Margin Requirements, Uang Muka Minimum Sekuritas

Pembelian sekuritas secara kredit yang untuk melakukannya diperlukan sejumlah uang muka disebut margin requirements. Terhadap sisa yang belum dibayar, broker (pialang) akan membebankan bunga kepada pembeli.

Bagaimana menghitung margin requirements atau uang muka minimum sekuritas ini?

1. Jumlah yang dibayar untuk saham (stock) = 50% dari harga beli
2. Jumlah yang dibayar untuk obligasi korporat (corporate bond) = 70% dari harga beli
3. Jumlah yang dibayar untuk sekuritas pemerintah (government securities) = 90% dari harga beli

Seorang investor harus menyerahkan lebih banyak uang tunai untuk sekuritas ekuitas (equity securities) dibanding obligasi karena resiko yang lebih besar dalam investasi ekuitas (equity investment).

Sekuritas yang dibeli secara kredit (buy on margin) akan ditahan oleh broker “street name” yaitu dalam nama dari perusahaan brokerage (perusahaan pialang).

Contoh. Anda membeli secara kredit (buy on margin) 100 lembar saham perusahaan ABC pada harga pasar $60 per lembar saham. Komisi pialang (broker) adalah $150. Pembayaran di muka yang harus dilakukan yaitu:

50% x $6.150 = $3.075

Jika tarif bunga sebesar 12%, beban bunga tahunan yang harus dibayar adalah:

$3.075 x 12% = $369

Siapa yang menggunakan margin requirements dan bagaimana caranya?

Investor dan Bankir. Perusahaan brokerage biasanya membebankan bunga kepada investor yang membeli secara kredit, 2% lebih besar dari yang dibebankan bank.

Jika nilai portofolio itu turun sehingga membahayakan pinjaman si brokerage, “margin call” akan dilakukan untuk menambah jumlah uang atas sekuritas, atau menjual sebagian saham.

Untuk membuat sebuah margin account (rekening untuk keperluan pembelian sekuritas secara kredit), dibutuhkan uang tunai (atau sekuritas ekuitas) minimal sebesar $2.000 untuk disimpan dalam rekening tersebut.

Membeli secara kredit memberikan peluang kepada investor untuk meningkatkan penghasilannya melalui leverage (membeli dengan kredit).

Investor hanya membayar sebagian untuk saham yang nilainya telah meningkat. Namun, kerugian investor bisa menjadi lebih besar jika nilai dari portofolio sekuritas menurun.

Juga terdapat maintenance margin requirement (prasyarat pemeliharaan marjin), yang menunjukkan persentase ekuitas minimal yang harus dipertahankan investor dalam saham atau obligasi yang dibeli menggunakan dana pinjaman.

Biasanya, bank mengharuskan maintenance margin sebesar 25% dari nilai pasar sekuritas. Banyak perusahaan brokerage mengharuskan marjin yang lebih besar, biasanya sebesar 30%.