Apa yang dimaksud dengan kualitas laba dalam sebuah bisnis? Bagaimana hal ini mempengaruhi laba perusahaan? Bagaimana perhitungannya?
Quality of earnings atau yang disebut sebagai kualitas laba adalah laba perusahaan yang realistis sesuai dengan realitas ekonomi.
Quality of earnings adalah suatu konsep berdimensi ganda yang meliputi banyak pertimbangan akuntansi dan finansial serta melibatkan unsur-unsur kualitatif dan kuantitatif.
Unsur kuantitatif seperti arus kas (cash flow), dapat diukur, sedangkan unsur kualitatif seperti kualitas manajemen tidak dapat diukur dengan obyektif.
Dalam artikel kali ini, hanya akan dibatasi pembahasan pada pertimbangan aspek kuantitatif yang dapat diperhitungkan.
Laba bersih yang dilaporkan (reported net income)
Ditambah: Pos pengurangan laba yang tidak realistis
Dikurangi: Pos penambahan laba yang tidak realistis
Sama dengan: Kualitas laba
Angka laba yang mutlak “benar” tidak pernah ada, namun angka “quality of earning” (laba yang disesuaikan: adjusted earning) lebih representatif dalam menggambarkan aktivitas operasional suatu perusahaan dibandingkan reported net income.
Contoh. Sebuah perusahaan melaporkan bahwa penjualannya sebesar $1.000.000 dan angka laba bersih (net income) adalah $400.000.
Yang termasuk dalam angka laba bersih itu adalah biaya penelitian dan pengembangan sebesar $50.000, atau 5% dari penjualan.
Namun, pada tahun sebelumnya, biaya litbang dibanding penjualan adalah sebesar 8%. Perusahaan pesaing juga menunjukkan angka 8%. Oleh karena itu, seorang analis dapat menyimpulkan bahwa biaya litbang yang realistis adalah sebesar 8% x $1.000.000 = $80.000.
Dengan demikian, biaya litbang telah dinyatakan terlalu kecil, dengan selisih sebesar $80.000 – $50.000 = $30.000.
Laba yang disesuaikan akan menjadi:
Dalam contoh di atas, hanya dilakukan satu buah penyesuaian. Tentu saja, dalam keadaan normal terdapat banyak penyesuaian yang harus dilakukan.
Analis Keuangan dan Investor. Kualitas laba (earning quality) bersifat relatif dan tidak mutlak. Kualitas laba merujuk kepada dibandingkannya atribut-atribut laba yang dilaporkan oleh berbagai perusahaan dalam suatu industri.
Poin-poin analitis yang perlu dipertimbangkan adalah:
1. Quality of earning meliputi jauh lebih banyak daripada hanya terlalu kecil atau terlalu besarnya suatu laba bersih dilaporkan. Quality of earning juga merujuk kepada faktor-faktor seperti stabilitas komponen laporan laba rugi, risiko realisasi aset dan upaya menjaga modal (maintenance of capital)
2. Quality of earning mempengaruhi rasio P/E, peringkat obligasi, ongkos pembiayaan (cost of financing) dan ketersediaan pembiayaan.
3. Tingkat laba yang sama dari beberapa perusahaan yang bersaing mungkin memiliki kualitas yang berbeda. Kunci untuk mengevaluasi kualitas laba suatu perusahaan adalah membandingkan profil labanya dengan profil laba dari perusahaan lain dalam industri yang sama.
Analis investasi dan kredit berusaha untuk menilai kualitas laba agar laba bisa dibandingkan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain dan untuk menentukan tingkat penilaian yang harus diberikan pada laba tersebut.
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…