Begini Cara Main Saham Reksadana yang Mudah Dipraktikkan

0 328

Sudah berencana untuk investasi? Apabila Anda memiliki rencana untuk berinvestasi, tak ada salahnya memilih investasi reksadana. Investasi ini sangat cocok bagi pemula dan terbilang cukup aman. Lalu, bagaimana cara main saham reksadana yang mudah dipraktikkan oleh pemula sekalipun?

Memahami Cara Main Saham di Reksadana

Cara main saham reksadana dimulai dengan memahami apa itu reksadana. Reksadana merupakan investasi di mana dana dari investor akan diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Portofolio efek tersebut bisa berupa pasar uang, obligasi, saham atau efek.

Setidaknya ada 4 produk reksadana yang bisa dipilih yakni reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran. Setiap jenis reksadana memiliki resiko masing-masing yang perlu Anda ketahui.

Dari keempat jenis reksadana tersebut, reksadana saham merupakan reksadana yang paling diminati karena bisa diikuti oleh investor pemula sekalipun dengan modal yang kecil.

Langkah-langkah Cara Main Saham di Reksadana

Apabila Anda memutuskan untuk berinvestasi di reksadana saham tapi belum tau caranya, Anda bisa melakukan langkah-langkah cara main saham reksadana berikut ini.

1. Cari Bank Terbaik untuk Investasi Saham Reksadana

Cara investasi saham reksadana dimulai dengan mencari tau bank terbaik yang cocok untuk investasi reksadana saham. Anda bisa mencari informasi mengenai bank yang memiliki portofolio terbaik untuk investasi tersebut di dunia maya.

Kalau Anda ingin tau lebih lanjut, tak ada salahnya mendatangi bank yang Anda minati untuk mencari informasi investasi reksadana sekaligus bagaimana cara main saham reksadana melalui bank tersebut.

Kalau Anda masih belum yakin mengenai informasi yang Anda dapatkan, cobalah bertanya kepada teman atau saudara yang pernah investasi reksadana.

Anda juga bisa bertanya mengenai reksadana di forum online. Dari pengalaman orang lain tersebut, Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan setiap bank.

2. Membaca Prospektus yang Didapatkan

Kebanyakan calon investor memang malas membaca prospektus investasi. Meski terlihat membosankan, sebenarnya dari prospektus Anda bisa memperkirakan apakah kelak modal yang diinvestasikan akan memberikan keuntungan atau tidak.

Prospektus merupakan informasi laporan keuangan tahunan dan profil perusahaan. Dari prospektus itulah Anda bisa mengetahui informasi nilai saham suatu perusahaan, manajer investasi, jenis produk reksadana, tata cara pembelian dan penjualan reksadana, bank kustodian dan informasi lainnya.

3. Memilih Manajer Investasi yang Terdaftar dan Bagus

Cara main saham reksadana selanjutnya yakni memilih manajer investasi (MI) yang bagus dan sudah terdaftar. Memilih investasi reksadana lebih mudah daripada melakukan transaksi jual beli saham sendiri. Hal ini karena pada reksadana saham semua analisa pergerakan saham dilakukan oleh manajer investasi.

Jadi, peran MI di sini sangatlah penting sehingga jangan pilih sembarangan. Pilihlah yang sudah benar-benar berpengalaman mengelola reksadana saham dan sesuai dengan jenis saham yang Anda pilih.

4. Mendatangi Bank Pilihan

Setelah mengetahui apa resiko investasi saham reksadana, kini saatnya mendatangi bank pilihan Anda. Di bank, Anda bisa langsung melakukan pembelian reksadana dengan persyaratan membawa NPWP dan KTP.

Apabila Anda tak memiliki NPWP, bisa menggunakan NPWP dari orang tua atau pasangan istri/suami. Sebelum membeli reksadana, biasanya Anda akan disarankan untuk membuka rekening tabungan sebagai wadah modal awal investasi saham reksadana di bank pilihan Anda.

5. Membuat Portofolio

Cara main saham reksadana selanjutnya yakni membuat portofolio terlebih dahulu sebelum menjadi investor reksadana. Portofolio yang dimaksud di sini adalah profil Anda sebagai nasabah reksadana.

Ketika mendaftar, Anda akan menerima formulir pembelian dan portofolio. Portofolio menjadi bahan pertimbangan bagi manajer investasi untuk memberikan saran mengenai alokasi dana investasi Anda.

6. Transfer Dana

Cara investasi saham reksadana yang terakhir yakni mentransfer dana. Transfer dana sebagai modal awal investasi disesuaikan dengan kesepakatan dengan manajer investasi. Dana atau modal awal inilah yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi Anda.

Sebagai nasabah reksadana, Anda berhak menerima bukti surat konfirmasi kepemilikan reksadana. Anda bisa memeriksa pergerakan uang yang Anda investasikan di laporan bulanan yang diberikan oleh manajer investasi.

Tips Cara Main Saham di Reksadana

Ketika Anda berinvestasi di reksadana, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan. Tips-tips tersebut yaitu :

  • Menentukan Tujuan Investasi

Seperti investasi lainnya, Anda juga perlu mengetahui tujuan cara main saham reksadana. Tentukan tujuan Anda berinvestasi reksadana, apakah untuk dana pensiun, rumah masa depan atau modal anak sekolah sampai ke perguruan tinggi. (Baca Juga: Panduan Menetapkan Tujuan Investasi untuk Mencapai Kebebasan Finansial)

Dengan begitu, Anda bisa memilih jenis investasi reksadana yang sesuai dengan tujuan Anda. Apabila ingin menyiapkan dana pensiun, maka reksadana saham adalah pilihan yang tepat.

  • Menentukan Jangka Waktu Investasi

Selain menentukan jumlah dana, tujuan investasi dan memilih manajer investasi, Anda juga perlu menentukan jangka waktu investasi. Investasi reksadana bisa dilakukan dalam jangka waktu berbeda-beda. Ada yang berinvestasi dalam jangka waktu 1-3 tahun, 3-5 tahun bahkan lebih dari 5 tahun.

Untuk jangka waktu investasi reksadana jangka pendek 1-3 tahun, sebaiknya pilih reksadana pendapatan tetap. Untuk investasi reksadana 3-5 tahun pilih reksadana campuran. Untuk investasi kurang dari setahun, pilih reksadana pasar uang. Sedangkan untuk investasi jangka panjang pilih reksadana saham.

Cara main saham reksadana sebenarnya tak sulit apalagi di dunia modern saat ini. Anda bisa mencari informasi mengenai investasi reksadana sebanyak-banyaknya kapan saja dan di mana saja.

Bahkan Anda bisa memanfaatkan layanan online untuk membeli reksadana. Jadi, kalau Anda menginginkan investasi jangka panjang, tak ada salahnya berinvestasi di reksadana saja.

Loading...
Tinggalkan komentar