Dasar dari semua kegiatan bisnis adalah untuk memenuhi kebutuhan. Anda bisa saja membuat mesin baru yang canggih, tetapi jika mesin itu tidak bisa memenuhi kebutuhan atau keinginan yang penting dan nyata, orang-orang tidak akan membelinya. Usaha bisnis Anda pasti gagal. Bahkan, Thomas Edison mengakui hal ini ketika mengatakan, “Aku tidak akan menemukan barang yang tidak laku dijual.”
Keberhasilan konsep bisnis bergantung pada apakah konsep tersebut mampu melakukan sesuatu yang baru atau lebih baik dari yang sudah ada. Istilah baru dan lebih baik di sini bisa mengacu pada:
- Menawarkan sesuatu yang baru
Ini bisa berupa produk, layanan, fitur, atau teknologi baru.
- Menawarkan sesuatu yang lebih baik
Ini bisa berupa perbaikan dari produk atau layanan yang sudah ada. Misalnya, dengan menambahkan fitur-fitur baru, harga yang lebih murah, lebih handal, lebih cepat, lebih mudah dipergunakan, atau telah memanfaatkan teknologi baru.
- Menemukan pasar yang belum dimanfaatkan
Pasar seperti ini termasuk pasar di mana tingkat permintaan barang lebih besar dibandingkan dengan yang mampu disediakan oleh pemasok, pasar di lokasi yang belum terjangkau, atau satu bagian tertentu dari pasar yang sudah ada namun belum dikuasai oleh pesaing lain. Kadang sebuah pasar bisa dikatakan sebagai pasar yang belum dimanfaatkan jika perusahaan-perusahaan besar tidak memanfaatkan beberapa bagian dari pasar konsumen mereka.
- Menawarkan sistem pengiriman atau distribusi yang baru
Teknologi-teknologi baru, khususnya internet, memungkinkan perusahaan untuk menjangkau konsumen secara lebih efisien. Hal ini membuka peluang bagi para pelaku bisnis untuk menyediakan produk atau layanan yang lebih murah, mampu menjangkau wilayah geografis yang lebih luas, atau menyediakan layanan yang lebih beragam.
- Peningkatan integrasi
Hal ini terjadi saat sebuah produk dihasilkan dan dijual oleh perusahaan yang sama atau saat sebuah perusahaan menawarkan lebih banyak layanan atau produk dalam satu lokasi.
Konsep bisnis yang Anda kembangkan haruslah dominan setidaknya dalam satu aspek di atas. Jika tidak, Anda perlu menanyakan pada diri sendiri bagaimana perusahaan Anda bisa bersaing melawan perusahaan lain.
(CAA)