Konsep “bayar diri sendiri dahulu” adalah salah satu pilar keuangan pribadi dan dianggap sebagai aturan emas oleh banyak perencana keuangan.
Ide dasarnya mudah dipahami. Segera setelah Anda mendapatkan pemasukan (gaji, dll), masukkan uang ke rekening tabungan Anda terlebih dahulu.
Sebelum Anda membayar tagihan atau membeli belanjaan, sisihkan sebagian dari pendapatan untuk disimpan.
Berpikir tentang tabungan pribadi sebagai tagihan pertama yang harus Anda bayar setiap bulan akan dapat benar-benar membantu dalam membangun kekayaan luar biasa dari waktu ke waktu.
Dengan memulai dari jumlah kecil seperti Rp 200 – Rp 1 juta setiap kali mendapatkan bayaran, setelah beberapa bulan, Anda mungkin tidak teringat akan penarikannya. Anda bahkan mungkin menemukan bahwa jumlahnya akan meningkat.
Ada banyak manfaat dari memilih untuk “bayar diri sendiri dahulu” dan memprioritaskan penghematan.
Pertama, ada kepastian dalam membangun saldo tabungan yang sangat besar. Kontribusi tetap yang teratur adalah cara terbaik untuk membangun sarang telur yang besar.
Itu dana yang bisa digunakan jika terjadi keadaan darurat, untuk membeli rumah atau menabung untuk masa pensiun.
Membayar diri sendiri terlebih dahulu juga merupakan cara terbaik untuk membayar pembelian besar yang telah direncanakan.
Apakah Anda memerlukan ban baru untuk mobil dalam waktu enam bulan ke depan?
Dengan membayar diri sendiri terlebih dahulu, hampir dapat dipastikan uang itu ada saat Anda membutuhkannya. Tidak ada yang perlu dipusingkan saat-saat menit terakhir.
Lalu, ada aspek psikologisnya. Membangun tabungan adalah motivator yang hebat dan ada banyak manfaat bagi mental untuk melihat keseimbangan tabungan tumbuh dan berkembang.
Ketika memprioritaskan tabungan, Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa masa depan adalah hal yang paling penting bagi Anda, bukan perusahaan kabel (membayar berbagai tagihan).
Sementara itu, ada yang berpikir bahwa uang tidak dapat membeli kebahagiaan. Orang yang memiliki tabungan dana darurat cenderung memiliki lebih sedikit keadaan darurat daripada mereka yang tidak memilikinya.
Jadi, bayar diri sendiri dahulu akan mendorong kebiasaan finansial yang baik.
Dengan memindahkan tabungan ke garis depan daripada pengeluaran, Anda memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai peran “biaya kesempatan” dan bagaimana hal itu mempengaruhi pilihan Anda.
Dengan mengurangi sebagian pendapatan secara otomatis, Anda bisa menyisihkan uang sebelum Anda merasionalisasi cara untuk membelanjakan uang tersebut.
Intinya adalah “bayar diri sendiri dahulu” benar-benar adalah aturan emas bagi keuangan pribadi. Dengan menggunakan teknik ini, Anda bisa benar-benar mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.
Referensi: www.investopedia.com