Tapi bukan berarti seluruh sumber daya finansial yang dimiliki dihabiskan hanya untuk sebuah acara pernikahan saja. Karena masih banyak pengeluaran lain setelah itu yang sebaiknya diprioritaskan. Seperti untuk membeli rumah dan kendaraan sendiri, serta dana pendidikan anak-anak nanti tentunya. Yang perlu dikhawatirkan oleh seseorang yang siap menikah bukanlah biaya untuk acara pernikahannya, melainkan biaya hidup setelah itu untuk bisa mandiri.
Untuk bisa mendapatkan momen pernikahan yang indah, tidak harus dilakukan dengan mewah. Triknya adalah dengan mengantisipasi beberapa faktor yang sangat menentukan besar kecilnya biaya yang diperlukan.
Di rumah atau sewa gedung?
Kalau tidak mau repot, memang akan lebih baik kalau pernikahannya diadakan di gedung saja. Namun tentunya akan ada konsekuensi dari segi biaya. Yaitu adanya pos pengeluaran untuk membayar sewa gedung. Maka bisa jadi harga sewa gedung bisa menjadi pertimbangan utama dalam memilih gedung yang akan digunakan. Jangan sampai anggaran pernikahan Anda tersedot habis untuk biaya sewa gedung, karena masih banyak pengeluaran lain yang juga tidak kalah besarnya.
Tapi jangan terkecoh dengan iklan biaya sewa gedung yang murah, tanyakan dulu fasilitas apa saja yang sudah termasuk dalam harga tersebut. Apakah sudah termasuk kursi dan lainnya. Lalu apakah ada tambahan untuk perizinan, listrik dan sebagainya. Dan ingat, biaya yang akan dikeluarkan bukan cuma untuk menyewa gedung saja melainkan juga untuk sarana pendukungnya seperti katering, dekorasi, dokumentasi dan sebagainya. Mau tidak mau Anda akan diminta untuk menggunakan katering atau dekorasi dari rekanan gedung tersebut. Tentunya harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan harga di luar, bisa jadi pengelola gedung memasang standar harga yang relatif murah untuk sewa gedungnya tapi mematok harga yang cukup mahal untuk kateringnya. Jadi untuk membandingkan mana yang lebih murah, hitung biaya sewa, katering, dekorasi dan biaya tambahan lainnya juga.
Selain itu, cermati juga kapasitas gedungnya. Tentunya Anda tidak ingin tamu undangan Anda berdesak-desakan karena gedungnya terlalu kecil. Pilih gedung yang memang bisa menampung undangan sebanyak yang direncanakan, tapi jangan juga memilih gedung yang terlalu besar. Selain biayanya lebih mahal, acaranya juga bisa terkesan sepi karena ruangannya terlihat kosong. Bukan cuma ukuran ruangannya lho yang harus dilihat, cermati juga kapasitas tempat parkiranya agar tidak menggangu lingkungan sekitar. Survey langsung dan lihat seberapa banyak kira-kira daya tampung tempat duduk, orang berdiri, dan parkirannya.
Dengan anggaran terbatas, akan lebih ekonomis mengadakan acara pernikahannya di rumah saja. Memang sih, Anda akan lebih repot, tapi penghematannya juga bisa lumayan besar. Malah bisa jadi penentuan tempat di rumah atau di gedung adalah faktor pertama yang menentukan besar atau tidaknya biaya yang diperlukan. Apalagi kalau Anda punya keluarga besar yang bisa dengan senang hati membantu, kenapa tidak minta tolong saja kepada mereka. Saya percaya mereka tidak akan keberatan. Malah akan menjadi kebahagiaan mereka juga untuk bisa ikut berpartisipasi dalam acara pernikahan Anda.
Jumlah Undangan
Selain masalah gedung, faktor kedua yang paling penting untuk menentukan besar kecilnya biaya pernikahan adalah jumlah tamu yang diundang. Bukan cuma biaya cetak undangan saja yang diperhitungkan, jumlah tamu yang diundang juga akan mempengaruhi kapasitas gedung yang harus disewa, banyaknya makanan yang dipesan dan sebagainya.Tentunya tidak mungkin mengadakan pesta kecil-kecilan saja sedangkan Anda mengundang begitu banyak orang. Dan menjadi mubazir juga kalau mengadakan acara besar hanya untuk sedikit orang yang diundang.
Acara pernikahan bukan cuma acaranya pasangan pengantin, tapi juga acara bagi kedua keluarga besar besan. Jangan lupa untuk menghitung jumlah yang akan diundang oleh pihak pengantin laki-laki, pengantin perempuan, dan kedua keluarga besan. Pastikan Anda sudah punya perkiraan jumlah undangan sebelum mencetak undangan dan memesan gedung. Akan lebih baik lagi kalau daftar namanya pun sudah siap.
Wedding Organizer
Terkadang untuk menyiapkan sendiri teknis acara pernikahan, akan menghabiskan banyak waktu dan perhatian. Padahal, masih banyak hal lain yang perlu disiapkan menghadapi hari H. Dan tentunya akan lebih merepotkan lagi kalau belum pernah menjadi panitia acara pernikahan sebelumnya,.
Kalau mau praktis, Anda bisa memanfaatkan jasa wedding organizer. Bukan cuma acara di gedung saja, wedding organizer pun bisa membantu Anda untuk menyiapkan acara pernikahan yang diadakan di rumah.
Memang akan ada tambahan dari segi biaya, tapi kalau pekerjaan yang mereka lakukan bisa banyak membantu Anda, rasanya tidak mengapa keluar lebih banyak uang untuk sesuatu yang memang berharga. Dan bukan tidak mungkin kalau total biaya yang harus dikeluarkan justru bisa dihemat. Karena mereka lebih berpengalaman, bisa jadi mereka sudah punya langganan yang bisa memberikan diskon atau punya konsep dekorasi yang bagus tapi tidak mahal.
Lebih praktis dengan sistem paket
Sebagian dari Anda mungkin merencanakan acara pernikahan dengan batasan anggaran. Artinya, Anda tidak mau pusing-pusing menghitung biaya yang harus dikeluarkan per item seperti undangan, dekorasi, gedung, katering, dan sebagainya.
Sama dengan ketika memesan makanan di restoran fast food, daripada pusing memilih menu, pilih saja paket yang sudah ada. Yang menyediakan sistem paket ini biasanya selain wedding organizer juga hotel dan pengelola gedung. Harganya juga bervariasi, mulai dari 5 juta untuk yang sederhana sampai yang ratusan juta rupiah juga ada.
Anda bisa memilih paket yang sudah tetap harganya. Atau bisa juga paket yang dihitung per orang. Untuk paket yang sudah tetap harganya, Anda bisa memilih sesuai dengan batasan anggaran, namun tentunya harus rela untuk membatasi undangan sesuai dengan paketnya. Sedangkan untuk paket per orang, Anda bisa lebih fleksibel menentukan berapa jumlah tamu yang akan diundang. Sedangkan untuk paket yang dihitung per orang, Anda bisa lebih fleksibel menentukan berapa jumlah tamu yang akan diundang.
Tips Menghemat Biaya Pernikahan:
1. Gedung tak harus strategis Tujuan diadakannya acara pernikahan di gedung adalah untuk mendapatkan ruangan yang cukup besar menampung semua tamu dan tidak repot menyiapkannya. Tidak perlu gedung yang lokasinya sangat strategis agar tamu mudah menjangkaunya, karena tamu undangan memang sudah berniat untuk datang dimanapun lokasinya. Untuk menghemat biaya gedung, lokasinya mungkin tidak usah yang dipinggir jalan utama, yang penting mudah dicari dan aksesnya jalannya baik. Tidak usah juga gedung yang terlihat mewah karena toh nantinya juga akan didekor. Yang penting bisa menampung semua tamu undangan yang hadir. Bahkan kalau bisa, pilih gedung yang tidak komersil, dalam arti tidak disewakan secara khusus untuk mengadakan acara-acara tertentu. Mungkin Anda pernah menghadiri sebuah acara pernikahan di mesjid, gedung olah raga, atau mungkin balai warga di lingkungan rumahnya. Saya rasa tidak diterapkan tarif komersil untuk acara tersebut. Kalaupun harus membayar uang sewa, Anda tidak diharuskan memilih katering dan dekorasi dari rekanan pengelola yang tarifnya lebih mahal.
2. Di rumah pun bisa lebih indah Acara pernikahan yang baik tidak harus di tempat yang mewah, rumah sendiri pun bisa disulap menjadi tempat acara yang indah. Ingat, faktor pertama yang mempengaruhi besar atau kecilnya biaya adalah tempat. Pernikahan di rumah sendiri bisa menghemat banyak pos pengeluaran seperti untuk sewa tempat dan katering. Bahkan di rumah pun bisa lebih indah, tinggal bagaimana kita mengaturnya saja. Kalau punya halaman luas, Anda bisa memasang tenda tertutup yang bisa menampung banyak tamu. Memang akan lebih mahal daripada tenda biasa yang terbuka, tapi tentunya masih lebih murah daripada menyewa gedung.
3. Bijak memilah undangan Faktor kedua yang menentukan besar atau kecilnya biaya pernikahan adalah jumlah undangan. Kalau Anda dibatasi oleh kuota jumlah undangan, pilih dengan baik siapa saja yang akan diundang. Mulai dari yang terdekat, baru kemudian yang jauh. Dekat bisa dalam arti hubungan dan dekat dalam arti tempat tinggal. Kalau Anda mengadakan acara akad nikah dan resepsi yang terpisah, hal ini bisa menyiasati banyaknya tamu yang diundang. Undang kerabat, tetangga dan teman-teman di lingkungan sekitar untuk menghadiri acara akad nikah yang diadakan di rumah. Sedangkan sisanya yang tidak tinggal dekat dengan rumah bisa diundang untuk menghadiri resepsinya di gedung.
4. Variatif menghidangkan makanan Tidak perlu banyak-banyak memesan makanan, yang penting bervariasi. Daripada terlalu banyak menaruh makanan di meja prasmanan utama. Akan lebih baik membuat banyak tempat makanan kecil-kecil yang terpisah dengan hidangan yang berbeda-beda. Selain mengurangi antrian, para undangan juga tidak akan merasa kehabisan makanan karena bervariasinya hidangan.
5. Masih bisa didiskon Walaupun Anda memilih harga paket, tidak usah sungkan untuk minta diskon. Atau ketika memesan katering, walaupun harganya sudah jelas tertera di brosur, bukan berarti tidak bisa didiskon lho. Negosiasi saja dengan pengelola kateringnya untuk diberikan diskon. Dan perhatikan dengan baik kredibilitas pengelola katering, karena Anda tidak bisa betul-betul menghitung apakah porsi yang dihidangkan sesuai dengan pesanan.
Dikutip dari Majalah Alia
Penulis: Ahmad Gozali
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…