Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor yang jual beli saham berdasarkan “perasaan” atau “nyali” terkadang memeroleh keberuntungan, tetapi sebagian besar salah. Bagaimana cara trading di bursa saham agar sukses?
Bisa tepat atau beruntung pada setiap kesempatan bukanlah strategi investasi saham yang unggul. Langkah-langkah agar berhasil dalam investasi di pasar saham itu sebenarnya sederhana, tetapi eksekusinya yang sulit. Seperti tim sepak bola yang harus memiliki strategi dalam setiap pertandingan, seorang investor tidak boleh masuk ke bursa saham tanpa strategi apapun.
Ini adalah hal yang klise, tetapi benar adanya. Anda harus tahu kemana akan pergi sehingga mengetahui jika sudah mencapai tujuan tersebut. Tujuan Anda harus fokus dan spesifik. Tujuan seperti “Saya ingin pensiun dalam jangka waktu 20 tahun dengan memiliki aset”, ini kurang tepat.
Sasaran / tujuan yang baik adalah “Saya saat ini berusia 40 tahun dan ingin pensiun pada usia 65 tahun. Di usia 50 tahun, saya akan membangun aset saya mencapai 1 Milyar. Pada usia 55 tahun, aset tersebut menjadi 1,5 Milyar. Pada usia 60 tahun menjadi 2 Milyar dan saat pensiun mencapai 3 Milyar.”
Angka-angka tersebut bisa jadi kurang cocok dengan Anda dan memiliki tujuan finansial lainnya, seperti membeli rumah atau kendaraan. Akan tetapi, intinya adalah Anda harus fokus pada tujuan finansial yang spesifik dengan tenggat waktu tertentu agar sukses.
Cara trading di bursa saham untuk dapat sukses membutuhkan strategi yang tepat dan sesuai dengan Anda. Ada tiga pendekatan investasi yang mendasar, yakni investasi nilai, investasi pertumbuhan, dan campuran. Mungkin Anda pernah mendengar beberapa pendekatan lain, tetapi ketiganya merupakan dasar dari lainnya.
Investasi nilai (Value Investing) mungkin saja yang tersulit, tetapi menawarkan tingkat pengembalian terbaik dalam jangka panjang. Investor yang menggunakan prinsip value investing ini menemukan perusahaan yang diperdagangkan dengan harga jauh dibawah nilai pasar yang sebenarnya.
Perusahaan bisa jadi tidak disukai oleh pasar saham karena tidak berada di sektor hot stock. Atau bisa juga perusahaan yang berada di dalam industri yang tidak menarik sehingga bagi investor dianggap membosankan.
Bentuk investasi nilai ini ditemukan oleh Benjamin Graham dan kemudian dipopulerkan oleh ketua Berkshire Hathaway yang legendaris, Warren Buffet
.Bagian tersulit dari investasi nilai ini yaitu bagaimana mengidentifikasi dan menganalisis kandidat perusahaan. Dalam investasi nilai dibutuhkan analisis yang mendalam ke dalam keuangan perusahaan untuk mengetahui nilai perusahaan yang sebenarnya (intrinsik). Hal ini harus menjawab mengapa nilai tersebut bertentangan dengan harga saham perusahaan tersebut di bursa.
Imbalan yang didapatkan akan sangat signifikan ketika pasar saham menemukan saham tersebut dan menaikkan harganya dari titik rendah. Anda pun sudah membelinya di level yang tepat. Bisa jadi, hal ini mengharuskan Anda untuk memegang stok saham tersebut untuk waktu yang lama dan mengharuskan Anda memperbarui penilaian secara teratur.
Selain value investing di atas, cara trading di bursa saham agar sukses berikutnya dengan menerapkan prinsip investasi pertumbuhan. Investasi pertumbuhan (growth investing) merupakan bagian seksi dari bursa saham. Prinsip ini melibatkan aspek penting yaitu bagaimana menemukan perusahaan dengan potensi pertumbuhan di masa depan yang kuat.
Anda harus menghindari bintang jatuh yang bersinar terang di pasar saham untuk waktu yang singkat dan kemudian menghilang. Anda harus mencari perusahaan yang solid dan siap untuk bertumbuh secara berkelanjutan.
Growth investing ini melibatkan lebih banyak risiko jika Anda terlalu fokus pada saham-saham dengan kapitalisasi kecil yang memiliki potensi pertumbuhan cepat. Akan tetapi, perusahaan ini juga memiliki peluang luar biasa untuk sukses di jangka panjang.
Ada saham-saham dengan kapitalisasi besar berada dalam posisi pertumbuhan yang kuat. Tugas Anda adalah menemukan saham-saham tersebut yang cocok dengan sasaran, strategi dan toleransi risiko Anda.
Sekitar lebih dari 60% perusahaan yang diperdagangkan merupakan saham-saham dengan kapitalisasi besar. Anda harus memilihnya dan menyesuaikan dengan kondisi dan tujuan finansial.
Cara trading di bursa saham agar sukses berikutnya adalah dengan menerapkan prinsip investasi campuran atau investasi seimbang. Investasi ini merupakan kombinasi dari strategi investasi nilai dan pertumbuhan.
Dengan mengkombinasikan keduanya dan mempratikkan alokasi aset yang tepat, investor pasar saham dapat mencapai yang terbaik dari keduanya. Anda dapat menyesuaikan investasi campuran untuk meningkatkan atau menurunkan potensi pengembalian dan juga risiko agar sesuai dengan target serta kerangka waktu Anda.
Toleransi risiko pribadi merupakan unsur penting dalam strategi investasi Anda. Jika merasa nyaman kehilangan sebagian dari investasi awal dalam rangka menuju hasil yang lebih besar, ada baiknya menempatkan lebih banyak uang investasi Anda ke pasar saham.
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…
Blockchain telah terkonfirmasi dapat membantu mempercepat proses pembuatan vaksin dan pemulihan krisis akibat COVID-19. Apa…