Tips Dan Langkah Belajar Reksadana Untuk Pemula

0 322

Ingin belajar tentang reksadana untuk pemula? Sesuatu yang dikenal memang sangat mempengaruhi minat seseorang untuk melakukan suatu hal. Karena tanpa pernah mengenal maka akan terasa sulit untuk mengambil suatu keputusan. Sama halnya ketika Anda masuk dalam dunia bisnis,  penting sekali untuk mengetahui dan memahami seluk beluk tentang bisnis yang ingin atau sedang digeluti. Oleh karena itu, artikel belajar reksadana untuk pemula ini layak dibaca.

Apalagi bisnisnya bersangkutan dengan soal investasi. Hal tersebut ternyata juga berlaku untuk cara berinvestasi. Kebanyakan orang enggan untuk melakukan investasi karena tidak mengenal cara berinvestasi.

Investasi terdiri dari dua yaitu riil dan non riil. Sedangkan macamnya dapat berupa deposito, reksadana, saham, dan obligasi. Jika Anda tertarik untuk melakukan investasi tersebut, maka Anda harus memilih jenis investasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan mengetahui resikonya.

Bagi Anda yang belum pernah sama sekali melakukan investasi di berbagai instrumen tersebut, jangan khawatir atau takut terlebih dahulu. Anda bisa memulai melakukan investasi di reksadana.

Reksadana merupakan investasi yang paling cocok bagi seorang pemula karena dianggap paling mudah dilakukan atau dijangkau investor pemula.

Lalu bagaimana sih cara belajar reksadana untuk pemula dengan modal yang terjangkau dan tanpa ada rasa khawatir? Berikut tipsnya untuk Anda.

Mencari informasi tentang reksadana

Seperti yang telah dijelaskan salah satu instrumen investasi paling cocok bagi pemula adalah reksadana. Reksadana memang tidak sepopuler instrumen investasi yang lain. Reksadana mampu memberikan wadah bagi Anda yang ingin berinvestasi di pasar keuangan.

Reksadana sendiri telah diakui dan berada di peraturan undang-undang tentang pasar modal no 8 tahun 1995. Sehingga reksadana telah bersifat resmi dan terdata langsung oleh pemerintah.

Memahami cara kerja reksadana

Reksadana memiliki kelebihan adanya diversifikasi investasi dan akan dipecah ke beberapa instrumen investasi lain. Sehingga investasi juga tertanam di beberapa perusahaan tidak hanya satu perusahaan saja.

Maka keuntungannya adalah jika saham perusahaan satu turun, maka tidak secara langsung membuat nilai dana yang diinvestasikan juga ikut turun. Investasi Anda akan tetap aman dikarenakan investasi lain yang ditempatkan di perusahaan lainnya. reksadana mampu memberikan return yang besar dan dapat dengan mudah diakses.

Tentukan tujuan investasi

Anda dapat memilih waktu untuk melakukan investasi reksadana kapan saja. Anda akan tahu bahwa terdapat banyak sekali reksadana, maka Anda harus segera menentukan tujuan diri sendiri yaitu dengan memahami tujuan investasi melalui reksadana dan besarnya investasi serta jangka waktunya.

Jika Anda telah menentukan itu semua, maka jalan Anda menjadi lebih baik dan terarah sesuai dengan kebutuhan dan yang telah direncanakan.

Jenis-jenis reksadana

Untuk pemula agar lebih mendalami belajar reksadana, berikut ragamnya.

#1 Reksadana pasar uang

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang cenderung lebih aman. Seluruh uang akan diletakkan di deposito serta disertifikasi oleh sertifikat bank Indonesia dan obligasi.

Jatuh temponya hanya kurang dari satu tahun. Reksa Dana memiliki resiko yang relatif kecil, maka keuntungan yang akan didapat pun juga tergolong relatif kecil.

#2 Reksadana pendapatan tetap

Pada jenis ini Anda akan mengalokasikan dana ke obligasi sebesar minimal 80% dengan keuntungan yang didapat akan lebih tinggi. Bahkan bisa mencapai lebih dari 10% setiap tahunnya.

#3 Reksadana campuran

Seperti dengan nama yaitu reksadana campuran menggunakan peraturan dan jenis yang sebelumnya. reksadana jenis ini tergolong sangat beresiko, namun keuntungannya adalah jika Anda berhasil maka akan mendatangkan keuntungan yang besar dan mengagumkan.

Walaupun, begitu dalam belajar reksadana untuk pemula harus tetap berhati-hati memutuskan dan melakukannya agar tidak mendapatkan kerugian.

#4 Reksadana proteksi

Reksadana proteksi atau pendapatan tetap merupakan cara berinvestasi reksadana dengan cara menempatkan sebagian dana investasi dalam instrumen obligasi untuk memberikan perlindungan yang sesuai dengan namanya. Sehingga dapat diartikan bahwa reksadana proteksi ini memiliki resiko rendah dibandingkan dengan reksadana campuran dan saham.

#5 Reksadana indeks

Reksadana index dapat dikatakan mirip dengan saham karena instrumen investasinya yang diperjualbelikan di bursa saham ITF dengan harga yang berfluktuatif seperti halnya saham.

Namun, reksadana dikelola secara pasif dan berisi nilai index tertentu yang berarti tidak dapat diperjual belikan kecuali adanya penebusan atau pelanggan baru.

Langkah-langkah berinvestasi reksadana

Seperti halnya hanya membuka gadget, melakukan investasi reksadana juga semudah itu. Ketika Anda telah yakin dan mantap untuk melakukan investasi di reksadana, langkah pertama belajar reksadana untuk pemula yang harus dilakukan adalah memilih apa yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Apabila Anda ingin mendapatkan keuntungan yang besar maka resiko keburukannya juga semakin tinggi. Keberanian, pilihan, dan keputusan yang tidak tepat justru akan membuat investasi Anda hancur atau sebaliknya Anda mendapat kesuksesan.

Untuk menyiasatinya Anda bisa melakukan ulasan dan memperhatikan rekam jejak tentang keuntungan reksadana yang akan dipilih selama 3 tahun terakhir. Hal tersebut bisa dijadikan sebuah acuan dan pembelajaran bagi Anda yang bingung dan tidak pernah memilih reksadana sebelumnya.

Dengan mempelajari dan memahami instrumen investasi yang ditentukan, maka pasti melakukan investasi akan menjadi hal yang menyenangkan. Karena Anda telah sadar dan memakai apa-apa yang harus dilakukan setelah menentukan pilihan instrumen investasi.

Belajar reksadana untuk pemula memang tidaklah sulit. Walaupun masih berada dalam kategori investor pemula, Anda harus tetap merasa percaya diri saat memulai melakukan investasi.

Oleh karena itu, tidak ada lagi alasan ragu dan takut untuk melakukan investasi keuangan. Anda harus mengembangkan keuangan dan tidak membiarkannya padahal Anda masih bisa mendapat keuntungan dan mengembangkan keuangan Anda.

Loading...
Tinggalkan komentar