyawan untuk bisnis ini. Biasanya, karyawan usaha laundry digaji berdasarkan sistem persenan, misalkan 15% dari omset kotor.

Selain itu, karyawan juga bisa mendapatkan bonus jika hasilnya bagus dan cepat. Besarnya bonus sangat ditentukan oleh kebijakan dari Anda dan keuntungan bisnis.

Untuk memilih karyawan di usaha ini tidak terlalu sulit, karena memang tidak diperlukan keahlian khusus, hampir semua orang bisa melakukannya.

4. Persaingan

Faktor ini adalah satu satu hal penting yang tak bisa diabaikan begitu saja. Perhatikan dengan baik, apakah ada usaha laundry lainnya di sekitar lingkungan rumah Anda. Jika belum ada, berarti harga / tarif laundry bisa lebih bebas untuk ditentukan, tetapi tetap mempertimbangkan aspek keterjangkauan oleh konsumen.

Jika ada beberapa usaha yang sejenis di sekitar Anda, jangan sampai memasang harga / tarif layanan lebih tinggi dari pesaing tersebut.

Anda juga bisa mengamati jenis layanan dan apa saja yang belum dilakukan oleh pesaing, sehingga Anda bisa mencari celah untuk memanfaatkannya. Misalkan, Anda bisa mencoba memberikan bonus diskon di hari-hari tertentu, jika kompetitor belum melakukannya.

Atau, jika memungkinkan lakukan kerjasama dengan kompetitor, misalkan untuk menangani orderan yang tak bisa dikerjakan karena adanya keterbatasan kapasitas, dan terapkan sistem bagi hasil.

Loading...
Tinggalkan komentar