Ingin Membuka Usaha EO? Kisah Sukses D’Day Event Organizer Bisa Dicontoh

0 1,515

Berawal dari kegemaran yang sama dalam mengorganisir acara, enam orang sahabat mendirikan sebuah bisnis dengan nama D’Day Event Organizer.

Sebenarnya, usaha event organizer yang didirikan oleh mereka tidak hanya berfokus pada acara resepsi pernikahan, tetapi semua acara. Namun, karena banyaknya permintaan wedding event yang diterima, maka mereka memutuskan untuk fokus di bidang usaha tersebut.

Pada awalnya, ilmu tentang mengorganisir event yang diperoleh YB Aditya Pratomo, salah satu founder D’Day, dari IP Entertainment (di bawah grup MRA), dibagikan kepada kelima sahabatnya. Lalu, mereka menawarkan diri untuk mengatur acara resepsi pernikahan salah seorang teman mereka.

Pada awalnya, temannya tersebut pesimis mereka bisa bisa menghandle acara pernikahannya karena tidak adanya pengalaman sebelumnya dalam hal menangani acara pernikahan. Tetapi, pesimis itu pun sirna tatkala acara pernikahan yang digelar berakhir dengan sukses.

Dia pun sangat puas dengan kinerja dari keenam orang tersebut, dan merekomendasikan kepada orang lain.

Menurut Audra Manembu, salah satu anggota tim D’Day Event Organizer, kali pertamanya mereka membuat proposal kerjasama untuk diajukan pada klien pada tahun 2005. Ini dilakukan saat usaha EO ini sudah berjalan kurang lebih 6 bulan.\

Saat memulai usaha EO ini, Audra mengaku hanya bermodalkan profil perusahaan, presentasi, konsep, dan tekad.

Hingga saat ini mereka telah menangani berbagai acara pernikahan dan acara-acara lainnya seperti family gathering, pesta perpisahan, dll.

Mereka membagi 3 bagian utama jasa yang ditawarkan dalam usaha event organizer tersebut, yaitu:

  1. Wedding Consultant, dimana jasa ini berfokus pada pemberian ide, masukan, saran, dan pendapat kepada pelanggan yang akan menyelenggarakan pesta pernikahan, tetapi mereka tidak terlibat secara langsung dalam menangani acara.
  2. On the Day, D’Day hanya mengatur proses jalannya dan kelancaran acara di hari H. Semua persiapan acara dan detailnya telah dilakukan oleh si klien. D’Day hanya melakukan technical meeting dua hari sebelum hari H. Tetapi, dalam jasa poin ini, D’Day harus mengetahui dan berkenalan dengan semua supplier agar bisa bekerjasama.
  3. Full Service, D’Day mengerjakan semua hal yang berhubungan dengan acara pernikahan kliennya dari awal hingga akhir acara, kecuali hal yang bisa dilakukan oleh si klien sendiri, seperti mengurus surat nikah dan berbagai proses yang tak bisa diwakilkan.

Dalam waktu setahun, biasanya D’Day Event Organizer bisa menangani acara hingga 5-6 acara. Biasanya, waktu yang dibutuhkan untuk sebuah acara (pernikahan) adalah 3-5 bulan. Semakin awal, semakin baik.

Setelah mendapatkan klien, keenam orang ini akan sering bertemu satu sama lain di kantor mereka, yaitu rumah Aditya.

Dalam menjalankan usaha ini, mereka tidak menyewa tempat sebagai kantor karena seringkali mereka yang mendatangi tempat klien atau bertemu di suatu tempat, seperti kafe atau resto.

Jika waktu acara pernikahan sudah dekat, mereka akan lebih sering bertemu atau berkomunikasi dengan klien. Jika klien sibuk, yang bisa mereka lakukan adalah berkomunikasi via email dan telepon.

D'Day Event Organizer (ilustrasi)
D’Day Event Organizer (ilustrasi)

Rumah yang berfungsi sebagai kantor ini mereka gunakan untuk rapat dan menyimpan properti.

Menurut Audra, mereka menerapkan prinsip win-win solution dengan pelanggan mereka. D’Day tidak sekedar terfokus mencari keuntungan semata dalam usahanya ini. Oleh karena itu, harga tergantung pelayanan tergantung dari negosiasi antara D’Day dan klien.

Meskipun keenam orang ini masih bekerja, tapi mereka memiliki komitmen untuk menjalankan usaha event organizer dengan segala risikonya. Untungnya, acara pernikahan pada umumnya diadakan tiap akhir pekan.

Persiapan resepsi pernikahan biasanya diawali dengan proses dekorasi yang dilakukan pada pukul 12 tengah malam hingga 3 dini hari. Saat itu, salah satu atau beberapa dari mereka harus sudah ada di tempat acara.

Lalu, saat acara berlangsung harus ada salah satu dari mereka yang bertanggungjawab di setiap bagian, termasuk di dalamnya runner.

Sementara itu, Aditya biasanya menjalankan tugas sebagai floor manager. Tentu saja proses ini tak bisa hanya dilakukan oleh 6 orang saja. Jadi hari H, mereka mempekerjakan kurang lebih 10 orang untuk membantu melakukan hal-hal teknis.

Promosi biasanya dilakukan dengan berbagai cara, seperti dengan melakukan presentasi profil perusahaan kepada para calon klien yang akan membuat acara, dan juga iklan di media cetak dan online.

Ke depannya, Audra memiliki harapan bahwa ada yang total mengerjakan usaha event organizer ini. Mereka juga ingin suatu saat nanti, usaha rumahan ini dapat menjadi perusahaan berbadan hukum demi kelancaran usaha mereka.

Info Lebih Lanjut tentang D’Day Event Organizer:

Jl. Komp. BAPEKA III / IV no. 50 Kebon Jeruk
Jakarta Pusat
Phone: (021) 70162675
HP: Hp: 0856 1111215
Fax: (021) 7451775
Email: doddy_2925@yahoo.com

Loading...
Tinggalkan komentar