Banyak investor berpikir untuk pertama kali mereka harus menginvestasikan semua tabungan. Ini tidak selalu benar. Pertimbangan yang digunakan dalam menentukan berapa banyak uang yang Anda investasikan adalah tentukan berapa banyak Anda benar-benar mampu untuk berinvestasi, dan apa tujuan finansial Anda.
Pertama, mari kita lihat berapa banyak uang Anda saat ini, yang mampu digunakan untuk berinvestasi. Apakah Anda memiliki tabungan yang dapat digunakan? Jika demikian, bagus! Hal ini penting jika Anda tidak ingin untuk menghancurkan diri sendiri ketika mengikat uang dalam investasi. Untuk apa sebenarnya tabungan Anda?
Hal ini penting untuk menjaga tiga sampai enam bulan biaya hidup di sebuah rekening tabungan agar mudah digunakan. Jangan menginvestasikan uang itu! Jangan investasikan uang yang Anda mungkin perlukan untuk kebutuhan mendadak. Lebih baik persiapkan dahulu tabungan Anda daripada terburu-buru investasi di masa depan.
Jadi, mulailah dengan menentukan berapa banyak tabungan yang Anda harus simpan di rekening tabungan, dan berapa banyak yang dapat digunakan untuk berinvestasi. Kecuali Anda memiliki dana dari sumber lain, seperti sebuah warisan yang Anda baru saja terima. Ini mungkin bisa menjadi dana Anda untuk berinvestasi.
Selanjutnya, menentukan berapa banyak Anda dapat menambah investasi Anda di masa depan. Jika Anda bekerja, Anda akan terus menerima penghasilan, dan Anda dapat merencanakan menggunakan sebagian dari pendapatan untuk membangun portofolio investasi, dari waktu ke waktu. Bicaralah dengan seorang perencana keuangan yang berkualitas untuk mengatur anggaran—menentukan berapa banyak pendapatan masa depan—dan Anda pun bisa memulai investasi. Dengan bantuan seorang perencana keuangan, Anda akan merasa yakin—tidak berinvestasi lebih atau kurang dari yang seharusnya—dalam rangka untuk mencapai tujuan investasi Anda.
Untuk berbagai jenis investasi, jumlah investasi tertentu minimum akan diperlukan. Mudah-mudahan, Anda sudah melakukan riset, dan telah menemukan suatu investasi yang akan terbukti menjadi uang. Jika hal ini terjadi, Anda mungkin sudah tahu berapa banyak investasi awal yang dibutuhkan.
Jika uang yang telah tersedia untuk investasi tidak memenuhi kebutuhan dana investasi, Anda mungkin harus melihat investasi lain. Jangan meminjam uang untuk berinvestasi, dan jangan pernah menggunakan uang yang Anda belum sisihkan untuk berinvestasi!
Selamat berinvestasi!
(CAA)