Bisnis rumah kontrakan bisa anda lakukan jika memiliki rumah yang tidak digunakan atau membelinya. Dalam menjalankan bisnis ini, nyaris tidak ada pengelolaan sama sekali. Ini sangat mudah, karena tugas anda hanya menyediakan rumah saja.
Selain itu, bisnis rumah kontrakan ini bisa dijadikan sebagai investasi masa depan karena anda bisa menjualnya setiap saat jika membutuhkan uang.
Sama seperti peluang usaha rumah kost, anda bisa tenang melakukan pekerjaan kantor jika menjalankan bisnis ini karena tidak butuh waktu khusus untuk mengelolanya.
Target Konsumen
Tujuan konsumen dari bisnis rumah kontrakan adalah orang yang membutuhkan tempat tinggal sementara. Hal itu terjadi karena mungkin belum mampu membeli rumah atau dengan alasan tinggal sementara di kota tempat anda menjalankan bisnis rumah kontrakan.
Sebagai awal, tentu saja anda harus menyediakan sebuah rumah sebagai modal utama. Setelah itu, anda bisa mempromosikannya melalui beragam cara.
Untuk ukuran luas sekitar 60 m², harga yang bisa ditawarkan sekitar 700 ribu hingga 2 juta rupiah per bulan, tergantung pada lokasi dan kondisi rumah kontrakan tersebut. Semakin dekat dengan jalan raya, atau berada di tengah-tengah kota, harga sewa rumah kontrakan bisa mencapai 30 juta per tahunnya. Apalagi kalau lingkungannya nyaman, aman, dan asri.
Tantangan dan Hambatan
Jika anda memulai bisnis ini dari nol, yaitu membangun rumah terlebih dahulu, maka salah satu tantangannya adalah balik modal yang cukup lama. Selain itu, ada beberapa pemeliharaan yang sifatnya bisa rutin, seperti mengecat ulang, dll,,atau sewaktu-waktu berdasarkan keperluan, seperti jika ada yang rusak, maka anda harus menggantinya.
Salah satu kunci sukses dari bisnis ini adalah lokasi yang strategis. Semakin berada di lokasi yang banyak diakses oleh orang, dengan lingkungan yang nyaman, maka rumah kontrakan anda akan banyak yang mencarinya.
Selain itu, sebaiknya di rumah yang anda kontrakkan tersebut, disediakan fasilitas yang cukup lengkap seperti telepon, PDAM, dan listrik. Cara sukses lainya adalah promosi yang menjadikan rumah cepat laku disewa.
Analisis BEP
Investasi Awal | |
---|---|
Rumah, tanah, dan fasilitas | Rp 150.000.000,- |
Biaya Operasional | - |
Omzet per tahun | Rp 10.000.000,- |
Laba per tahun | Rp 10.000.000,- |
Analisis BEP | 14-15 tahun |
(Biaya sewa rumah kemungkinan besar naik dari tahun ke tahun)
Daftar Rumah Kontrakan, Cek Disini!
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…