Peluang Usaha Toko Kelontong, Murah dan Mudah
Membuka toko kelontong selalu menjadi seuatu yang menarik perhatian semua orang. Selain karena mudahnya pengelolaan, juga modal yang sedikit menjadi pertimbangan sendiri.
Apalagi toko kelontong menjual hampir semua kebutuhan sehari-hari orang atau keluarga, sehingga sambil berjualan, kebutuhan sehari-hari anda juga tetap terjaga.
Toko kelontong membutuhkan sumber daya manusia untuk menjaganya. Jika saat ini anda sedang bekerja, tentu dibutuhkan orang lain untuk menjaga usaha anda. Karena pengelolaannya yang mudah, anda bisa memberdayakan anggota keluarga anda yang tidak bekerja.
Target Konsumen
Peluang usaha toko kelontong ini menargetkan tetangga dan lingkungan sekitar tempat usaha dibuka.
Bagaimana Memulai Usaha Toko Kelontong?
Untuk memulai bisnis ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang pertama harus anda miliki adalah tempat di depan / dekat rumah meskipun tidak terlalu besar (minimal 9 m²). Kemudian, ruangan tersebut perlu diberikan rak, sebuah tali untuk memasang shampoo dan deterjen eceran, dan lain sebagainya.
Karena anda sebagai pemula dalam usaha ini, sehingga banyak agen-agen dan distributor barang kebutuhan sehari-hari, belum mengenal usaha anda. Agar memperoleh stok barang, anda bisa mendatangi agen-agen tersebut, atau jika kesulitan untuk mencarinya, untuk awal-awal bisa ke supermarket terdekat.
Hanya saja, jika mendapatkan stok barang dari supermarket, tentu saja keuntungan anda juga berkurang.
Tantangan dan Hambatan
Salah satu kendala yang mungkin menghadang dalam memulai usaha ini adalah laku atau tidaknya produk-produk yang dijual. Selebihnya, mungkin pesaing toko lainnya di sekitar wilayah anda.
Bagaimana Strategi Sukses Usaha ini?
Sebaiknya, anda memperhitungkan antara tempat yang akan digunakan sebagai usaha toko anda. Jangan terlalu dekat dengan toko / warung lainnya, apalagi jika ternyata bertetangga.
Selain persaingan tidak sehat, juga berpotensi membuat hubungan dengan tetangga kurang baik.
Sebagai usaha yang berjenis jual beli, kelengkapan produk dan bahan yang dijual adalah salah satu strategi tersendiri. Jika stok hampir habis, sebaiknya anda segera mencarinya. Ini dilakukan agar pelanggan tidak kecewa.
Strategi lainnya agar pelanggan loyal membeli di toko anda, maka bisa diberikan promo khusus, diskon, atau keanggotaan. Ini dilakukan agar pelanggan merasa betah dan kembali lagi ke tempat anda.
Bisa juga dengan memberikan jasa antar ke rumah bagi pelanggan yang telah setia membeli di toko kelontong anda.
Tahapan selanjutnya, jika bisnis toko kelontong perdana telah sukses, maka cobalah untuk meningkatkan penjualan dengan membuka cabang baru di tempat lainnya. Modal dari hasil penjualan, lebih baik diputar untuk diinvestasikan kembali dengan membuka cabang baru.
Ini dilakukan sebagai upaya agar usaha anda tidak berjalan di tempat, dan mampu bersaing dengan banyak toko-toko sejenis lainnya.
Analisis BEP
Investasi Awal | |
---|---|
Renovasi Ruang | Rp 5.000.000,- |
Belanja | Rp 5.000.000,- |
TOTAL | Rp 10.000.000,- |
Biaya Operasional | |
Belanja | Rp 5.000.000,- |
Transportasi | Rp 200.000,- |
TOTAL | Rp 5.200.000,- |
Omzet | Rp 6.000.000,- |
Laba 10-20% | Rp 800.000,- |
Analisis BEP | 1-1,5 tahun |
Catatan: Diluar sewa tempat
Referensi: Wikipedia