Banyak orang yang mendengar tentang ikan ini, sering ngeri karena keganasannya. Tetapi, dibalik anggapan tersebut, terdapa celah usaha yang menarik untuk dikerjakan, budidaya ikan hiu hias.
Budidaya ikan hiu hias banyak dibutuhkan oleh pembeli lokal dan luar negeri. Memang, belum begitu banyak yang menggeluti usaha budidaya ikan hiu ini, sehingga ini salah satu peluang yang sangat bagus karena minim pesaing.
Meskipun perawatan dan pengawasannya bisa dilakukan ketika tidak sedang bekerja, tetapi lebih baik menggunakan jasa pegawai untuk memeliharanya.
Ini dilakukan karena pemeliharaannya tergolong sangat sulit, sehingga apabila dilakukan sendiri, tentu Anda akan merasa kesulitan.
Target Konsumen
Usaha ini menargetkan konsumen penggemar ikan hias baik luar maupun dalam negeri. Bisa juga restoran-restoran besar yang menjual daging ikan hiu.
Bagaimana Cara Memulai Usaha Budidaya Ikan Hiu Hias ini?
Anda harus menyiapkan akuarium dengan ukuran minimal 180 cm x 70 cm x 70 cm. Untuk mendapatkan bibit ikan ini, Anda bisa mencarinya di daerah Lampung dan kepulauan Bangka Belitung.
Setelah mendapatkannya, Anda bisa memulai bisnis ini.
Untuk ikan hiu dengan panjang 60 cm biasanya dibandrol harga Rp 600ribu, dan jika ingin diekspor, anda bisa menjualnya dengan harga Rp 800ribu.
Hambatan & Tantangan
Jenis ikan ini tergolong sulit pemeliharaannya dan penjualan pun khusus kalangan menengah ke atas. Jika ingin menjalani bisnis ini, harus pintar dalam memasarkannya.
Kunci Sukses Usaha Budidaya Ikan Hiu Hias
Selain mengetahui seluk beluk ikan ini dan pemeliharaannya, unsur yang paling utama adalah pemasaran.
Jika Anda hanya menunggu pembeli datang karena iklan, pendapatan akan kurang maksimal. Akan lebih baik jika menjemput bola, dengan cara membagikan brosur atau bisa juga mengikuti pameran.
Karena jenis ikan ini fenomenal, maka jika masyarakat tahu bahwa ikan hiu bisa menjadi ikan hias, pasti mereka akan sangat tertarik untuk membelinya.
Tips Memelihara Ikan Hiu Hias
Ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk memelihara ikan hiu hias yang dimiliki, beberapa diantaranya:
- Pemberian pakan yang baik adalah 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Pakannya bisa berupa udang ikan, atau ikan mas.
- Arus air sebaiknya deras dalam arti, 3 kali lebih besar dari ikan air tawar.
- Penggantian air harus rutin dilakukan dalam 2 sampai 3 bulan sekali.
Analisis BEP
Investasi Awal | |
---|---|
Akuarium & Ikan | Rp 5.000.000,- |
Biaya Operasional | |
Bahan Baku (makanan dsb) | Rp 1.000.000,- |
Gaji Pegawai | Rp 600.000,- |
Listrik & Telepon | Rp 400.000,- |
Transportasi | Rp 500.000,- |
TOTAL | Rp 2.500.000,- |
Omzet per bulan | Rp 4.000.000,- |
Laba per bulan | Rp 1.500.000,- |
Analisis BEP termasuk pertumbuhan | > 1 tahun |
Referensi: IkanHiasYuli.org