Setiap saat selalu ada orang sakit, dan mereka selalu membutuhkan obat. Ini salah satu alasan kenapa peluang bisnis apotek sangat bagus untuk dijalankan. Bahkan, orang sehat pun juga akan membeli obat untuk mencegah sakit.
Memang, bisnis ini memiliki kompetitor yang lumayan banyak. Dari jaringan apotek besar semacam Apotek Century, Kimia Farma, Apotek K24, dan lain sebagainya.
Tentu saja, peluang tetaplah ada di setiap kondisi. Bisa juga untuk meminimalkan risiko kerugian, anda membeli lisensi franchise dari jaringan apotek yang sudah ada. Jika memang memiliki modal yang cukup besar.
Sebaiknya, anda mempekerjakan orang untuk mengelola bisnis ini, karena waktu buka apotek biasanya dari pagi sampai malam. Bahkan, ada yang buka 24 jam.
Terlebih lagi jika anda masih bekerja di perusahaan orang lain, maka memang diperlukan orang-orang yang bertanggungjawab untuk mengelola bisnis apotek anda.
Target Konsumen
Bisnis apotek yang anda bangun menargetkan konsumen orang yang sedang menderita sakit, baik dari anak-anak hingga dewasa, dari penyakit ringan hingga berat. Selain itu, orang sehat yang membutuhkan suplemen dan vitamin.
Tentu saja yang perlu disiapkan kali pertama adalah modal dana. Sesuaikan dengan skala apotek yang ingin dibuka. Atau jika membeli lisensi dari bisnis apotek franchise, misalkan apotek K24, maka sudah tersedia paket-paketnya.
Langkah selanjutnya adalah melihat kondisi pasar tempat apotek yang ingin dibuka. Tempat haruslah strategis agar terjangkau dengan mudah oleh calon konsumen anda.
Lebih baik jangan terlalu dekat dengan apotek lain, minimal radiusnya adalah ± 3 km. Lalu, cari pekerja yang terdiri dari apoteker, asisten apoteker, dan 2 orang pekerja sebagai pelayan apotek.
Tantangan & Hambatan
Jika anda membangun bisnis apotek ini dari awal, salah satu hambatan tersebar adalah mencari stok obat. Maka, solusinya adalah berpartner dengan pemain bisnis apotek lama. Atau juga bisa membeli langsung franchise, misalkan apotek K24.
Agar sukses menjalankan bisnis ini, akan lebih baik jika anda bermitra dengan apotek yang sudah besar agar stok obat terus terjaga.
Pelayanan yang baik kepada pelanggan adalah kunci sukses selanjutnya. Bahkan, anda juga bisa memberikan pelayanan antar obat jika ada pembeli yang memesan di apotek anda.
Analisis BEP
Ini salah satu contoh kemitraan dengan jaringan apotek Nusindo Farma
Investasi Awal* | |
---|---|
Omzet per bulan | Rp 100.000.000,- |
Fee sebesar 25% ke Nusindo Farma | Rp 25.000.000,- |
Penjualan bersih | Rp 75.000.000,- |
Biaya per bulan | |
Pembelian obat-obatan | Rp 60.000.000,- |
Biaya 4 pegawai** | Rp 5.500.000,- |
Biaya listrik | Rp 1.000.000,- |
Biaya telepon | Rp 500.000,- |
Biaya makan pegawai | Rp 1.200.000,- |
Total Biaya | Rp 68.200.000,- |
Laba per bulan | Rp 6.800.000,- |
Analisis BEP | 9 bulan |
* Asumsi tempat milik sendiri
**Gaji Apoteker @ Rp 2.000.000,- ; Gaji asisten Apoteker @ Rp 1.500.000,- ; 2 pegawai @ Rp 1.000.000,-
Referensi: Wirabisnis.com
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…