Apa itu Cryptocurrency? Ini Penjelasannya

Cryptocurrency menjadi fenomenal sejak kemunculan Bitcoin.

0 1,007

Apa itu Cryptocurrency? Mungkin pertanyaan ini sering muncul di benak Anda, terutama sejak munculnya fenomena Bitcoin dan beragam altcoin lainnya. Berikut penjelasannya tentang cryptocurrency.

Apa itu Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah mata uang digital atau virtual yang menggunakan kriptografi untuk keamanan. Cryptocurrency sulit dipalsukan karena fitur keamanan tersebut. Ciri yang menentukan tentang cryptocurrency (mata uang kripto), dan bisa dibilang merupakan daya tarik yang paling menawan, adalah sifat organiknya. Yaitu tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat manapun, membuatnya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.

Penjelasan Lebih Jauh Mengenai Cryptocurrency

Sifat anonim dari transaksi cryptocurrency membuatnya sangat cocok untuk digunakan sebagai aktivitas kejahatan seperti pencucian uang dan penghindaran pajak.

Cryptocurrency pertama yang dikenal oleh publik adalah Bitcoin, yang diluncurkan pada tahun 2009 oleh seorang individu atau kelompok yang dikenal dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Pada September 2015, ada lebih dari 14,6 juta Bitcoin yang beredar dengan total nilai pasar sebesar $ 3,4 miliar.

Kesuksesan Bitcoin telah melahirkan sejumlah mata uang kripto yang bersaing lainnya, seperti Litecoin, Dogecoin, Namecoin dan PPCoin. (Baca Lebih Lanjut: Cara Identifikasi Bisnis Cryptocurrency Potensial Berikutnya)

Pro & Kontra Cryptocurrency

Cryptocurrency mempermudah transfer dana antar dua pihak dalam suatu transaksi. Transfer ini difasilitasi melalui penggunaan kunci publik dan pribadi untuk tujuan keamanan. Transfer dana ini dilakukan dengan biaya pemrosesan minimal, yang memungkinkan pengguna menghindari biaya tinggi yang dikenakan oleh sebagian besar bank dan lembaga keuangan untuk transfer kawat.

Inti dari kejeniusan Bitcoin adalah rantai blok (blockchain) yang digunakannya untuk menyimpan online ledger dari semua transaksi yang pernah dilakukan dengan menggunakan Bitcoin. Menyediakan struktur data untuk ledger ini yang berpotensi terkena ancaman terbatas dari peretas dan dapat disalin di seluruh semua komputer yang menjalankan perangkat lunak Bitcoin.

Banyak ahli melihat rantai blok (blockchain) ini memiliki kegunaan penting dalam teknologi, seperti pemungutan suara online dan metode penghitungan crowdfunding. Lembaga keuangan utama seperti JP Morgan Chase melihat potensi dalam cryptocurrency untuk menurunkan biaya transaksi dengan membuat pemrosesan pembayaran menjadi lebih efisien.

Namun, karena mata uang kripto bersifat virtual dan tidak memiliki repositori sentral, keseimbangan mata uang digital dapat dihapus oleh komputer jika salinan cadangan kepemilikan tidak ada. Karena harga didasarkan pada penawaran dan permintaan, yaitu mata uang kripto dapat dipertukarkan dengan mata uang lain (fiat) sehingga dapat berfluktuasi secara luas.

Cryptocurrency tidak kebal terhadap ancaman peretasan. Dalam sejarah singkat Bitcoin, perusahaan tersebut telah mengalami lebih dari 40 pencurian, termasuk beberapa di antaranya bernilai $ 1 juta. Namun, banyak pengamat melihat bahwa mata uang kripto tetap eksis karena ada beberapa kemungkinan.

Yaitu mata uang ini dapat mempertahankan nilai, memfasilitasi pertukaran, lebih mudah diangkut daripada logam keras, dan berada di luar pengaruh bank sentral dan pemerintah.

Artikel “Apa itu Cryptocurrency” ini diterjemahkan dari artikel asli “Cryptocurrency

Loading...
Sumber www.investopedia.com
Tinggalkan komentar