Menjalankan bisnis dapat dilakukan oleh siapa pun, profesi, usia, dari berbagai kalangan. Salah satunya yang disebut sebagai Mompreneur. Apa yang dimaksud dengan istilah tersebut?
Mompreneur atau momtrepreneurs, merupakan sebuah istilah slang menggambarkan profesi yang dilakukan wanita dalam memulai atau menjalankan bisnisnya sendiri, sementara itu juga bertindak sebagai orangtua purnawaktu.
Mompreneur ini merupakan kombinasi dari kata “Mom” dan “Entrepeneur“. Data menunjukkan bahwa seorang mompreneur lebih banyak menjalankan bisnisnya dari rumah atau pun luar rumah daripada di gedung komersial. Kewajibannya terhadap keluarga, menjadikan seorang mompreneur harus menyeimbangkan antara mendidik anak-anak dan menjalankan bisnis.
Seorang ibu yang menjalankan kegiatan bisnisnya lebih banyak dilakukan pada saat tidak sedang disibukkan bersama anak-anak, seperti saat anak-anak di sekolah. Sebagian besar waktu yang dilakukan oleh seorang mompreneurs di rumahnya sendiri dengan bisnis rumahan, dan menjualnya secara online seperti di Instagram, Facebook, Marketplace, dan lain sebagainya.
Wanita pengusaha, terutama bagi mereka yang menyeimbangkan antara pekerjaan dan kewajiban keluarga, merupakan tren yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini menandakan bahwa ruang startup menjadi lebih inklusif dan egaliter.
Keberadaan mompreneur ini lebih mudah berkembang di era digital saat ini, karena tidak dibutuhkan banyak modal dan waktu dalam menjalankan bisnis. Banyak ibu-ibu menjalankan bisnis untuk menambah penghasilan bagi keluarganya.
Mompreneurship adalah tren yang relatif baru dalam kewirausahaan dan menjadi semakin populer, terutama saat ditunjang dengan perkembangan internet yang juga pesat. Kehadiran internet memungkinkan bagi wirausahawan dalam menjual produknya kemana pun tanpa harus terjebak macet.
Ibu pelaku bisnis dapat melakukan pekerjaannya sama seperti saat sebelum memiliki anak. Pekerjaan via komunikasi jarak jauh atau yang bisa di-remote dari rumah.
Selama dekade terakhir ini, platform online untuk menjual barang dan jasa semakin menjamur sehingga banyak orang lebih memilih untuk bekerja untuk dirinya sendiri. Mereka menikmati nyamannya rumah dengan menjual barang kerajinan, barang homemade, barang ritel, pekerjaan freelance, dan aktivitas lainnya.
Keunggulan dari kegiatan tersebut selain karena dapat menghasilkan pendapatan, juga fleksibelnya waktu sehingga sangat kondusif bagi seorang ibu dengan anak-anaknya. Mereka tetap bisa aktif sebagai pemilik usaha kecil juga mengurus keluarga. Mompreneur merujuk kepada wanita yang berada di kondisi tersebut. Tetapi, tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh kaum pria yang memiliki profesi / kepemilikan bisnis tersebut.
Ada efek lain dari kondisi tersebut yaitu munculnya bisnis yang beroperasi sebagai multi level marketing (MLM) yang mengarah khusus kepada wanita. Skema MLM tersebut menawarkan cara bekerja bagi para ibu yang bisa menjadi pemilik sebuah bisnisnya sendiri. Akan tetapi, pada kenyataannya tunduk kepada perusahaan induk.
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…