Ikan ini pernah booming di masa lampau. Sekarang, meskipun penjualan tidak seperti masa lampau lagi, tetapi masih banyak yang mencari ikan jenis ini.
Ukurannya yang bisa mencapai hampir 1 meter cukup digemari oleh para penggemar ikan hias.
Meskipun perawatannya cukup sulit dibandingkan dengan ikan hias jenis lain, tapi tetap bisa dilakukan sambil bekerja. Cukup pagi, sore dan malam hari untuk merawat dan mengawasi ikan ini.
Target Konsumen
Konsumen utama bisnis budidaya ikan arwana ini, selain para pengecer, juga para penggemar ikan hias langsung serta hotel dan perusahaan yang sering menjadikan ikan ini dekorasi ruangan.
Ikan arwana juga merupakan komoditas ekspor yang sangat potensial. Hubungi saja agen-agen eksportir ikan arwana. Hubungi dinas perikanan terdekat.
Bagaimana Memulai Bisnis Budidaya Ikan Arwana?
Anda harus tinggal di lokasi yang airnya cukup bersih untuk memelihara ikan ini, jika tidak, kemungkinan matinya cukup besar.
Selanjutnya, anda bisa mencari bibit-bibit ikan ini dari agen penjual yang cukup banyak. Untuk ukuran 2 inci, harganya sekitar Rp 30ribu hingga Rp 50ribu.
Sebaiknya pelajari dengan benar bagaimana merawat jenis ikan ini karena pemeliharaannya cukup sulit. Jika tidak mempelajari dan melakukannya dengan benar, risiko kematian jenis ikan ini cukup besar.
Tantangan dan Hambatan
Ikan ini memiliki penggemar khusus. Dan karena perawatannya yang cukup sulit, banyak orang yang kurang tertarik dengan jenis ikan ini.
Kunci Sukses Bisnis Budidaya Ikan Arwana
Anda harus menghubungi pihak hotel, perusahaan, untuk meningkatkan penjualan bisnis anda. Selain promosi di media massa / internet, anda bisa juga bergabung dengan komunitas grup penggemar ikan ini.
Untuk lebih efektif lagi, anda bisa mengikuti ajang pameran ikan hias agar mengetahui selera pasar dan target yang dituju pembeli.
Tips Memelihara Ikan Arwana
Parameter Air
- pH air sebaiknya netral sampai agak masam (pH 6.0 – 7.0)
- Kesadahannya disarankan pada GH 8°
- Temperatur yang baik adalah 26°-30° C. Hindari perubahan suhu mendadak yang bisa membuat shock ikan-ikan ini.
Pergantian Air
Kotoran ikan arwana cukup banyak dengan unsur nitrogen yang cukup tinggi. Kecuali memiliki filter yang cukup baik, pergantian air yang rutin adalah wajib, yaitu 25-30% setiap minggunya.
Akan lebih baik lagi bila dapat menggantinya 2 kali seminggu sebanyak 20%.
Pemberian Pakan
Untuk ikan dengan ukuran di atas 35 cm, bisa diberi makan sekali sehari atau 2 kali sehari. Sedangkan untuk ukuran 15-35 cm, anda bisa memberi makan 2 kali sehari, dan di bawah 15 cm, dianjurkan memberi makan 3 kali sehari.
Jenis Pakan
Jenis pakan yang bisa diberikan untuk ikan ini adalah ikan kecil, udang, serangga (jangkrik, kelabang, kecoa), cacing, ulat, kodok kecil, pelet, dll. Sebaiknya dalam memberi makan berganti setiap hari agar ikan tidak bosan.
Analisis BEP
Investasi Awal | |
---|---|
Membeli bibit ikan | Rp 1.000.000,- |
Akuarium | Rp 1.000.000,- |
TOTAL | Rp 2.000.000,- |
Biaya Operasional | |
Listrik, pakan, bibit, dll | Rp 2.500.000,- |
Omzet per bulan | Rp 3.000.000,- |
Laba per bulan | Rp 500.000,- |
Analisis BEP | 5 bulan |
Referensi: StudentPreneur.co