Salah satu perdebatan di kalangan investor dan manajer keuangan tentang strategi berinvestasi, yaitu apakah dengan jalan investasi secara aktif atau investasi pasif. Apa perbedaan diantara keduanya?
Di satu sisi, investasi (pendapatan) pasif atau sering kali disebut sebagai investasi yang menghasilkan passive income ini lebih populer di kalangan investor. Akan tetapi, ada argumentasi yang menyebutkan bahwa investasi aktif pun memiliki banyak manfaat.
Mari kita bahas satu per satu tentang perbedaan investasi aktif dan investasi pasif.
Investasi aktif, seperti namanya, merupakan pendekatan langsung yang mengharuskan seseorang bertindak dalam peran sebagai manajer portofolio. Tujuan dari manajemen investasi aktif ini adalah untuk “mengalahkan” return rata-rata pasar saham dan mendapatkan keuntungan penuh dari fluktuasi harga jangka pendek.
Pendekatan ini melibatkan analisis yang lebih mendalam serta keahlian dalam mengetahui kapan harus masuk atau keluar saham, obligasi, atau aset lainnya. Seorang manajer portofolio biasanya selalu mengawasi tim analisnya dalam melihat faktor kuantitatif dan kualitatif. Manajer portofolio ini nantinya yang menentukan dimana dan kapan harga itu akan berubah.
Dalam berinvestasi aktif dibutuhkan keyakinan bahwa siapa pun yang berinvestasi pada portofolio akan mengetahui waktu yang tepat untuk jual atau beli. Manajemen investasi aktif yang sukses dibutuhkan keputusan yang benar dibandingkan salah.
Sebaliknya, jika Anda seorang investor pasif, maka melakukan investasi untuk jangka panjang. Seorang investor pasif membatasi jumlah beli dan jual dalam portofolio investasi. Cara ini dianggap paling efektif dalam berinvestasi bagi investor jenis ini.
Strategi berinvestasi pasif membutuhkan mentalitas membeli aset dan menahannya. Hal ini berarti menahan godaan untuk bereaksi atau antisipasi terhadap kondisi pasar keuangan selanjutnya.
Sebagai contoh pendekatan pasif dalam berinvestasi ini adalah membeli reksadana indeks yang mengikuti salah satu indeks utama, seperti indeks LQ45 atau indeks IDX30. Setiap kali indeks ini beralih konstituennya, reksadana indeks akan selalu mengikuti secara otomatis mengalihkan kepemilikannya dengan menjual saham yang keluar dan membeli saham yang merupakan bagian dari indeks.
Hal ini menjadi masalah besar saat sebuah perusahaan menjadi cukup besar yang dimasukkan dalam salah satu indeks utama. Saham tersebut akan menjadi inti bagi ribuan reksadana dengan jumlah besar.
Saat memiliki beberapa potongan kecil ribuan saham, Anda akan mendapatkan keuntungan hanya dengan ikut berpartisipasi dalam lintasan kenaikan laba perusahaan dari waktu ke waktu melalui pasar saham. Seorang investor pasif yang sukses selalu mengawasi keuntungan jangk panjang dan mengabaikan kemunduran jangka pendek atau bahkan penurunan tajam.
Dalam program Strategi Investasi dan Manajemen Portofolio, fakultas Wharton mengajarkan tentang kelebihan dan kekurangan investasi pasif dan aktif.
Jadi strategi mana yang akan menghasilkan lebih banyak uang bagi investor? Mungkin Anda akan berpikir bahwa kemampuan manajer keuangan profesional dapat melampaui reksadana indeks mendasar. Akan tetapi, sebenarnya kurang tepat.
Jika melihat hasil kinerja sekilas, investasi pasif bekerja paling baik bagi sebagian besar investor. Penelitian demi penelitian menunjukkan hasil yang kurang bagus bagi manajer investasi aktif.
Hanya sebagian kecil reksa dana yang dikelola secara aktif yang lebih baik daripada reksa dana indeks pasif. Semua bukti bahwa investasi pasif mengalahkan aktif mungkin terlalu menyederhanakan sesuatu yang jauh lebih rumit. Ini karena strategi aktif dan pasif hanyalah dua sisi dari mata uang yang sama. Keduanya ada karena suatu alasan dan banyak profesional menggabungkan kedua strategi tersebut.
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…