Dalam bisnis, terdapat konsep mengenai penyusutan. Apa dan bagaimana metode penyusutan atau yang disebut juga depreciation formula ini diterapkan?
Penyusutan merupakan suatu sarana menurunkan pendapatan perakunan dengan menyebarkan biaya deductible (yang harus dipotong) dari suatu aktiva tetap di sepanjang perkiraan masa pakainya.
Dua hal yang menyebabkan penyusutan adalah penggunaan secara fisik dan lapuk dimakan usia. Di antara metode penyusutan yang umum digunakan adalah metode garis lurus (straight-line method) dan metode unit produksi (unit-of-production method).
Metode yang kedua menghasilkan biaya penyusutan variabel berdasarkan unit yang diproduksi. Metode penyusutan yang dipercepat (accelerated depreciation method) menyediakan cara untuk lebih mempercepat proses membiayakan aset di tahun-tahun awal.
Dua metode penyusutan dipercepat yang umum adalah penjumlahan angka tahun (sum of the years’ digits, SYD) dan saldo menurun berganda (double declining balance, DDB).
Straight-line Method (metode garis lurus). Metode ini adalah metode yang paling mudah dan populer dalam mengukur penyusutan. Hasilnya adalah biaya penyusutan berkala yang sama besar.
Metode ini sangat cocok digunakan jika aset digunakan secara seragam untuk setiap periodenya, misalnya dalam kasus perabot mebel. Biaya penyusutan tahunan dihitung sebagai berikut:
Penyusutan = (harga beli-nilai sisa) : jumlah tahun masa pakai
Contoh 1. Sebuah mobil dibeli dengan harga $20.000 dan nilai sisa yang diharapkan adalah $2.000. Masa pakai mobil tersebut diperkirakan 8 tahun. Penyusutan tahunannya dihitung sebagai berikut:
Penyusutan = (harga beli-nilai sisa) : jumlah tahun masa pakai
= ($20.000-$2.000) : 8 tahun = $2.250 tiap tahun
Cara lain untuk menghitung adalah dengan mengkalikan biaya yang disusutkan ($18.000) dengan tingkat penyusutan tahunan, yaitu 12,5% dalam contoh ini.
Tingkat penyusutan tahunan dihitung dengan membagi 1 dengan jumlah tahun masa pakai (1/8 = 12,5%). Hasilnya sama: $18.000 x 12,5% = $2.250
Unit of Production Method (Metode Unit Produksi). Dengan metode ini, biaya penyusutan berubah-ubah sejalan dengan berubahnya output.
Penyusutan per unit = (harga beli – nilai sisa) : perkiraan unit total yang diproduksi
Penyusutan total = unit yang diproduksi pada tahun ke-x X penyusutan per unit
Contoh 2. Harga beli suatu mesin adalah $11.000 dan memiliki nilai sisa sebesar $1.000. Estimasi unit total yang akan diproduksi adalah 5.000 unit. Empat ratus unit diproduksi dalam tahun pertama.
Penyusutan per unit = ($11.000-$1.000) : 5.000 = $2 per unit
Penyusutan pada tahun pertama = 400 unit x $2 = $800
Dengan metode SYD, biaya penyusutan menurun sejalan berlalunya waktu.
Jumlah tahun masa pakai yang diharapkan disebut satu per satu dalam urutan yang terbalik sebagai pembilang (numerator) dan penyebutnya (denominator) adalah penjumlahan angka-angka tersebut.
Contohnya, jika masa pakai mesin adalah 8 tahun, tulis angka-angka dalam urutan yang terbalik: 8,7,6,5…,2,1. Jumlah angkanya adalah (8+7+6+…+2+1), atau 36.
Sehingga bagian penyusutan untuk tahun terakhir adalah 1/36. Jumlah dari kedelapan bagian penyusutan tersebut adalah 36/36, atau 1. Maka, pada akhir tahun ke-8, mesin itu telah benar-benar disusutkan hingga nilai sisanya.
Rumus berikut ini bisa digunakan untuk mendapatkan jumlah angka-angka tahun (S) secara cepat.
S = (N)(N+1) : 2
dengan N menunjukkan jumlah tahun dari masa pakai yang diharapkan.
Double Declining Balance (Saldo Menurun Berganda). Dengan menggunakan metode ini, biaya penyusutan akan lebih besar pada tahun awal dan akan semakin rendah di tahun berikutnya.
Pertama, suatu tingkat penyusutan ditentukan dengan menggandakan tingkat metode penyusutan garis lurus.
Contohnya, jika suatu aset memiliki masa pakai 10 tahun, tingkat penyusutan garis lurus adalah 1/10 atau 10%, dan tingkat penyusutan menurun berganda adalah 20%.
Kedua, biaya penyusutan dihitung dengan mengkalikan tingkat tersebut dengan nilai buku aset itu pada awal setiap tahun. Karena nilai buku menurun sejalan berlalunya waktu, biaya penyusutan menurun setiap periode berikutnya.
Metode penyusutan ini mengabaikan nilai sisa dalam perhitungannya. Namun, nilai buku dari aktiva tetap itu pada akhir masa pakainya tidak boleh lebih kecil dibanding nilai sisanya.
Setelah usai masa manfaat aktiva tetap, nilai beban penyusutan total akan sama besarnya, terlepas dari metode yang digunakan. Perbedaannya hanya terletak pada waktu dihematnya pajak.
Metode penyusutan yang digunakan untuk pembuatan laporan keuangan harus realistis berkaitan dengan jenis aktiva tetap yang dihitung penyusutannya. Misalkan, penyusutan mobil harus didasarkan pada jarak tempuh.
Metode penyusutan dipercepat seperti SYD dan DDB lebih unggul untuk kepentingan pajak, karena beban penyusutan yang lebih tinggi di tahun-tahun awal akan memperkecil pendapatan. Ini bisa mengurangi pajak pada tahun-tahun tersebut.
Penghematan pajak dapat diinvestasikan kembali agar mendapatkan return.
Biaya penyusutan dimasukkan dalam laporan laba rugi. Akumulasi penyusutan adalah suatu perkiraan tandingan (contra account) untuk aktiva tetap (fixed asset). Ini untuk menentukan nilai bukunya dan dimasukkan dalam neraca.
Dengan cara ini, laba yang dilaporkan akan merefleksikan kerusakan fisik dari atau kadaluarsanya aktiva tetap. Selain itu, siapa saja dapat menentukan nilai aktiva tetap berdasarkan buku.
Akuntan dan Konsultan Pajak. Akuntan dan konsultan pajak harus menentukan penyusutan dalam menyiapkan laporan keuangan dan pengurusan pengembalian pajak.
Manajer Keuangan dan Produksi. Angka-angka penyusutan digunakan untuk mengevaluasi kegunaan dari suatu aktiva tetap dan saat kadaluarsanya sejalan dengan berlalunya waktu.
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…