Dalam perdagangan sekuritas seperti saham, obligasi, komoditas, investor / trader perlu memahami dengan baik tentang volume perdagangan. Berikut penjelasan tentangnya.
Volume perdagangan merupakan jumlah total saham atau kontrak yang diperdagangkan untuk sekuritas tertentu. Volume ini dapat diukur di semua jenis sekuritas yang diperdagangkan selama hari perdagangan.
Trade volume diukur pada sekuritas seperti obligasi, saham, kontrak opsi, kontrak berjangka dan beragam jenis komoditas.
Volume perdagangan mengukur jumlah total saham atau kontrak yang ditransaksikan untuk sekuritas tertentu selama periode waktu tertentu pula. Hal ini termasuk jumlah total saham yang ditransaksikan antara pembeli dan penjual selama transaksi. Ketika sekuritas lebih aktif diperdagangkan, volume perdagangannya tinggi, dan ketika sekuritas kurang aktif diperdagangkan, volume perdagangannya rendah.
Setiap bursa / pasar pertukaran melacak volume perdagangannya dan menyediakan data volume. Jumlah volumenya dilaporkan, biasanya satu jam selama hari perdagangan berlangsung. Trade volume yang dilaporkan setiap jam ini adalah perkiraan.
Trade volume yang dilaporkan pada akhir hari juga merupakan estimasi. Angka faktual final dilaporkan keesokan harinya. Investor juga dapat mengikuti volume tick sekuritas atau jumlah perubahan dalam harga kontrak sebagai pengganti volume perdagangan. Ini karena harga cenderung lebih sering berubah dengan volume perdagangan yang lebih tinggi.
Volume tersebut dapat menginformasikan kepada investor tentang aktivitas dan likuiditas pasar. Volume yang lebih tinggi untuk sekuritas tertentu berarti likuiditas yang lebih tinggi, eksekusi order yang lebih baik, dan pasar yang lebih aktif untuk menghubungkan pembeli dan penjual.
Ketika investor merasa ragu-ragu tentang arah pasar saham, volume perdagangan berjangka cenderung meningkat. Hal ini sering menyebabkan opsi dan berjangka pada sekuritas tertentu diperdagangkan jauh lebih aktif.
Volume secara keseluruhan cenderung lebih tinggi di dekat waktu pembukaan dan penutupan pasar, dan pada hari Senin dan Jumat. Volume cenderung lebih rendah saat makan siang dan sebelum liburan.
Trader menggunakan berbagai faktor perdagangan dalam analisis teknis. Trade volume adalah salah satu faktor teknikal paling sederhana yang dianalisis oleh trader saat mempertimbangkan perdagangan di pasar.
Volume perdagangan selama kenaikan atau penurunan harga besar, seringkali berperan penting bagi trader karena volume tinggi dalam perubahan harga dapat menunjukkan katalis perdagangan tertentu.
Volume tinggi yang terkait dengan perubahan arah harga juga dapat membantu memperkuat dukungan untuk nilai sekuritas. Tingkat volume juga dapat membantu trader menentukan waktu khusus untuk suatu transaksi. Trader mengikuti volume perdagangan harian rata-rata dari sekuritas selama periode jangka pendek dan jangka panjang ketika membuat keputusan tentang waktu perdagangan. Trader juga dapat menggunakan beberapa indikator analisis teknikal yang menggabungkan volume.
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…