Hobi atau kesukaan seseorang dalam menonton, bisa menjadi peluang anda. Sebagian orang tidak suka menonton dengan suara gaduh. Mereka membutuhkan tempat yang tenang, tidak banyak orang, tempat duduk yang nyaman dan privasi. Inilah peluang bisnis bioskop mini.
Anda bisa menyediakan hal tersebut semuanya untuk mereka. Bisnis ini mudah pengelolaannya dan peluangnya cukup besar karena belum begitu banyak bisnis sejenis di beberapa wilayah.
Dalam mengelola bisnis bioskop mini ini, yang diperlukan hanya waktu akhir pekan dan hari libur untuk berburu film. Dan untuk menjaganya, anda bisa membayar beberapa karyawan agar tidak mengganggu kerja di kantor.
Target Konsumen
Konsumen yang dicari adalah orang-orang yang hobi nonton atau orang-orang yang mencari alternatif sebagai tempat hang-out. Sepasang kekasih yang ingin nonton dalam privasi juga salah satu incaran konsumen bisnis ini.
Sebagai awalan, sebaiknya anda mencari tempat yang cukup strategis dan bisa dicapai dengan mudah oleh para calon pelanggan. Kemudian, anda bisa mencari peralatan yang diperlukan, seperti layar televisi yang cukup lebar, sound system, tempat duduk (sebaiknya sofa), peredam suara, dan lain sebagainya.
Harga dan kualitas menjadi pertimbangan anda dalam memilih peralatan tersebut. Untuk pertama kali, anda sebaiknya membeli film-film yang pernah menjadi box office di dunia.
Dan sebagai media promosi, anda bisa menyebarkan pamflet dan brosur di tempat-tempat hang out anak muda seperti cafe, resto, distro, mall, dan lain-lain.
Kenyamanan dan privasi dalam menonton bisa menjadi pertimbangan harga per nontonnya. Untuk menggunakan fasilitas yang ditawarkan, sekali pemutaran film, anda bisa menarik harga Rp 60ribu hingga Rp 100ribu.
Tantangan & Hambatan
Kendala yang mungkin dialami jika memilih untuk menjalankan bisnis bioskop mini adalah kesulitan dalam mencari film dan perawatan alat-alat elektroniknya.
Hal yang menjadi dasar kesuksesan anda dalam berbisnis ini adalah kelengkapan film. Jika ternyata, penonton mencari film yang belum dimiliki, anda bisa menawarkan di hari lain. Hal ini memudahkan anda mencari film tersebut untuk memuaskan pelanggan.
Untuk meminimalkan biaya, anda bisa menggunakan jasa pemesanan tempat dan film yang ingin ditonton dengan menyewa film tersebut di rental VCD atau DVD jika anda tidak punya stoknya.
Selain meminimalkan biaya, kepuasan pelanggan juga menjadi keuntungan jika kita menyediakan film tersebut. Ini juga mendasari anda jika pelanggan yang datang ingin menonton film yang tidak dimiliki untuk menjanjikannya di lain hari.
Akan lebih baik, jika anda bisa menyediakan hari tertentu dengan harga khusus sebagai penarik minat para penonton. Hal tersebut juga bisa ditempuh dengan menawarkan free soft drink (jumlah tertentu) untuk hari-hari tersebut.
Analisis BEP
Investasi Awal | |
---|---|
Peralatan (layar, sound, DVD, dll) | Rp 50.000.000,- |
Pendukung (AC, Sofa, Peredam suara, dll) | Rp 15.000.000,- |
Film | Rp 5.000.000,- |
TOTAL | Rp 70.000.000,- |
Biaya Operasional | |
Gaji Pegawai | Rp 1.600.000,- |
Listrik | Rp 500.000,- |
Film (beli & sewa) | Rp 3.000.000,- |
TOTAL | Rp 5.100.000,- |
Omzet | Rp 7.200.000,- |
Laba per bulan | Rp 2.100.000,- |
Analisis BEP | 34 bulan |
Catatan:
Investasi diluar biaya sewa tempat
Referensi: www.sipendik.com
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…