Cara Membuat Kartu Kredit Pertama Kali agar Mudah Disetujui!

Mendapatkan kartu kredit tidak sesederhana mengisi aplikasi dan langsung mendapatkan persetujuan. Penerbit kartu kredit mempunyai kriteria-kriteria tertentu sebagai pertimbangan untuk menyetujui aplikasi pemohon. Terlebih lagi bagi pemohon yang baru pertama memiliki kartu kredit. Simak cara membuat kartu kredit pertama kali paling ampuh berikut.

Sebelum mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit, ada baiknya Anda mengetahui cara memenuhi persyaratan / kriteria untuk memiliki credit card. Dengan mengetahui kriterianya, permohonan kartu kredit Anda lebih berpeluang untuk dapat disetujui. (Baca Juga: 11 Alasan Pengajuan Kartu Kredit Ditolak)

Berikut ini beberapa kriteria standar yang perlu diketahui sebagai salah satu cara membuat kartu kredit pertama kali agar mudah disetujui.

Memastikan Usia Anda Cukup

Ini kriteria pertama yang perlu Anda pahami. Ada usia minimal untuk mendapatkan kartu kredit. Sebagai catatan, setiap bank penerbit memiliki standar minimal yang berbeda-beda. Secara legal usia minimum untuk mendapatkan credit card adalah 17 tahun.

Akan tetapi, ada beberapa bank yang mensyaratkan usia minimum pemohon adalah 21 tahun. Jika usia belum memenuhi kriteria ini, maka otomatis permohonan akan ditolak.

Walaupun ada bank yang mensyaratkan usia dibawah 21 tahun bisa mengajukan, tetapi tetap harus memiliki sumber penghasilan tetap agar permohonan dapat disetujui.

Memang tidak ada ketentuan baku bahwa Anda harus mendapatkan penghasilan tetap atau penuh waktu untuk mendapatkan kartu kredit. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko pemilik kartu tidak dapat membayar tagihan kreditnya. (Baca Juga: Plus Minus Kartu Kredit yang Perlu Diketahui)

Memiliki Penghasilan Sendiri

Seperti yang telah disebutkan dalam poin sebelumnya, Anda harus memiliki sumber penghasilan sendiri agar memenuhi syarat untuk mendapatkan kartu kredit. Penghasilan ini bisa dari gaji jika Anda sebagai karyawan sebuah perusahaan atau pemasukan dari bisnis jika Anda seorang wirausaha.

Penerbit kartu kredit sudah tidak lagi mempertimbangkan pendapatan rumah tangga untuk diajukan dalam permohonan credit card. Artinya, Anda tidak bisa memasukkan penghasilan orang lain (orang tua, misalnya) pada aplikasi permohonan kartu kredit.

Memiliki sumber penghasilan yang dapat diandalkan memberikan Anda kemampuan untuk membayar tagihan kartu. Anda tidak cukup memiliki sumber penghasilan saja, tetapi juga penghasilan bulanan yang cukup tinggi untuk batas kredit yang diminta.

Oleh karena itu, terkadang status sebagai karyawan lebih diprioritaskan bagi penerbit kartu untuk disetujui daripada seorang wirausaha yang lebih berisiko.

Memiliki NPWP

Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) saat ini merupakan kriteria yang diwajibkan bagi sebagian besar penerbit kartu kredit. Dengan memiliki NPWP menunjukkan bahwa Anda juga merupakan pembayar pajak yang memiliki penghasilan.

Memiliki Sejarah Kredit yang Positif

Memiliki riwayat kredit yang baik akan sangat membantu dalam mendapatkan persetujuan untuk credit card. Jika Anda memiliki riwayat kredit buruk, misalkan memiliki hutang selain kartu (KTA, contohnya), maka ini menjadi pertimbangan bagi bank untuk menerima permohonan Anda.

Terlebih lagi, Anda adalah pemohon kartu kredit untuk pertama kali. Semakin baik skor kredit Anda, maka akan semakin besar permohonan kartu kredit disetujui. Beberapa bank penerbit kartu hanya menyetujui pemohon yang memiliki laporan kredit bersih. Anda dapat mengecek laporan kredit ini pada SLIK OJK.

Setidaknya Anda tidak memiliki riwayat tunggakan. Jika ada, segera bersihkan dahulu tunggakan tersebut sebelum mengajukan kartu kredit. Memiliki riwayat kredit negatif pada satu institusi keuangan bisa memberatkan permohonan Anda di bank lainnya.

Hindari Memiliki Banyak Hutang

Jika Anda memiliki hutang / pinjaman, KTA misalnya, penerbit kartu kredit akan mempertimbangkan jumlah saldo dan pinjaman Anda tersebut sebelum menyetujui aplikasi Anda. Jika hutang terlalu tinggi, kemungkinan besar pengajuan kartu kredit Anda ditolak.

Apalagi ini adalah kartu kredit pertama bagi Anda. Di satu sisi, riwayat kredit memang penting. Tetapi, di sisi lain, tingginya hutang juga menjadi pertimbangan mendasar untuk dapat disetujui.

Penerbit kartu kredit dapat membandingkan utang dengan penghasilan Anda dan memutuskan apakah Anda dirasakan mampu membayar saldo kartu kredit berdasarkan pembayaran utang yang lainnya. Rasio utang terhadap penghasilan yang tinggi menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar saldo kartu kredit baru.

Itulah beberapa kriteria mendasar yang perlu diketahui sebelum mengajukan kartu kredit. Selanjutnya, kita akan membahas bagaimana cara membuat kartu kredit pertama kali agar mudah disetujui.

Setidaknya, ada beberapa trik ampuh agar permohonan pengajuan credit card Anda mudah untuk diterima oleh bank.

Perbaiki Profil Anda

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan memperbaiki profil Anda agar terlihat pantas untuk mendapatkan kartu kredit. Caranya adalah dengan mengikuti semua kriteria yang telah disebutkan dalam poin sebelumnya.

Memilih bank yang ramah dengan kartu kredit kali pertama

Ada beberapa bank penerbit kartu yang memang dianggap ramah untuk kartu kredit pertama kali. Beberapa bank ini seperti Bank Mega, CIMB Niaga, BRI, dan Danamon.

Bank-bank tersebut memiliki jenis kartu kredit yang dengan persyaratan minimal lebih mudah. Sebagai contoh, jika Anda seseorang yang suka berbelanja di supermarket, maka akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan kartu kredit dari Bank Mega.

Selain itu, bank CIMB Niaga juga mensyaratkan di beberapa jenis kartunya pemohon memiliki usia minimum 21 tahun dan penghasilan minimal 3 juta per bulan. Bank Danamon pada kartu kredit classic-nya mensyaratkan minimum usia 17 tahun dengan penghasilan 3 juta per bulan.

Menabung di Bank Penerbit Kartu

Mempunyai tabungan di bank yang sama dengan penerbit kartu kredit bukanlah persyaratan mutlak. Akan tetapi, ini merupakan salah satu cara membuat kartu kredit pertama kali yang sangat direkomendasikan.

Pihak bank akan menjadikan pertimbangkan tersendiri jika Anda memiliki rekening di bank tersebut. Kenapa? Pihak bank akan jauh lebih mudah melihat alur kas keuangan nasabah sehingga kemungkinan permohonan Anda untuk disetujui juga tinggi.

Agar memiliki riwayat rekening tabungan yang baik, Anda sebaiknya bertransaksi menggunakan rekening tersebut secara aktif. Selalu pastikan untuk ada dana masuk dengan rutin, misalkan gaji tiap bulan.

Mendepositkan Sejumlah Dana Tertentu

Cara membuat kartu kredit pertama kali agar mudah disetujui berikutnya adalah dengan mendepositkan sejumlah dana tertentu di bank. Bagi Anda yang belum memiliki riwayat kredit atau bahkan sudah memiliki riwayat kredit tetapi kurang baik, bisa menggunakan cara ini.

Inilah yang disebut sebagai secured credit card. Ada banyak bank yang menerima permohonan kartu kredit jika diajukan dengan cara ini, sebagai contoh bank OCBC NISP.

Anda diharuskan mendepositkan sejumlah dana tertentu, sebagai contoh 10 juta untuk mendapatkan kartu kredit dengan limit yang sama.

Mengajukan kartu kredit di pusat perbelanjaan

Bagi Anda yang senang berbelanja di mall atau pusat perbelanjaan, tidak ada salahnya mencoba untuk mengajukan kartu kredit di booth-booth penerbit kartu yang biasanya ada di mall.

Pengajuan kartu kredit di pusat perbelanjaan, umumnya memiliki persyaratan yang jauh lebih mudah dan berpeluang lebih tinggi untuk diterima. Hal ini disebabkan pengunjung pusat perbelanjaan dinilai sebagai individu yang konsumtif dan mapan secara finansial sehingga layak memiliki credit card.

Ada banyak penerbit kartu yang membuka gerai-gerainya di pusat perbelanjaan, sebagai contoh Bank Mega dan Bank BCA. Marketing kartu kredit harus memenuhi target calon nasabah kartu sehingga proses pengajuan akan lebih dipermudah.

Mengikuti proses verifikasi dengan baik

Cara membuat kartu kredit pertama kali berikutnya yang berperan penting adalah mengikuti proses verifikasi itu sendiri. Tahapan ini adalah proses terpenting dari disetujui atau tidaknya permohonan Anda.

Biasanya, proses verifikasi dilakukan 1-2 minggu setelah proses pengajuan administrasi dilakukan. Pihak analis bank akan menghubungi Anda untuk memverifikasi data yang sudah diisi via telepon.

Memang, banyak yang gagal di proses verifikasi ini. Akan tetapi, jika Anda dapat menjawab pertanyaan dengan baik maka tahapan ini seharusnya mudah untuk dilalui. Biasanya, pihak analis bank akan mencocokkan data diri seperti nama, alamat, nama ibu kandung, status pekerjaan, dan lain-lain.

Pihak bank juga akan menghubungi kantor tempat Anda bekerja untuk memverifikasi apakah data yang Anda masukkan memang benar adanya. Selain itu, pihak keluarga yang tidak serumah juga akan dihubungi oleh analis.

Selalu usahakan ponsel Anda dalam keadaan aktif, terutama pada jam dan hari kerja. Tak lupa, ingatkan saudara Anda untuk melakukan hal yang serupa agar dia siap untuk menjawab semua pertanyaan dari analis bank.

Itulah beberapa cara membuat kartu kredit pertama kali agar lebihm udah disetujui. Sekali lagi, keputusan diterima atau tidaknya pengajuan Anda, selain semua faktor di atas, hanya pihak perbankan yang mengetahuinya.

Jangan menyerah jika Anda gagal dalam pengajuan pertama. Cobalah untuk mencari peluang di penerbit bank lain atau tunggu 6 bulan berikutnya untuk mengajukan di bank yang sama.