7 Fitur Kartu Kredit Mendasar yang Perlu Anda Ketahui

0 140

Kartu kredit memiliki beragam fitur yang perlu diketahui oleh nasabah. Diantara sekian banyak fitur kartu kredit yang tersedia, ada tujuh yang paling mendasar. Apa saja?

Setiap credit card berbeda dari aspek yang ditawarkan, akan tetapi sebagian besar kartu memiliki fitur yang sama. Fitur tersebut yang menjadikan kartu kredit khas dibandingkan kartu debit.

Jika Anda sebagai pengguna kartu kredit memahami dengan baik fitur-fitur ini, jauh akan lebih mudah dalam memilih dan menggunakan kartu dengan bijak. (Baca Juga: Tips Memilih Kartu Kredit yang Tepat untuk Anda)

7 Fitur Kartu Kredit yang Mendasar untuk Diketahui

#1 Tipe Kartu Kredit

Tidak semua kartu dibuat sama. Terdapat beberapa tipe kartu dan penerbit credit card dapat menerbitkan salah satunya atau semua jenis kartu. Berikut ini beberapa jenis kartu yang paling banyak digunakan.

  • Kartu kredit standar (plain-vanilla credit card) tidak memiliki fasilitas atau manfaat tambahan. Kartu ini biasanya menawarkan suku bunga rendah untuk menarik pelanggan.
  • Kartu kredit transfer saldo menawarkan suku bunga transfer saldo menarik dan biaya transfer yang rendah.
  • Kartu kredit rewards memberikan hadiah atas pembelian yang dilakukan nasabah.
  • Kartu premium memiliki banyak fasilitas dan manfaat, seperti layanan concierge. Kartu ini biasanya dibarengi dengan biaya tahunan (annual fee) yang tinggi.
  • Credit card ritel yang terkait dengan toko / merchant tertentu menawarkan diskon atau rewards untuk pembelian di toko tersebut. Kartu ritel versi Visa, MasterCard atau American Express biasanya dapat digunakan dimana saja.
  • Secured credit card merupakan kartu yang mengharuskan penggunanya untuk memiliki uang jaminan terhadap batas kredit. Jika memiliki skor kredit buruk, biasanya dengan jaminan bisa mendapatkan kartu ini.
  • Charge credit card adalah kartu yang mengharuskan pemiliknya membayar saldo dengan penuh setiap bulannya, alih-alih membayar minimum.

#2 Limit / Batas Kredit

Sebagian besar kartu kredit memiliki batas kredit yang merupakan saldo maksimum yang dapat Anda miliki pada kartu kredit pada suatu titik waktu. Ini termasuk pembelian, transfer saldo, uang tunai, biaya keuangan, dan biaya. Ketika Anda melampaui batas kredit Anda, kreditor Anda dapat membebankan biaya, biaya yang melampaui batas atau menaikkan suku bunga Anda.

Beberapa kartu kredit tidak memiliki batas pembelanjaan yang telah ditentukan tetapi sebaliknya memungkinkan Anda untuk menghabiskan jumlah yang menurutnya Anda dapat melunasi berdasarkan pendapatan Anda, sejarah kredit, dan faktor-faktor pengeluaran. Batas pengeluaran tidak ditentukan dan dapat berubah dari bulan ke bulan berdasarkan kebiasaan pembelian dan pembayaran Anda. Banyak kartu tagihan tidak memiliki batas pengeluaran yang telah ditetapkan.

#3 Saldo Kredit

Saldo pada kartu kredit Anda pada waktu tertentu adalah jumlah total Anda berutang termasuk pembelian, biaya keuangan, dan biaya. Semakin tinggi saldo kartu kredit Anda, semakin rendah kredit yang tersedia untuk melakukan pembelian tambahan. Saldo yang lebih tinggi meningkatkan pemanfaatan kredit Anda dan menurunkan skor kredit Anda.

Anda dapat memeriksa saldo kartu kredit Anda secara online atau dengan menghubungi layanan pelanggan kartu kredit Anda melalui nomor di belakang kartu kredit Anda.

#4 Annual Percentage Rate (APR)

Tingkat persentase tahunan atau APR ini merupakan rate bunga yang diterapkan pada setiap saldo ketika melewati masa tenggang (grace period).

Setiap kartu dapat memiliki tingkat APR yang berbeda untuk berbagai jenis saldo, contoh pembelian dan transfer saldo. Cash advance dan transfer saldo seringkali memiliki tingkat APR yang jauh lebih tinggi dibandingkan pembelian.

Rate APR Anda bisa meningkat jika terlambat membayar kepada kreditor. APR bisa saja tetap atau variabel. APR Tetap bisa berubah, tetapi kreditor harus memberikan informasi kepada nasabah secara tertulis sebelum mengubah kurs-nya. Sedangkan APR Variabel selalu berubah dari waktu ke waktu didasarkan pada perubahan tingkat indeks dasar.

#5 Masa tenggang (Grace Period)

Masa tenggang merupakan jumlah waktu Anda yang diharuskan untuk membayar saldo sepenuhnya sebelum dikenai biaya keuangan. Jika Anda memiliki saldo di bulan sebelumnya, mungkin Anda tidak memiliki masa tenggang untuk pembelian baru.

Selain itu, cash advance dan transfer saldo biasanya tidak memiliki masa tenggang. Apabila saldo tidak memiliki masa tenggang, maka akan segera diterapkan bunga.

Untuk mengetahui berapa lama masa tenggang credit card Anda, lihatlah pada aplikasi kartu atau perjanjian kartu kredit Anda. Dalam laporan bulanan juga harus dicantumkan jumlah hari dalam masa tenggang.

#6 Hadiah dan Manfaat

Beberapa jenis kartu biasanya menawarkan insentif dan hadiah jika digunakan. Rewards ini biasanya ada beberapa macam, seperti cashback, diskon, poin, yang bisa digunakan untuk pembelian selanjutnya.

Anda bisa memperoleh rewards untuk semua atau sebagian pembelian. Hadiah tersebut bisa diklaim jika sudah terakumulasi jumlah tertentu sesuai dengan programnya. Tidak semua kartu menawarkan rewards atas pembelian yang dilakukan.

Insentif kartu kredit bervariasi berdasarkan jenis kartunya dan bisa mencakup beberapa hal seperti proteksi harga dan pembelian, perpanjangan garansi, dll.

#7 Biaya Kartu Kredit

Biaya kartu kredit juga perlu diketahui oleh penggunanya. Terdapat situasi yang berbeda yang menyebabkan pemilik kartu terkena biaya. Biasanya, biaya kartu yang dibebankan seperti biaya tahunan, biaya keterlambatan, over-the-limit fee, dan biaya lainnya.

Anda bisa saja menghindari sejumlah biaya tergantung bagaimana cara Anda menggunakan kartu kredit. Sebagai contoh, Anda bisa menghindari membayar biaya keterlambatan jika tepat waktu melakukan pembayaran setiap bulannya.

Loading...
Sumber www.thebalance.com
Tinggalkan komentar