Setiap orang pasti dalam hidupnya ingin menikmati liburan. Entah itu liburan akhir tahun, libur hari raya, libur sekolah, dll. Liburan adalah salah satu cara untuk menghilangkan kepenatan selama bekerja atau kuliah. Kemana biasanya Anda menghabiskan waktu liburan? Setiap orang memiliki tempat favorit masing-masing.
Liburan tidak perlu pergi jauh-jauh dari tempat tinggal sekarang. Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, misalnya, mungkin berencana untuk pergi berlibur ke Yogyakarta. Anda yang tinggal di Makassar, mungkin tertarik untuk pergi ke Bali. Jadi, liburan tidak harus ke luar negeri karena di Indonesia sendiri pun yang namanya tempat liburan ada banyak sekali.
Memang, ke mana pun Anda pergi berlibur, entah ke dalam atau bahkan ke luar negeri, yang namanya liburan pasti butuh dana. ITU PASTI. Entah dana untuk membayar transportasi, penginapan, jalan-jalan, beli oleh-oleh, makanan, maupun segala macam pengeluaran lainnya. Sayangnya, meskipun pergi berliburnya cuma ke dalam negeri, masih banyak orang yang tidak menyiapkan dananya sejak jauh-jauh hari. Tidak masalah kalau memang punya simpanan yang bisa dimanfaatkan sehingga Anda merasa tidak perlu menyiapkan dana sejak jauh hari.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa tidak semua dari kita punya simpanan dana yang cukup untuk bisa dipakai sewaktu-waktu. Kalaupun cukup, jumlahnya pas. Akibatnya, banyak dari mereka yang mungkin memiliki dana yang cukup, tetapi sayang segera setelah pulang, mereka kehabisan dana.
Lalu, apa pemecahan yang paling baik terhadap masalah kekurangan dana ini? Cuma satu: menyiapkan dana liburan jauh-jauh hari sebelumnya. Beberapa dari Anda mungkin berpikir: “Lho, kalau tahun ini saya enggak jadi berlibur, mungkin liburannya memang tahun depan. Tapi itu mungkin. Kalau liburannya saja masih belum diniatkan atau belum tentu jadi, kenapa juga saya musti menyiapkan dananya sejak sekarang?”
Jawaban saya atas keberatan ini sederhana saja: Siapkan saja dana liburan Anda jauh-jauh hari, sehingga kalaupun nanti Anda mendadak memutuskan pergi berlibur, dananya sudah ada. Kalaupun Anda tidak pergi berlibur, toh Anda masih memiliki dananya.
Kapan Dana Dipersiapkan dan Dari mana Uangnya?
Saat yang paling tepat menyiapkan dana untuk liburan sebetulnya adalah sejak jauh-jauh hari. Ini berarti, Anda harus menyiapkan dana tersebut sejak sekarang. Tetapi idealnya seberapa lama? Banyak orang yang ketika berniat untuk pergi berlibur ke luar negeri, memutuskan untuk menabung sejak bertahun-tahun sebelumnya. Tapi, kalau Anda merasa itu terlalu dini, maka jangka waktu setahun sebelum pergi berlibur sebetulnya sudah cukup ideal.
Sekali lagi, itu kalau liburan Anda keluar negeri. Kalau ke dalam negeri? Mungkin 3 – 6 bulan sebelumnya sudah bisa. Ini dibuat dengan asumsi bahwa liburan ke dalam negeri biasanya butuh dana yang lebih sedikit dibandingkan kalau pergi berlibur ke luar negeri.
Nah, sekarang, dari mana Anda mendapatkan uang untuk ditabung? Pertama-tama tentu saja dari penghasilan keluarga. Kalau Anda atau suami dapat gaji, sisihkan sebagian untuk dimasukkan dalam tabungan di bank. Selain dari gaji, sumber lain yang bisa dimanfaatkan ¬ terutama kalau Anda atau suami karyawan adalah bonus-bonus yang didapat dari kantor. Jangan lupa, seorang karyawan umumnya menerima gaji minimal sekitar 14 kali setahun. Jadi, tak ada salahnya Anda memanfaatkan gaji bulan ke-13 atau gaji bulan ke-14 yang diterima.
Bagi Anda yang penghasilannya tidak tetap, Anda bisa menabung setiap kali mendapatkan penghasilan. Dan ingatlah, semakin panjang waktu mempersiapkan diri, semakin mudah menyiapkan dana besar untuk liburan.
Menabunglah dengan Jumlah Yang Terencana
Apa yang harus dilakukan adalah menabung dengan jumlah terencana. Sebagai contoh, kalau Anda ingin mengumpulkan jumlah Rp 10 juta dalam waktu sembilan bulan ke depan, ini berarti rata-rata harus menabung sebesar Rp 1,1 juta per bulan. Kalau tidak sanggup menabung dalam jumlah sebesar itu, mungkin bisa menabung kurang dari itu, tetapi nanti ditambah bonus-bonus dari kantor yang didapat.
Prinsipnya di sini, ketika Anda menabung untuk mengumpulkan dana liburan, jangan asal menabung dengan jumlah yang tidak diperhitungkan dulu. Menabunglah secara terencana. Perkirakan terlebih dahulu berapa jumlah yang dibutuhkan kelak, kemudian menabunglah sesuai jumlah yang sudah ditargetkan. Dengan demikian, apa yang sudah Anda tabung tidak akan menjadi sia-sia.
Cari Sumber Penghasilan Baru untuk Menambah Tabungan
Dari sekarang sampai setahun ke depan, kenapa tidak mencari sumber penghasilan baru untuk menambah persiapan dana liburan? Dengan mencari sumber penghasilan baru, diharapkan tabungan akan lebih cepat bertambah. Jadi, Anda bisa memajukan waktu libur karena ternyata dana sudah siap sejak jauh hari. Atau, kalaupun tidak ingin memundurkan waktu libur, maka ketika liburan nanti, bisa saja dana Anda sudah terkumpul lebih banyak dari jumlah yang ditargetkan.
Dengan demikian, Anda bisa menggunakan kelebihan uang untuk membeli barang yang lain yang memang dibutuhkan, atau mungkin menambah obyek wisata yang akan dikunjungi.
Apa saja sumber penghasilan yang bisa dipilih untuk menambah tabungan liburan? Yang jelas, Anda membutuhkan sumber penghasilan tambahan yang bisa cepat menghasilkan uang, seperti kerja honorer, atau menjual barang dan jasa. Jangan lupa, waktu liburan masih lama kalau memang Anda menyiapkan dananya sejak jauh-jauh hari.
Artinya, kalau Anda mencari sumber penghasilan baru dengan membuka usaha misalnya, maka sifat dari sebuah usaha yang umumnya tidak bisa langsung memberikan penghasilan akan membuat Anda tidak bisa langsung menabungkan uangnya. Jadi, kuncinya di sini adalah dengan mencari sumber penghasilan baru yang bisa memberikan hasil yang cepat.
Mudah-mudahan ketiga hal tersebut di atas bisa membantu Anda dalam menyiapkan dana liburan. Kalau tahun ini Anda ingin berlibur tetapi belum punya uang, maka dengan menyiapkan dana sejak sekarang, mudah-mudahan tahun depan, atau akhir tahun ini, Anda sudah bisa pergi berlibur ke tempat yang diinginkan. Jangan lupa untuk mengajak keluarga tentunya. Selamat mempersiapkan dana liburan.
Rajin Melihat Promosi Wisata
Bila Anda mempersiapkan dana untuk pergi berlibur, maka salah satu hal yang bisa dilakukan adalah rajin melihat promosi wisata yang banyak terpampang di media massa. Ini penting mengingat banyak biro-biro perjalanan, dan maskapai-maskapai penerbangan yang sekarang saling bersaing dalam memperebutkan konsumen.
Salah satu persaingan yang mereka lakukan adalah dari segi harga dan pelayanan. Makin lama, seringkali harga-harga dari biro perjalanan dan maskapai penerbangan turun, tetapi dengan mutu pelayanan yang tidak jauh berbeda. Ujung-ujungnya, kita juga sebagai konsumen yang paling diuntungkan terhadap persaingan ini.
Oleh karena itu, dengan rajin melihat media massa, maka Anda jadi tahu maskapai penerbangan serta biro perjalanan mana yang bisa memberikan fasilitas dan manfaat yang memang diinginkan, namun tetap sesuai dengan anggaran. Kalau perlu bahkan bisa lebih murah. Dengan demikian, sebagai konsumen, Anda juga yang diuntungkan dengan persaingan tersebut.
Sumber :
Tabloid Nova No. 847/XVI