Mencapai tujuan finansial jangka panjang Anda merupakan komitmen seumur hidup. Hal ini membutuhkan perencanaan yang matang dan strategi keuangan pribadi yang tepat. Bagaimana mencapainya?
Selain itu, diperlukan keputusan sehari-hari yang secara konsisten dijalankan sesuai dengan target keuangan yang telah ditetapkan. Untuk dapat konsisten dengan tujuan keuangan Anda, pertimbangkan untuk menerapkan 5 strategi keuangan pribadi.
Strategi ini akan membantu untuk menumbuhkan neraca keuangan pribadi dan menjamin keamanan keuangan Anda.
Apa saja 5 strategi keuangan pribadi yang bisa diterapkan?
1. Memiliki Dana Darurat
Mari hadapi hal ini. Ada banyak kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak bisa kita rencanakan secara mendadak. Hidup menjadi berantakan, tagihan medis yang tak terduga, kehilangan pekerjaan, ataupun biaya tak terduga lainnya.
Untuk mengatasi situasi tersebut, Anda harus memiliki 3-6 bulan biaya hidup saat ini yang disisihkan di rekening terpisah. Ini lebih baik dan aman, daripada harus menggunakan kartu kredit sebagai penopang biaya darurat.
Anda bisa memilih rekening tabungan online untuk menempatkan dana darurat tersebut. Yang pasti, rekening tersebut mendapatkan kemudahan untuk diakses kapanpun dan dimanapun.
2. Menghemat Pengeluaran, Jangan Lebih Besar dari Pemasukan
Ini adalah salah satu strategi keuangan pribadi yang paling sederhana untuk dipahami, tetapi salah satu yang tersulit untuk dilaksanakan dengan konsisten.
Banyak pribadi dan rumah tangga mudah terjebak dengan belanja kartu kredit dengan bunga tinggi. Jika melakukan pembelian, akan jauh lebih baik jika langsung dilakukan secara tunai.
Jika saat ini Anda memiliki hutang tersebut, buatlah komitmen pada diri sendiri untuk segera melunasinya beberapa bulan ke depan. Sebaliknya, tempatkan uang Anda ke arah tujuan finansial jangka panjang.
3. Melindungi Diri dan Keluarga
Strategi keuangan pribadi selanjutnya adalah melindungi diri kita dan keluarga. Ini dimulai saat sudah mulai mengumpulkan aset / kekayaan. Pastikan untuk memiliki asuransi, baik itu asuransi kesehatan, jiwa, asuransi rumah, kendaraan, dll.
Katakan Ya untuk asuransi yang melindungi diri kita dari kerugian besar dengan biaya yang relatif rendah. Ada banyak produk asuransi yang menawarkan hal tersebut.
4. Buang Jauh Mindset Negatif tentang Uang
Perhatikan dengan benar bagaimana Anda berbicara kepada diri sendiri tentang uang. Banyak orang yang mendorong jauh menuju kemakmuran dengan membuat aturan tentang uang yang tidak produktif dari diri mereka sendiri.
Misalnya, “Aku tidak akan pernah menjadi kaya”, “Saya akan tetap terjebak dalam pekerjaan ini sampai mati dengan bergaji rendah” dan masih banyak pola pikir negatif lainnya.
Orang kaya memiliki percakapan internal yang jauh lebih produktif dengan diri mereka sendiri tentang uang, yang pada gilirannya diterjemahkan ke dalam tindakan yang diperlukan untuk membangun kekayaan.
Selama 30 hari ke depan, perhatikan dengan baik apa aturan internal tentang uang yang ditetapkan untuk diri sendiri. Pastikan aturan tersebut konsisten bertujuan untuk memperoleh kekayaan yang Anda inginkan.
5. Meningkatkan Proses Belajar untuk Meningkatkan Pendapatan
Ada banyak orang yang merasa sudah cukup nyaman dengan kondisi pekerjaan sekarang, dan berhenti untuk belajar mendapatkan ilmu yang lebih banyak tentang bagaimana meningkatkan pendapatan.
Ini akan membuat kita akan stuck berada di zona nyaman diri kita sendiri. Buatlah komitmen untuk seumur hidup terus belajar dan pastikan untuk memiliki skill / kompetensi yang mampu mengupgrade karir Anda. Atau bahkan, Anda memiliki kemampuan untuk menjalankan bisnis sendiri.
Kelima strategi keuangan pribadi tersebut bisa mulai dilakukan sekarang juga. Tak peduli bagaimana kondisi keuangan Anda. Terapkan poin-poin di atas satu persatu, maka perlahan Anda akan semakin mendekat dengan tujuan finansial yang telah ditetapkan.
Referensi: www.investopedia.com