Kenaikan Harga Bitcoin Penanda Siap Untuk Bullish?

Pertama menyentuh $ 6.000. Kemudian berada di kisaran $ 7.000. Beberapa hari ini, harga bitcoin telah melewati $ 8.000 (sekitar 120 juta). Setelah turun ke $ 5848.26 menjelang akhir Juni lalu, bitcoin berada di lintasan atas sekali lagi. Dalam satu bulan terakhir, cryptocurrency ini telah meningkat sebesar 33%. Dalam beberapa minggu terakhir, harganya naik 20%. Apakah kenaikan harga Bitcoin saat ini menandakan awal rally lain untuk cryptocurrency?

Kasus Bullish untuk Rally Bitcoin

Para pendukung bitcoin mengklaim kenaikan harga Bitcoin kali ini bisa menjadi awal dari rally bullish.

Serupa dengan yang terjadi pada paruh kedua tahun lalu ketika harga cryptocurrency naik hampir menyentuh $ 20.000.

Menurut Brian Kelly, pendiri dan CEO BKLM LLC – firma investasi yang berfokus pada kripto, penjual besar telah keluar dari ekosistem cryptocurrency. “Ada banyak penjual besar di luar sana,” katanya kepada CNBC. Dan mungkin saja analisis itu benar.

Penurunan harga bitcoin sebelumnya telah dipicu oleh penjualan besar oleh para paus bitcoin, atau investor dengan kepemilikan bitcoin yang sangat besar. Sebagai contoh, turunnya harga Bitcoin pada Februari lalu dianggap berasal dari penjualan simpanan bitcoin oleh mantan pendiri Mt. Gox, pertukaran cryptocurrency berbasis Jepang yang ditutup pada 2013.

Rate dominasi Bitcoin di pasar mata uang kripto juga meningkat. Rate tersebut adalah hasil dari perdagangan bitcoin dari pasar mata uang cryptocurrency secara keseluruhan.

Semakin banyak investor berdagang menggunakan bitcoin, semakin tinggi rate-nya. Untuk sebagian besar tahun ini, pedagang telah melakukan diversifikasi kepemilikan mereka ke Altcoin lainnya, bahkan selama periode kenaikan harga bitcoin.

Rate dominasi cryptocurrency telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Ini berarti investor kembali memasukkan uangnya ke mata uang kripto.

Perkembangan berita juga memainkan peran penting dalam mendorong naik atau turunnya harga Bitcoin. Sebagian besar tahun ini, bagaimanapun, minimnya skandal yang melanda ekosistem cryptocurrency sangat mempengaruhi naiknya Bitcoin.

Ketidakpastian regulasi hanya menambah pandangan masa depan yang membingungkan untuk cryptocurrency. Akan tetapi, masa depan masih tampak cerah untuk cryptocurrency.

Security Exchange Commission (SEC) siap untuk menyetujui ETF Bitcoin segera, membuat aset ini tersedia bagi investor ritel. Aset tersebut jika diperkenalkan oleh bursa terkemuka dapat menyebabkan banjir modal dari investor institusi.

Pejabat senior dari SEC dan AFTC juga telah mengklarifikasi status cryptocurrency penting, seperti bitcoin dan ethereum. Semakin banyak negara dan badan ekonomi yang mengooptasi cryptocurrency ke dalam rencana masa depan mereka. Persepsi memainkan peran kunci dalam menentukan nilai suatu aset. Peningkatan dan liputan berita positif bisa mendorong bitcoin ke level tertinggi.

Kasus Bearish Bagi Bitcoin

Yang pasti, ini bukan pertama kalinya bahwa harga bitcoin telah melonjak ke atas tahun ini. Dalam tiga bulan dari tujuh tahun ini, harga bitcoin telah berakhir pada catatan yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Tetapi periode kenaikan itu diikuti oleh anjloknya harga cryptocurrency yang paling rendah.

Menurut Google Trends, minat pada bitcoin masih lebih rendah dibandingkan pada waktu yang sama tahun lalu. Dan kemudian ada kasus untuk sifat baru bitcoin yang baru lahir. Bitcoin masih belum diuji sebagai kelas aset. Ekosistemnya masih terus dikembangkan.

Lonjakan harga tahun lalu menyebabkan kemacetan transaksi di jaringannya dan menyebabkan beberapa masalah, seperti peningkatan biaya transaksi. Masalah serupa tahun ini bisa membuat investor dan pejabat pemerintah keluar dari kelas aset untuk selamanya.