Empat Pertimbangan Penting Sebelum Mengambil Pinjaman KTA, Cek Disini!
Jika kamu mencari pinjaman tanpa agunan, proses cepat dan nilainya tidak terlalu besar, pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) bisa menjadi pilihan yang tepat.
Tidak hanya perbankan, lembaga keuangan juga banyak menawarkan produk ini ke calon kreditornya. Jadi tidak sulit bagi kamu untuk memilih bank atau lembaga keuangan yang mau memberikan pinjaman ke kamu. Asal kamu memenuhi syarat dan ketentuan yang diminta, maka bisa segera mendapatkan dana segar.
Tapi meski prosesnya cepat, tanpa agunan dan syarat yang cukup mudah, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengajukan KTA ke bank atau lembaga keuangan.
Berikut ada empat hal penting yang harus kamu pertimbangkan sebelum mengambil pinjaman KTA:
1. Biaya KTA
Pinjaman tanpa agunan seperti pinjaman KTA memang menjadi poin plus bagi kreditor yang enggan menjaminkan barang/aset berharganya untuk mendapatkan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan.
Tapi sayangnya, karena tanpa jaminan, biaya bunga yang dibebankan ke kreditor akan lebih tinggi dibanding pinjaman dengan jaminan karena risiko yang ditanggung debitor lebih besar jika kamu tak mampu mengembalikan pinjaman.
Selain biaya bunga, ada juga biaya lainnya yang muncul, seperti biaya provisi, biaya keterlambatan, biaya pelunasan dipercepat hingga biaya asuransi. Karena itu, kamu perlu mengetahui seluruh biaya dan besarannya sejak awal pengajuan. Dengan begitu, kamu tidak akan terjebak dalam pinjaman berbiaya tinggi.
Kalau perlu, kamu jangan malas membanding pinjaman KTA yang ditawarkan bank atau lembaga keuangan, yang memberikan penawaran menguntungkan dan persyaratan mudah. Dengan melakukan ini, kamu akan mendapatkan KTA yang sesuai dengan kondisi kamu.
2. Besaran Bunga
Hitung pengasilan bersih kamu setiap bulannya dan pastikan bahwa penghasilanmu cukup untuk membayar cicilan pinjaman per bulan.
Biasanya besaran maksimal cicilan bulanan KTA sekitar 30% dari gaji bulanan, tapi jika kamu memiliki cicilan lain, maka terpaksa harus menurunkan nominal pinjaman atau mencari tambahan lain.
Misalnya, gajimu Rp12 juta maka 30% dari itu adalah Rp3,6 juta, tapi kamu memiliki cicilan motor Rp1 juta, sehingga sisa cicilan yang bisa diambil adalah Rp3,6 juta dikurang Rp1 juta menjadi hanya Rp2,6 juta tiap bulan.
Ada baiknya, kamu menyesuaikan besaran pinjaman KTA yang diajukan sesuai dengan kebutuhan. Ingat ya, jangan sampai cicilan tiap bulannya melebihi 30% dari penghasilan bersih kamu karena bisa-bisa akan membebani kamu karena banyaknya biaya.
3. Tenor Cicilan
Selain besaran cicilan, tenor atau jangka waktu cicilan juga wajib kamu pertimbangkan. Pilihlah tenor pinjaman yang sependek mungkin jika memungkinkan karena biasanya tenor yang ditawarkan antara 1-3 tahun.
Alasan kamu harus memilih tenor pendek, tentu saja terkait dengan bunga yang dikenakan. Semakin lama tenor cicilan maka akan semakin besar bunga yang harus dibayar. Jadi, kalau kamu sanggup melunasi dalam waktu satu tahun, kenapa harus mengambil yang tiga tahun?
4. Pelunasan Sebelum Deadline
Tanyakan ke bank atau lembaga keuangan, apakah mereka mengizinkan jika kamu ingin mempercepat pembayaran cicilan sebelum jatuh tempo atau deadline. Soalnya, kebanyakan bank dan lembaga keuangan justru akan memberi pinalti bagi customer yang mempercepat pembayaran cicilan sebelum jatuh tempo karena mereka akan kehilangan pendapatan bunga tiap bulannya.
Meski begitu, hitung dulu pinalti yang dikenakan. Jika nilai pinalti masih di bawah bunga yang harus kamu bayar di sisa bulan maka bayar saja pinaltinya. Kalau justru pinaltinya lebih besar dibanding bunga di sisa bulan, selesaikan saja kewajibanmu untuk mencicilnya hingga deadline datang.
Meski pun pinjaman KTA memiliki syarat mudah dan proses cepat, jangan sekali-kali meminjam ke bank atau lembaga keuangan hanya karena tergoda tawaran manis dari pihak yang menawarkan KTA. Kamu sebaiknya mengajukan pinjaman KTA karena benar-benar membutuhkan dana cepat dan mudah karena di balik pinjaman itu ada kewajiban plus yang harus kamu tuntaskan, loh.
Artikel ini ditulis oleh HaloMoney.co.id, situs keuangan yang membandingkan berbagai produk keuangan, seperti kartu kredit dan KTA dengan tujuan membantu konsumen Indonesia memilih produk keuangan yang terbaik untuk mereka.