Memulai Bisnis Sendiri Menakutkan? Ini 5 Cara Pintasnya!

0 1,078

Mimpi menjadi pengusaha menarik banyak orang, tetapi memulai bisnis sendiri dari awal mula hingga berkembang menjadi besar dapat menjadi momok yang menakutkan.

Ternyata, memulai bisnis tidak harus dari nol. Anda dapat memulainya dengan beberapa alternatif berikut yang memiliki banyak benefit sambil terhindar dari beberapa kekurangan.

#1 Berinvestasi di Bisnis Startup Orang Lain

Meskipun tidak memiliki daya tarik yang sama, berinvestasi di perusahaan startup dan bisnis mapan memiliki keuntungan yang hampir sama dengan menjalankannya. Pengambilan dana modal ventura yang diperdagangkan secara publik dan berinvestasi di perusahaan pemula, menciptakan portofolio bisnis yang mungkin akan menjadi besar. Dengan investasi tunggal, Anda bisa mendapatkan akses ke portofolio bisnis yang luas yang telah lulus uji modal ventura.

Di tingkat lokal, seringkali ada peluang untuk melakukan investasi langsung dalam bisnis yang Anda ketahui, baik di wilayah atau jaringan pribadi Anda, yang dapat menukar saham ekuitas untuk pendanaan.

Kedua jenis investasi tersebut memiliki tingkat risiko yang sesuai dengan rewards yang akan dihasilkan jika bisnis menjadi sukses. Jadi penting untuk melakukan penelitian secara menyeluruh terhadap peluang bisnis startup sebelum benar-benar berinvestasi.

Berinvestasi melalui modal ventura adalah alternatif paling menguntungkan dari berbagai alternatif yang ada. Anda tidak harus berhenti dari pekerjaan saat ini, membuka kantor atau mempekerjakan karyawan. Anda hanya membeli saham.

#2 Berpartner Bersama dengan Orang Lain

Alih-alih berinvestasi dalam bisnis dengan imbalan saham ekuitas, Anda dapat memulai dengan menjadi mitra dalam bisnis yang sudah berjalan. Hal ini berarti Anda melakukan pekerjaan sehari-hari dalam bisnis. Lebih memfokuskan perhatian pada sesuatu yang tidak dimiliki oleh pendirinya, seperti pemasaran atau keuangan atau dapat berperan lebih banyak.

Pilihan alternatif memulai bisnis dengan cara ini dapat memberikan pengalaman berwirausaha, minus fase start-up, dan memungkinkan Anda memilih jenis pekerjaan yang ingin dilakukan.

Bahkan, jika Anda benar-benar mengatur untuk memulai bisnis sendiri, mitra bisnis yang tepat dapat membuat fase start up berjalan lebih lancar. Hal ini tergantung pada pengalaman dan keterampilan yang dimiliki oleh partner tersebut.

#3 Memulai Bisnis dengan Intrapreneurship

Pilihan memulai bisnis lainnya adalah menjadi pengusaha dalam organisasi yang lebih besar. Beberapa perusahaan memiliki struktur yang mendorong karyawan untuk merintis lini bisnis baru sebagai imbalan atas ekuitas atau bonus.

Jika Anda dapat menemukan perusahaan dengan budaya inovasi yang kuat, Anda dapat membangun bisnis sendiri di dalamnya, dengan keuntungan memiliki modal awal dan kurangnya risiko pribadi.

Anda bahkan mungkin bisa memulai program intraprenuership dengan meminta untuk menghabiskan sebagian dari waktu Anda mengerjakan subproyek bisnis dengan struktur bonus.

Untuk memperkuat argumen, Anda bisa menunjuk perusahaan seperti 3M, Intel dan Lockheed Martin. Ketiganya melihat beberapa pertumbuhan terbesar bisnisnya ketika intraprenuership menjadi budaya perusahaan. Intrapreneurship dapat menawarkan beberapa manfaat yang sama seperti kewirausahaan ​​tanpa memaksa melepaskan keamanan pekerjaan sehari-hari.

#4 Membeli Waralaba

Bisnis franchise (waralaba) adalah salah satu cara untuk menghindari banyak kerepotan yang akan terlibat saat memulai bisnis dari nol. Intinya, pemilik / pembeli waralaba mengikuti SOP yang sudah terbukti berhasil di lokasi lain.

Manfaat dari bisnis waralaba / franchise adalah:

  • Merek yang diakui
  • Sumber daya dengan manajemen baik
  • Skala ekonomi yang terbentuk oleh jaringan waralaba

Minus utama dari bisnis waralaba adalah adanya biaya pembelian lisensi waralaba dan royalti, yang bisa sangat tinggi. Orang yang menginginkan pengalaman wirausaha sejati juga akan memiliki masalah dengan keterbatasan yang diberlakukan oleh pemilik utama waralaba sehingga sulit untuk berkreasi.

Konon, waralaba memiliki jaringan pendukung yang lebih kuat dan pada umumnya diyakini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih baik, bila dibandingkan dengan sebagian besar bisnis start-up. (Baca Lebih Lanjut: Cara Memilih Bisnis Waralaba yang Tepat untuk Anda)

#5 Membeli Bisnis yang Sudah Beroperasi

Membeli bisnis yang sudah beroperasi dan (semoga) menguntungkan adalah cara pintas yang lain. Ada beberapa manfaat nyata, seperti:

  • Efisiensi waktu yang dihabiskan di tahap perencanaan dan penciptaan
  • Infrastruktur sudah terbentuk seperti persediaan dan penjualan
  • Pelanggan sudah ada dan mengenali merek

Kelemahannya adalah biaya untuk memperoleh bisnis yang menguntungkan biasanya jauh lebih tinggi daripada biaya start-up dari jenis bisnis yang sama. Biaya ini mencerminkan usaha orang yang memulainya, ditambah premi tambahan yang dibebankan untuk bisnis yang memiliki kemampuan bertahan hidup yang terbukti.

Jika Anda memilih cara pintas ini, penting untuk melakukan uji kelayakan. Konfirmasikan semua angka pendapatan dan mencari tahu mengapa seseorang menjual bisnis yang tampaknya sukses.

===========

Dengan mengeksplorasi beberapa cara alternatif dalam memulai bisnis ini, Anda mungkin bisa menemukan yang akan memberikan pengalaman yang dibutuhkan sambil meminimalkan kesulitan dalam berwirausaha.

Jika tidak ada yang cocok dari sekian alternatif tersebut, mungkin sekarang saatnya menggulung lengan baju Anda dan membangun bisnis Anda sendiri dari awal hingga sukses.

Referensi artikel: www.investopedia.com

Loading...
Tinggalkan komentar