Kunci Sukses Finansial Dimulai dari 4 Kebiasaan Penting Ini

Mungkin banyak orang yang bermimpi untuk mencapai kesuksesan secara finansial, tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana cara untuk mencapainya. Dari sekian banyak kunci sukses finansial, maka 4 kebiasaan ini merupakan bagian darinya. Apa saja?

Setiap tahun, banyak orang yang memiliki resolusi populer dalam hal keuangan yaitu dengan menyimpan lebih banyak uang dan tetap pada jalur finansial yang telah ditentukan.

Terlepas dari situasi Anda saat ini dalam hidup, kebanyakan orang selalu ingin bekerja untuk menuju kesuksesan finansial yang lebih besar, sehingga Anda merasa yakin dengan masa depan terutama terkait keuangan.

Jika di tahun ini, Anda benar-benar ingin serius untuk meningkatkan kondisi keuangan ke arah yang lebih baik, maka empat kebiasaan penting ini merupakan kunci sukses finansial yang bisa dilakukan.

Apa saja 4 kebiasaan penting yang merupakan bagian dari kunci sukses finansial tersebut? Simak berikut.

1. Buat Perencanaan dan Tetapkan Tujuan Keuangan Anda yang Ingin Dicapai

Pernahkah Anda memikirkan, bagaimana kondisi keuangan Anda 5 tahun mendatang? Apakah pendapatan dan tabungan yang dimiliki tetap atau berubah? Apakah Anda akan pensiun atau tetap bekerja di kantor yang berbeda?

Ada banyak pertanyaan yang akan menghampiri jika kita memikirkan hal tersebut. Hanya ada sebagian orang yang bisa mencapai sukses finansial dengan tanpa perencanaan.

Tetapi, sebagian besar dari kita perlu secara aktif merencanakan keuangan kita untuk masa depan. Kita harus menentukan dimana posisi finansial kita di masa depan. Itu merupakan bagian dari perencanaan keuangan dan tindakan proaktif.

Salah satu cara yang baik untuk memulai perencanaan finansial ke depan sebagai kunci sukses finansial adalah dengan memecah tujuan besar Anda menjadi tujuan yang lebih kecil, sebuah potongan yang dapat dilakukan dengan nyata.

Hal ini bisa membantu Anda untuk tetap berada di jalur dan bekerja menuju tujuan jangka panjang yang lebih besar.

Sebagai contoh, Anda memiliki mimpi akan pensiun 30 tahun mendatang dan memperkirakan bahwa di saat pensiun dibutuhkan dana sekitar 1 milyar.

Daripada berfokus pada mencapai tabungan 1 milyar di tahun ke-30 dari sekarang, cobalah buat tujuan keuangan untuk jangka pendek. Misalkan, sudah memiliki aset pensiun 200 juta untuk 5 tahun mendatang.

Jika Anda sudah mencapai tujuan tersebut di tahun ke-5, maka lakukan evaluasi posisi keuangan Anda dan ciptakan tujuan baru untuk lima tahun berikutnya.

Prinsip yang sama juga berlaku untuk tujuan jangka pendek lainnya, seperti menabung untuk perguruan tinggi atau untuk membeli rumah.

Untuk mengetahui strategi apa yang perlu diterapkan, pada akhirnya Anda harus mengetahui dahulu apa yang ingin dicapai. Itulah sebabnya, mengapa menetapkan tujuan finansial itu penting.

2. Mengatur Anggaran Keuangan (dan Disiplin dengan Anggaran tersebut)

Terlepas dari berapapun penghasilan Anda saat ini, ada banyak alasan mengapa begitu banyak profesional finansial merekomendasikan untuk membuat anggaran keuangan.

Anggaran keuangan sangat membantu untuk menetapkan parameter operasional rumah tangga Anda, untuk memahami jika tujuan dapat dicapai dalam rentang waktu yang diinginkan. Serta membantu untuk mengurangi stres saat berhadapan dengan insiden tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau sakit.

Jika membuat anggaran finansial, kita akan perlu untuk menentukan kebutuhan pribadi / keluarga. Tanyakan pada diri sendiri,

“Jika saya kehilangan pekerjaan besok, berapa biaya yang harus dikeluarkan dalam rangka untuk menjalankan rumah tangga saya?”

Pertanyaan itu akan membuat kita menyadari, betapa pentingnya membuat anggaran finansial tersebut.

Setelah menentukan apa saja kebutuhan-kebutuhan, Anda bisa memasukkan berbagai tujuan finansial ke dalam anggaran.

3. Biasakan Menyimpan Dahulu dan Lakukan dengan Sering

Ini salah satu kebiasaan yang merupakan kunci sukses finansial. Biasakan jika kita mendapatkan pemasukan / penghasilan, untuk menyisihkan terlebih dahulu untuk simpanan jangka panjang Anda.

Dengan menyimpan dan menempatkannya untuk investasi, misalnya, akan membuat uang Anda bekerja lebih cerdas daripada sekedar bekerja lebih keras untuk mengejar tujuan finansial yang ditetapkan.

Jika Anda menunda-nunda untuk melakukan penghematan dan menyisihkan untuk investasi, maka peluang untuk uang bekerja untuk Anda akan hilang, dan Anda akan terus merasakan kesulitan keuangan.

Dari segi waktu, akan banyak waktu yang terbuang sehingga Anda harus menyimpan lebih banyak uang untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. Selain itu, harus meningkatkan risiko untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

4. Mencari Mentor Profesional

Mendapatkan pendamping / mentor yang profesional di bidang finansial, akan membantu memuluskan perjalanan keuangan Anda mencapai tujuan. Selain terhindar dari stres, menghemat waktu dan juga menanamkan kepercayaan pada diri sendiri bahwa kita sudah berada di jalur yang benar.

Carilah penasihat keuangan yang juga dapat berfungsi sebagai mitra akuntabilitas keuangan kita, memberikan bimbingan, dukungan, dan saran tentang finansial.

Sangat mudah untuk tidak disiplin terhadap rencana keuangan yang sudah dibuat. Maka, seorang penasihat keuangan akan sangat berperan untuk menjaga hal tersebut.

Carilah penasihat keuangan yang memang bisa dipercaya dan bisa membantu Anda untuk tetap pada jalur finansial yang sudah ditetapkan dan memberikan saran ketika kita membutuhkannya.

Referensi: www.investopedia.com