Reksadana adalah salah satu alternatif investasi yang bisa Anda pilih sebagai salah satu portofolio investasi. Kami juga memilih reksadana dalam portofolio investasi. Dalam postingan sebelumnya, Berkenalan dengan Reksadana, kami telah menjelaskan sekilas tentang reksadana. Produk investasi reksadana yang kami pilih adalah produk reksadana yang dikeluarkan oleh Manajer Investasi Danareksa. Kami telah berinvestasi selama 3 tahun lebih di produk Reksadana Danareksa Anggrek Fleksibel, yang termasuk jenis Reksadana Campuran. Sebetulnya apa saja keunggulan reksa dana dibanding jenis investasi lainnya?
Bisakah Manajer Investasi Dipercaya?
Sebetulnya, kata “manajer” ditujukan bagi orang, bukan perusahaan. Tapi peraturan menyebutkan bahwa kata “manajer investasi” ditujukan bagi perusahaan yang mengelola investasi Anda. Orang-orang yang bekerja di dalamnya hanya disebut wakil manajer investasi. Kadang-kadang disebut juga tim pengelola investasi, atau komite investasi (Anda bisa melihatnya di prospektus). Dalam bahasa keuangan, orang yang tugasnya mengelola dana investasi seperti ini disebut fund manager.
Tidak sembarang orang bisa menjadi fund manager. Dia harus mendapatkan izin dari Pemerintah (BAPEPAM atau Badan Pembina dan Pengawas Pasar Modal). Untuk mendapatkan izin tersebut, maka seorang calon fund manager harus melalui ujian yang tingkat kesulitannya sangat tinggi. Untuk mengetahui siapa saja fund manager atau anggota tim pengelola investasi Anda, Anda bisa membacanya di prospektus reksa dana masing-masing.
Bagaimana Kalau Perusahaan Reksa Dananya Bangkrut?
Produk Reksa Dana diterbitkan oleh Perusahaan Reksa Dana, yang sekaligus bertindak sebagai manajer investasi. Karena itu, perusahaan manajer investasi hidup dari komisi yang diterimanya sewaktu investor membeli UP (Unit Penyertaannya). Besar komisi ini biasanya maksimal sekitar 3 persen dari nilai UP yang dibeli nasabah. Dari komisi-komisi yang terkumpul inilah perusahaan reksa dana ini “menggaji” dirinya sendiri. Terkadang, komisi juga didapat bila nasabah menjual kembali UP yang mereka miliki.
Mungkin saja terjadi, pendapatan yang diterima manajer investasi dari komisi-komisi tersebut lebih kecil daripada biaya-biaya yang harus dia keluarkan untuk membiayai perusahaannya. Akibatnya, bisa saja manajer investasi ini tidak bisa hidup lebih lama, dan akhirnya bangkrut. Pertanyaannya, apakah harta reksa dana yang dibeli para investor ikut hilang?
Jawabannya: tidak. Menurut peraturan, harta reksa dana harus disimpan dalam sebuah tempat terpisah, yang disebut dengan nama Bank Kustodian. Bank Kustodian adalah sebuah lembaga atau badan yang sudah memiliki izin dari BAPEPAM untuk menyimpan harta aset reksa dana. Perusahaan reksa dana tidak boleh menyimpan sendiri harta reksa dananya. Dia harus menyimpannya di tempat lain, yaitu pada Bank Kustodian.
Jadi, bila perusahaan reksa dana atau perusahaan manajer investasi bangkrut, maka harta reksa dana yang Anda miliki dijamin tetap aman. Bacalah prospektus reksa dana Anda, di situ akan tertulis Bank Kustodian mana yang dipakai oleh perusahaan reksa dana Anda.
PEMBAGIAN REKSA DANA
Berdasarkan produk investasi yang dipilih oleh manajer investasi, ada 4 macam produk Reksa Dana:
Dikutip dari Tabloid NOVA No. 667/XIII Oleh: Safir Senduk
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…