6 Hal Penting yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Broker Forex
Anda yang ingin terjun ke trading forex pastinya tak ingin terjebak untuk berpartner dengan broker forex yang kurang berkualitas, bahkan berpotensi scam, bukan? Ada banyak faktor yang perlu dianalisis dalam memilih broker forex yang tepat. Keenam poin ini bisa menjadi bahan pertimbangan utama bagi Anda agar terhindar dari kesalahan dalam memilih broker forex. Apa saja?
Saat ini, pasar forex ritel sangatlah kompetitif sehingga keinginan untuk menyaring semua broker forex yang ada pastinya akan membuat Anda sakit kepala.
Memilih broker forex tempat Anda melakukan perdagangan mata uang bisa menjadi tugas yang luar biasa berat. Terlebih jika Anda tidak mengetahui apa dan bagaimana broker yang seharusnya dicari dan dipilih.
Seperti mencari jarum dalam jerami, forex broker terpercaya dan berkualitas pun sebenarnya ada, yang diperlukan kejelian dan kecermatan kita sebagai trader / investor dalam memilihnya.
Di bagian ini, kita akan membahas kualitas seperti apa yang harus Anda cari dalam konteks memilih broker forex yang berkualitas untuk Anda.
1. Keamanan
Salah satu karakteristik yang pertama dan utama yang wajib dimiliki oleh broker forex yang baik adalah tingkat keamanan yang tinggi. Anda tentunya tak ingin menyerahkan uang Anda begitu saja kepada seseorang / lembaga yang hanya mengklaim bahwa dirinya sah, bukan?
Kecermatan dalam memeriksa tingkat keamanan broker forex haruslah menjadi prioritas utama bagi Anda. Untungnya, untuk memeriksa kredibilitas broker forex tidak terlalu sulit.
Mengapa? Karena ada badan / lembaga pengatur perdagangan forex di berbagai negara di dunia yang menyeleksi dan memisahkan mana broker forex yang dapat dipercaya dan mana yang berpotensi curang.
Badan / lembaga regulator perdagangan forex berikut mengeluarkan regulasi forex broker yang ada di negaranya masing-masing.
- Indonesia: Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)
- Inggris: Financial Conduct Authority (FCA) dan Prudential Regulation Authority (PRA)
- Amerika Serikat: National Futures Association (NFA) dan juga Commodity Futures Trading Commission (CFTC)
- Australia: Australian Securities and Investment Commission (ASIC)
- Jerman: Bundesanstalt für Finanzdienstleistungsaufsicht (BaFIN)
- Kanada: Investment Information Regulatory Organization of Canada (IIROC)
- Perancis: Autorité des Marchés Financiers (AMF)
- dan masih banyak regulator di tiap negara lainnya…
Pastikan saat Anda memilih broker forex, mereka telah lulus dan mendapatkan lisensi dari badan regulator di negaranya dan memiliki izin / lisensi untuk melakukan bisnis di negara lain.
2. Biaya Transaksi
Apa pun jenis mata uang yang hendak diperdagangkan, Anda akan selalu dikenakan biaya transaksi, baik itu membayar komisi atau spread. Pastinya, sangat wajar jika seorang trader / investor forex mencari harga yang termurah untuk biaya tersebut.
Terkadang, Anda perlu ‘mengorbankan’ biaya transaksi rendah untuk mendapatkan broker FX yang lebih handal.
Selalu pastikan untuk mengetahui apakah Anda perlu spread ketat atau tidak untuk jenis trading forex Anda. Lalu, tinjau opsi-opsi yang tersedia. Intinya, Anda perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara tingkat keamanan dan biaya transaksi yang rendah.
3. Deposit dan Penarikan Dana
Broker FX yang berkualitas memberikan fasilitas bagi kliennya untuk mendepositkan dan melakukan penarikan uang tanpa ada kerumitan.
Tidak ada alasan bagi broker forex untuk menyulitkan kliennya dalam hal menarik keuntungan trading Anda karena satu-satunya alasan menahan dana trader adalah untuk memfasilitasi trading itu sendiri.
Broker forex yang dipilih hanyalah memegang uang para klien untuk membuat perdagangan forex jauh lebih mudah sehingga tidak ada alasan seorang klien mendapatkan keuntungannya. Anda harus bisa memastikan bahwa dapat melakukan proses deposit dan penarikan uang dengan cepat dan lancar.
4. Platform Perdagangan
Trading forex secara online sebagian besar aktivitas perdagangannya dilakukan melalui platform perdagangan broker. Hal ini berarti platform trading broker tersebut haruslah ramah-pengguna dan stabil.
Saat mencari dan memilih broker, pastikan untuk memeriksa fasilitas / fitur apa saja yang disediakan dalam platform trading-nya.
Apakah platform menawarkan feed berita secara gratis? Apakah chart dan alat teknis lainnya mudah untuk digunakan? Platform tersebut apakah menyajikan informasi yang diperlukan bagi Anda untuk trading dengan benar?
Jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut penting untuk mengetahui seberapa berkualitasnya platform trading yang disediakan oleh broker FX.
5. Eksekusi
Wajib bagi broker forex dalam memenuhi harga terbaik bagi order yang dilakukan trader forex. Untuk kondisi pasar forex normal – tidak ada rilis berita / kejadian penting, likuiditas normal – tidak ada alasan bagi broker tidak dapat memenuhi order dari trader di harga terbaik. Minimal harga yang mendekati dengan order Anda saat mengklik tombol “Beli” atau tombol “Jual”.
Sebagai contoh, asumsikan Anda memiliki koneksi internet stabil, saat mengklik tombol “Beli” untuk pasangan EUR / USD di harga 1.35000, maka Anda harus mendapatkan harga tersebut atau mikro-pips.
Kecepatan eksekusi itu sangatlah penting untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan dari perdagangan forex. Selisih beberapa pips saja dalam harga, bisa mengurangi keuntungan atau bahkan bisa mendapatkan kerugian.
6. Layanan Pelanggan
Tidak ada broker forex yang sempurna. Faktanya memang seperti itu. Ada saja kelemahan yang dimiliki oleh sebuah broker forex. Oleh karena itu, jika Anda menghadapi masalah yang terkait dengan perdagangan atau apa pun itu, pastikan broker forex tersebut dapat dihubungi.
Broker FX yang kompeten tentunya sangat meng-handle dengan baik masalah dukungan teknis kepada pelanggannya. Ini sama pentingnya dalam kinerja mereka untuk mengeksekusi perdagangan.
Bisa jadi, broker membantu dengan baik saat proses pembuatan akun trading. Akan tetapi, sangat jelek dalam dukungan “after-sales”. Hindari memilih broker forex yang mengabaikan komunikasi yang baik dengan pelanggannya.