Kartu kredit adalah salah satu bentuk dari kemajuan teknologi. Canggihnya teknologi tentu sangat memudahkan manusia untuk hal apapun, termasuk pula dengan hal transaksi keuangan. Saat ini berbelanja dalam jumlah banyak, kamu tak perlu repot untuk membawa uang. Hanya dengan selembar kartu kredit atau kartu debit semua kebutuhan yang kamu beli bisa terbayar.
Proses pengajuannya juga semakin mudah. Hanya kurang dari dua minggu, kamu bisa mendapatkan kartu kreditmu. Berbagai penawaran menarik dipromosikan untuk calon penguna saat pengajuan kartu.
Syarat untuk pengajuan kartu kredit juga tidak serumit dulu. Selama kamu bisa memenuhi persyaratan, maka voila! Kamu bisa mendapatkan kartu kredit. Tetapi ingat, semakin mudahnya dalam bertransaksi dengan kartu kredit.
Semakin marak pula modus baru kejahatan kartu kredit. Untuk itu, perlu kehati-hatian bagi kamu pemilik kartu. Jangan hanya karena tergiur dengan upgrade yang ditawarkan secara gratis kamu menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Agar kartu kamu selalu aman ada baiknya memperhatikan tips berikut ini.
• Rahasiakan Nomor Kartu
Sedapat mungkin hanya kamu yang mengetahui nomor kartu kreditmu. Jangan pernah memberikan nomor kartu kamu kepada orang lain, apalagi bila orang itu memintanya lewat telepon. Kalau pun kamu terpaksa memberikan nomer kartumu, pastikan orang itu bisa dipercaya. Hal tersebut untuk menghindari terjadi kejahatan pada kartu kredit yang kamu miliki.
Selain nomer kartu kredit, pastikan kamu juga tidak pernah memberikan tiga nomer akhir di belakang kartu kreditmu yang biasa disebut card verification code (CVC). Terkadang dalam transaksi online, kamu tidak perlu memberikan keseluruhan nomer kartu, cukup dengan CVC saja, traksaksi bisa dilakukan.
• Hindari Tanda Tangan Di Slip Kosong
Banyaknya kasus penipuan merupakan suatu pelajaran, jadi kamu jangan pernah menandatangani slip kosong kecuali memang benar-benar dibutuhkan dan jelas. Jangan sampai tanda tangan kamu dijadikan alat untuk menguras dana di kartu kredit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
• Simpan Nota Dengan Baik
Alangkah baiknya buatlah daftar barang belanjaan yang memang kamu butuhkan dan akan segera dibeli. Hal ini untuk menekan perilaku konsumtif dan jangan lupa setiap setelah bertransaksi untuk menyimpan nota pembayaran. Karena dengan bukti pembayaran kamu bisa mengecek jumlah tagihan setiap bulannya saat akhir bulan.
Jangan lupa, perhatikan saat membayar dengan kartu kreditmu. Cermati dengan baik jumlah transaksi pada sales draft. Pastikan jumlahnya sama dengan jumlah transaksi yang kamu miliki. Pastikan petugas hanya satu kali menggesek kartu kamu untuk setiap transaksi.
Jika jumlah tagihan kartu kamu tidak sesuai dengan transaksi, kamu memiliki bukti dan dapat segera melaporkan ke pihak penyedia kartu kredit.
• Hindari Meminjamkan Kartu Kredit
Apapun alasannya lebih baik hindari untuk meminjamkan kartu kamu kepada orang lain. Hal tersebut untuk menghindari masalah yang akan terjadi, bukannya pepatah mengatakan, sedia payung sebelum hujan.
Karena kartu yang kamu miliki hanya kamu yang boleh memakainya dan jaga kerahasian informasi pribadi mengenai kartu kreditmu, seperti PIN, masa berlaku, dan juga limit kartu kredit. Jangan sampai kamu mengalami kerugian berlipat satu, bermasalah dengan kartu dan bermasalah dengan si peminjam kartu kamu.
• Catat Tentang Kartu Kamu
Bagi kamu yang memiliki beberapa kartu kredit disarankan untuk membuat daftar dari nomor kartu kreditmu di tempat aman. Baik nomor PIN maupun tanggal kadaluarsa kartu. Hal ini untuk memudahkan bila terjadi masalah dengan kartu kamu. Catatan tersebut dapat membantu untuk keperluan melapor ke pihak penyedia kartu maupun pihak berwajib. Setelah mengetahui apa yang seharusnya, kini saatnya kamu menggunakan kartu dengan aman. Selamat mencoba.
