Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

0 796

Mata uang kripto (Cryptocurrency) telah menjadi topik keuangan paling menarik tahun 2017 bagi banyak investor, dan itu karena alasan yang bagus. Ada banyak investor yang menjadi kaya karena terjun ke dunia ini. Sebagai investor pemula, bagaimana cara menjadi kaya dari mata uang digital baru?

Bitcoin telah melonjak harganya, mencapai harga tertinggi lebih dari $ 3.000 awal tahun ini. Ethereum dan Ripple, mata uang digital kedua dan ketiga terbesar dalam kapitalisasi pasarnya, masing-masing mencapai 30 atau bahkan 40 kali lipat kenaikan harga di awal tahun.

Operasi pertambangan (mining) cryptocurrency telah lepas landas, menggerakkan persediaan graphic cards (kartu grafis) sampai kosong dan dengan harga setinggi langit juga.

Jadi, bagaimana cara menjadi kaya bagi investor yang baru mengenal permainan cryptocurrency menghasilkan uang dari area investasi baru yang menarik ini?

Melalui Pertambangan

Salah satu cara untuk menghasilkan uang dari mata uang digital adalah dengan menambangnya. Memang, menambang mata uang kripto merupakan sebuah proses yang membutuhkan pengetahuan pemrograman komputer dan juga listrik yang cukup.

Namun, bagi mereka yang berada dalam posisi untuk dapat mendirikan rig pertambangan, pekerjaan tersebut mulai membuahkan hasil yang cukup cepat dalam banyak kasus.

Komputer yang sudah diatur untuk menambang mata uang kripto (cryptocurrency) menjalankan sejumlah besar daya pemrosesan dan menggunakan kartu grafis yang tinggi untuk memecahkan masalah matematika yang rumit.

Imbalan dalam memecahkan masalah ini adalah sejumlah kecil mata uang digital tertentu. Gizmodo menjelaskan pertambangan kripto “pada dasarnya mendapatkan imbalan dalam pemprosesannya” melalui platform cryptocurrency.

Yang penting untuk diingat tentang operasi penambangan adalah penambang benar-benar serius memiliki ruangan yang dilengkapi dengan peralatan komputasi yang sangat kuat.

Tanpa gudang penuh komputer yang bekerja sepanjang waktu untuk menambang kripto-kripto, Anda mungkin tidak dapat bertahan cukup cepat untuk mendapatkan banyak uang.

Lalu, bagaimana cara menjadi kaya bagi investor pemula yang tidak memiliki keahlian komputasi atau mungkin modal tidak besar untuk memulainya?

Solusinya, Anda bisa melakukannya dengan cloud mining (pertambangan cloud) untuk berbagai cryptocurrency. Biasanya cloud mining ini disediakan oleh banyak perusahaan cloud mining yang mengundang investor terjun ke dalamnya, seperti Genesis Mining.

Tentunya, Anda harus memulainya di awal saat mata uang digital tersebut baru diluncurkan. Ini lebih memudahkan bagi Anda untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih besar, meskipun tidak sebesar ketika Anda menambang sendiri.

Terjun di Bursa Cryptocurrency

Ini juga salah satu alternatif cara menjadi kaya dari cryptocurrency baru yang jauh lebih mudah. Jika Anda tertarik untuk mendapatkan mata uang kripto terbaru, tetapi tidak ingin mencurahkan waktu dan sumber daya untuk membangun rig pertambangan. Maka, pilihan terbaik berikutnya adalah membeli token tersebut di bursa.

Meskipun hal ini tidak memberi Anda akses ke mata uang kripto terbaru dengan cepat seperti jika Anda menambangnya. Namun, ini adalah cara menjadi kaya dan menghasilkan uang yang terbukti.

Beberapa investor telah berhasil membalikkan keuntungan dengan membeli dan menjual di bursa. Jika akan terjun ke bursa, Anda harus memilih pertukaran (exchanges) dengan hati-hati.

Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Pilihlah bursa yang memiliki reputasi baik dan seaman mungkin. Dan gunakan berbagai cara untuk melacak harga mata uang yang diikuti. Seperti di Indonesia, Anda bisa terjun ke bursa (pertukaran) mata uang kripto di Bitcoin Indonesia.

Karena harga cryptocurrency sangat tidak stabil, tertunda dalam hitungan detik bisa berarti perbedaan. Yaitu, antara keuntungan besar pada transaksi atau tidak mendapatkan keuntungan. Kewaspadaan, perhatian terhadap tren, dan sedikit keberuntungan juga membantu.

Anda punya cara menjadi kaya lainnya dengan cryptocurrency baru? Berbagai disini yuk!

Referensi: www.investopedia.com

Loading...
Tinggalkan komentar