Bagi sebagian besar orang, keinginan berinvestasi bisa menjadi hal yang menakutkan atau membingungkan, terutama bagi yang belum pernah melakukan investasi. Salah satu awal yang baik adalah dengan investasi modal kecil.
Jika Anda langsung berinvestasi dengan mengeluarkan dana yang cukup besar, itu bisa menjadi risiko yang sangat tinggi pula.
Dan tak heran, jikalau ada kegagalan dalam investasi tersebut, maka ketakutan pun akan semakin bertambah.
Mungkin, awam berpikiran bahwa dengan langsung berinvestasi menggunakan modal besar, maka akan mendapatkan return (imbal hasil) dalam jumlah besar pula.
Itu tidak salah. Tetapi, bisa juga tidak tepat dilakukan bagi Anda yang belum siap dengan segala risiko yang bisa terjadi.
Bagi Anda pemula, kenapa tidak mencoba investasi modal kecil, sebelum memulai secara bertahap dengan investasi yang membutuhkan modal besar.
Ada banyak pilihan investasi modal kecil yang bisa diterapkan, sesuai dengan risiko yang minimal bagi pemula, sehingga tidak menimbulkan ketakutan, ataupun stres jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Berikut ini, beberapa investasi modal kecil yang layak dicoba bagi seorang pemula. Apa saja?
1. Investasi Barang Koleksi
Ya. Terkadang banyak orang menganggap bahwa barang koleksi bukan sebuah produk investasi. Atau, menganggap bahwa investasi ke barang koleksi ketinggalan jaman, kuno, gak modern.
Anggapan seperti itu wajar saja terjadi. Sebagian besar orang menganggap barang koleksi hanya bertujuan untuk sekedar koleksi saja, tak ada nilai investasinya.
Barang-barang koleksi seperti koin uang, perangko, barang antik, barang seni, dan berbagai barang koleksi lainnya, bisa menjadi salah satu opsi menarik investasi modal kecil.
Memulai investasi jenis ini, tidak dibutuhkan modal yang besar. Hanya butuh keuletan dan ketekunan bagi investor untuk mencari barang-barang yang berpotensi meningkat nilainya di masa depan.
Bisa jadi, modal yang dikeluarkan pun saat ini tidak seberapa. Tetapi, di masa depan, akan terjadi peningkatan nilai dan harga sehingga investor pun mendapatkan keuntungan berlipat-lipat dari nilai yang sekarang.
Ketekunan sangat dibutuhkan, terlebih jika investor barang koleksi juga merupakan hobinya. Klop pastinya. Kesenangan didapatkan, keuntungan pun diraih!
Anda bisa memburu barang-barang koleksi ini di berbagai tempat “khusus” yang memang menyediakannya. Bisa di komunitas kolektor, forum, pasar loak, dan lain sebagainya.
Yang perlu diingat dari investasi modal kecil jenis ini adalah sifatnya yang tidak terlalu likuid. Dalam artian, jika Anda sedang membutuhkan uang, dan ingin menjual barang-barang koleksi, bisa jadi tidak langsung terjual sesuai dengan harga yang kita inginkan.
Karena tidak ada harga pasar yang menjadi standar untuk jual beli barang-barang koleksi. Harga didasarkan pada kesepakatan dua pihak antara penjual dan pembeli yang mengerti dan memahami dunia barang koleksi.
2. Investasi di Usaha Kecil
Ini salah satu opsi investasi modal kecil yang bisa Anda lakukan. Jika Anda memiliki jiwa, mental, mindset, seorang wirausaha, maka modal yang dimiliki pun bisa dimanfaatkan untuk membuka sebuah usaha.
Sangat banyak sekali usaha kecil yang cocok bagi pemula dan tidak membutuhkan modal terlalu besar. Beberapa diantaranya, seperti usaha es batu, katering, jual beli pulsa, ternak ayam / kambing, dan masih banyak lagi usaha lainnya.
Beberapa contoh usaha skala kecil yang bisa dilakukan, dapat dipelajari analisis usahanya di tautan ini. Anda bisa memulai usaha tersebut dengan mempelajari terlebih dahulu berbagai aspek dalam usaha tersebut.
Jika tidak ingin membuka usaha, opsi lainnya adalah berinvestasi di usaha yang dijalankan oleh orang lain. Diperlukan kesepakatan Anda sebagai pemodal dan rekan Anda sebagai pemilik usaha.
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi di usaha milik orang lain, bisa dilihat disini.
Bisa juga berinvestasi di usaha waralaba / franchise untuk lebih meminimalkan risiko gagal. Beberapa usaha franchise / waralaba, tidak membutuhkan modal yang begitu besar untuk memulainya. Informasi lebih lengkap, bisa dicek disini.
3. Investasi Reksadana
Opsi lainnya untuk investasi modal kecil adalah dengan menempatkan dana / modal kita di instrumen investasi reksadana.
Secara garis besar, reksadana dapat diartikan sebagai kumpulan dana dari para investor yang kemudian oleh manajer investasi ditempatkan / dikelola di beberapa instrumen investasi seperti pasar uang, saham, obligasi, dan masih banyak lainnya.
Salah satu segi positif dari investasi di reksadana adalah bisa dimulai dari modal kecil, hanya sebesar 100 ribu rupiah pun sudah bisa membuka akun reksadana.
Keuntungan lainnya adalah Anda tidak perlu pusing untuk memikirkan bagaimana modal Anda diinvestasikan agar memperoleh keuntungan. Semua sudah dilakukan oleh manajer investasi yang profesional dan terpercaya.
Dengan investasi di reksadana, sebenarnya risiko investasi Anda disebar ke berbagai produk / instrumen, sehingga menurunkan risiko jauh lebih rendah.
Ini sangat tergantung produk reksadana apa yang Anda pilih. Apakah reksadana saham, campuran, pasar uang, dan lain sebagainya. Besaran imbal hasil pun mengikuti produk reksadana yang dipilih.
4. Investasi di Obligasi
Opsi investasi modal kecil yang lainnya adalah dengan menempatkan dana investasi kita di obligasi.
Secara umum, obligasi dapat disebut sebagai surat utang pemerintah atau perusahaan kepada investor. Obligasi terbagi jadi dua jenis, yaitu obligasi perusahaan dan obligasi pemerintah.
Jika pemerintah sedang membutuhkan dana untuk membangun infrastruktur, maka mereka akan mengeluarkan Obligasi Ritel Indonesia yang bisa dibeli secara publik.
Selama waktu investasi (pembelian awal) hingga kurun waktu yang telah ditentukan di obligasi tersebut, Anda pun akan menerima imbal hasil dari kepemilikan obligasi.
Jenis investasi obligasi, termasuk investasi yang lebih aman (khususnya obligasi yang dikeluarkan pemerintah) dan terjamin. Investasi jenis ini termasuk dalam investasi jangka panjang.
Untuk harga obligasi pun sangat terjangkau. Dan Anda bisa membelinya di beberapa bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
5. Investasi Saham
Mungkin sebagian besar orang tidak sepakat bahwa saham termasuk investasi modal kecil. Orang mungkin menganggap bahwa saham adalah “mainan” dari investor kelas kakap / besar.
Memang tak bisa dipungkiri, bahwa sebagian besar orang yang terjun di dunia investasi saham adalah orang-orang yang memiliki kapital yang cukup besar.
Tetapi, untuk saat ini, kendala modal yang dibutuhkan untuk membuka rekening di broker saham, sebagai salah satu syarat bermain di pasar saham, sudah tidak terjadi lagi.
Saat ini, saham merupakan investasi modal kecil, bahkan hanya cukup menyediakan modal sekitar 1-5 juta rupiah (di beberapa broker saham), Anda sudah bisa berinvestasi di pasar saham.
Tidak hanya broker saham offline yang tersedia, saat ini, sudah menjamur para broker saham online yang bisa diakses dimanapun Anda berada, dengan menawarkan kemudahan dan kenyamanan.
Yang perlu dicermati sebelum Anda benar-benar terjun di pasar saham adalah mempelajari terlebih dahulu ilmu-ilmu tentang investasi saham. Anda tidak bisa mempertaruhkan begitu saja uang pada pasar saham yang bergerak sangat dinamis, dimana Anda tak bisa mengikuti ritmenya.
6. Investasi Logam Mulia / Emas
Salah satu opsi terbaik dalam investasi modal kecil adalah menempatkan dana kita dengan membeli / berinvestasi di logam mulia / emas.
Ada beberapa jenis / bentuk investasi logam mulia atau emas ini, seperti emas perhiasan, emas batangan, koin dinar dan lain sebagainya.
Untuk pembahasan lebih detail tentang berinvestasi di logam mulia / emas ini, bisa dicek di tautan berikut ini.
Itulah keenam investasi modal kecil yang direkomendasikan untuk meminimalkan risiko yang didapatkan. Ada rekomendasi lainnya?