Selain tanaman zodia, salah satu tanaman hias yang juga memiliki potensi bisnis menarik adalah tanaman aglaonema.
Banyak sekali penggemar tanaman hias yang mencari tanaman ini. Bahkan, berbagai perlombaan pun sering diadakan untuk menilai keindahan tanaman aglaonema ini.
Daunnya memang mempunyai corak yang menarik dan unik, inilah yang menjadi incaran banyak orang.
Anda bisa memulai usaha budidaya tanaman hias ini sesegera mungkin karena pasarnya yang masih terbuka lebar.
Budidaya tanaman hias tidak akan menyita waktu kerja Anda, jadi pekerjaan tetap Anda saat ini tetap bisa berjalan dengan baik.
Target Konsumen
Sebagian besar konsumen dari tanaman ini adalah kelas menengah ke atas dan pecinta tanaman.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan juga kelas menengah untuk membelinya sebagai hobi.
Anda sebaiknya mengenal tanaman ini dulu. Anda bisa membaca di media massa atau internet, bahkan buku yang membahas tentang tanaman hias yang satu ini pun sudah cukup banyak.
Beberapa jenis aglaonema adalah aglaonema jubilee yang per potnya berisi 7-8 batang dengan tinggi 50-60 cm, dihargai Rp 100ribu.
Aglaonema butterfly, lady valentine, hang-hang, snow white dihargai sekitar Rp 150ribu per batang.
Kemudian, jenis costatum per potnya berisi 6 batang yang harganya Rp 900 ribu, aglaonema sun-sun harganya Rp 2,5 juta per pohon. Jenis lain ruwa raiwa harganya Rp 2 juta dan yang paling mahal adalah jenis dut anjamani yang bisa mencapai Rp 3 juta.
Hambatan & Tantangan
Risiko kematian budidaya tanaman hias ini adalah 20-30 persen, yang biasanya terjadi karena serangan hama. Selain itu, pemasaran yang kurang baik bisa mengakibatkan anda kalah bersaing dengan pembudidaya lainnya.
Untuk mengenalkan produk anda kepada khalayak pecinta tanaman, ajang pameran bisa menjadi alternatif yang sangat baik.
Tetapi, masih diperlukan juga promosi di media massa dan internet untuk lebih meluaskan jangkauan konsumen. Promosi yang gencar merupakan salah satu kunci sukses bisnis di bidang ini.
Mengetahui seluk beluk tanaman dan perawatannya, bisa mengurangi risiko kematian tanaman dan bisa meraih omzet yang lebih baik jika tanaman anda tumbuh sangat baik.
Ada beberapa tips yang bisa anda terapkan agar budidaya tanaman yang satu ini peluang berhasilnya tinggi.
Untuk tips perkembangbiakan lainnya, bisa dibaca disini.
Analisis BEP
Investasi Awal | |
---|---|
Membeli tanaman | Rp 5.000.000,- |
Biaya Operasional | |
Bahan baku (bibit, tanaman, pupuk) | Rp 4.300.000,- |
Listrik, telepon | Rp 500.000,- |
Transportasi | Rp 200.000,- |
TOTAL | Rp 5.000.000,- |
Omzet per bulan | Rp 10.000.000,- |
Laba per bulan | Rp 5.000.000,- |
Analisis BEP (termasuk pertumbuhan tanaman) | > 1 tahun |
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…