Dalam setiap perdagangan / trading, khususnya trading saham, forex, bitcoin, atau emas, ada faktor psikologis yang berpengaruh. Berikut penjelasan mengenai psikologi trading untuk beragam sekuritas.
Apa itu Psikologi Trading?
Psikologi trading mengacu pada emosi dan kondisi mental yang membantu untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam sekuritas perdagangan saham, forex, crypto, atau emas.
Psikologi trading ini mewakili berbagai aspek karakter dan perilaku individu yang memengaruhi tindakan perdagangan mereka. Psikologi perdagangan bisa sama pentingnya dengan atribut lain seperti pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam menentukan keberhasilan trading.
Disiplin dan pengambilan risiko adalah dua aspek yang paling penting dari psikologi trading karena penerapan aspek-aspek ini oleh trader sangat penting untuk keberhasilan rencana tradingnya.
Sementara itu, ketakutan dan keserakahan adalah dua emosi yang paling umum dikenal terkait dengan psikologi perdagangan, emosi lain yang mendorong perilaku dalam perdagangan adalah harapan dan penyesalan.
Penjelasan Selanjutnya tentang Psikologi Trading
Psikologi perdagangan dapat dikaitkan dengan beberapa emosi dan perilaku tertentu yang sering menjadi katalis untuk perdagangan pasar. Untuk memahami kualitas ini, pertimbangkan beberapa contoh berikut.
Keserakahan adalah keinginan yang berlebihan untuk mencari kekayaan. Seringkali menyebabkan para trader bertahan dalam perdagangan yang menguntungkan lebih lama daripada yang disarankan dalam upaya untuk mencari keuntungan ekstra, atau untuk mengambil posisi spekulatif yang lebih besar.
Keserakahan terlihat jelas dalam fase terakhir dari bull market, ketika spekulasi merajalela dan investor tidak peduli terhadap arah tren.
Sebaliknya, rasa takut menyebabkan para trader menutup posisi-posisi sebelum waktunya atau tidak mengambil risiko karena khawatir akan kerugian besar.
Ketakutan terasa jelas selama bearish market, dan itu adalah emosi potensial yang dapat menyebabkan para trader dan investor bertindak secara tidak rasional dengan tergesa-gesa untuk keluar dari pasar. Ketakutan sering berubah menjadi panik, yang umumnya menyebabkan penjualan yang signifikan di pasar dari panic selling.
Penyesalan dapat menyebabkan seorang trader masuk ke dalam perdagangan setelah awalnya kehilangan itu karena saham bergerak terlalu cepat. Ini adalah pelanggaran disiplin dalam trading dan sering mengakibatkan kerugian langsung dari harga yang jatuh dari puncak tertinggi.
Analisis Teknis
Psikologi trading sering kali penting bagi analis teknikal yang mengandalkan teknik pembuatan diagram untuk mendorong keputusan perdagangan trader. Diagram / chart dapat memberikan beragam wawasan tentang pergerakan yang aman.
Meskipun analisis teknis dan teknik diagram dapat membantu dalam menemukan tren untuk peluang membeli dan menjual, ini membutuhkan pemahaman dan intuisi untuk pergerakan pasar yang berasal dari psikologi perdagangan investor.
Ada banyak contoh dalam diagram teknis yang trader harus andalkan tidak hanya pada wawasan grafik tetapi juga pengetahuan mereka sendiri tentang keamanan yang mereka ikuti. Selain itu, intuisi mereka tentang bagaimana faktor yang lebih luas memengaruhi pasar.
Trader dengan analisis yang tajam terhadap pengaruh harga keamanan yang komprehensif, disiplin dan keyakinan menunjukkan psikologi perdagangan yang seimbang. Biasanya berkontribusi terhadap kesuksesan yang menguntungkan.