Setiap trader memiliki strateginya masing-masing dalam perdagangan forex. Termasuk bagaimana cara mereka melakukan analisis forex trading. Mengapa analisis forex penting untuk dilakukan, terkhusus bagi trader / investor?
Apa itu Analisis Forex
Analisis forex merupakan kegiatan meneliti perubahan-perubahan yang ada di pasar valuta asing (forex). Dalam forex trading, para trader melakukan aktivitas pembelian, penjualan, pertukaran, dan berspekulasi terkait mata uang yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan. Pasar forex dianggap sebagai pasar terbesar di dunia yang menangani lebih dari $ 5 triliun perdagangan harian.
Setiap institusi dan individu seperti bank, perusahaan komersial, perusahaan manajemen investasi, bank sentral, broker forex, hedge fund, trader individu menggunakan analisis forex dalam aktivitasnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan perdagangan pasangan mata uang yang terbaik di waktu tertentu.
Biasanya, analisis forex dilakukan secara manual. Akan tetapi, ada sebagian yang melakukan analisis dengan menggunakan software trading tertentu untuk mengetahui data historis dan sinyal dari forex market.
Uraian lebih lanjut tentang Analisis Forex
Para trader sering kali berdebat tentang jenis analisis yang seperti apa agar mendapatkan hasil terbaik di perdagangan forex. Bagi para trader baru dengan memasuki perdagangan valuta asing, metode terbaik akan ditentukan dari seberapa banyak waktu dan informasi yang dimiliki.
Pasar forex dianggap paling likuid. Harga dari pasangan mata uang yang diperdagangkan dapat berubah secara drastis tanpa pemberitahuan sebelumnya. Salah satu benefit yang bisa didapatkan dari forex trading adalah volume perdagangan yang besar-besaran, dan mencakup kelas aset paling signifikan yang berlaku secara global.
Dalam pasar forex, biasanya tidak ada one-stop dealer yang membeli dan menjual mata uang. Perdagangan dilakukan melalui banyak dealer individu atau pun pusat keuangan via jaringan elektronik.
Pasar forex itu sendiri buka selama 24 jam sehari, 5 hari seminggu, dan mata uang diperdagangkan di seluruh dunia. Pusat keuangan utama yang berperan penting dalam pasar forex, yaitu New York, London, Tokyo, Frankfurt, Zürich, Hong Kong, Paris, Sidney, dan Singapura.
Penggunaan software dalam menganalisis forex trading termasuk chart yang berfungsi untuk mengidentifikasi paramater yang telah ditentukan trader. Biasanya, broker forex menyediakan fasilitas tersebut dengan akun trial / demo. Bagi para trader forex pemula, penting untuk melakukan eksperimen terhadap beberapa broker forex dan penawaran yang diajukan sebelum memutuskan memilih dan membuka akun di salah satunya.
Jenis-Jenis Analisis Forex
Tidak jauh berbeda dengan tidak adanya one-stop dealer untuk pertukaran mata uang asing, maka juga tidak ada satu analisis trading forex yang mencakup semuanya. Analisis forex itu sendiri sangat bergantung pada individu atau institusi yang melakukan perdagangan. Bisa jadi analisis yang dilakukan bersifat teknis, fundamental, atau kah berdasarkan sentimen semata.
Analisis teknikal / teknis bergantung pada data pergerakan harga di masa lalu dalam memprediksi harga mata uang di masa depan. Trader berfokus pada grafik pergerakan harga dan alat-alat analitis yang dipergunakan untuk mengevaluasi kekuatan atau kelemahan sekuritas.
Dalam menganalisis secara teknis, seorang trader memeriksa harga mata uang tertentu dari waktu ke waktu. Untuk kebanyakan kasus, trader mengenali pola-pola yang berulang dan pola tersebut dipergunakan untuk memprediksi pergerakan pasar.
Jika menggunakan pendekatan analisis teknikal secara otomatis, software / aplikasi trading forex akan menganalisis historis pergerakan harga mata uang. Nilai mata uang memiliki kecenderungan fluktuatif dengan pola yang bisa diprediksi sehingga memberikan gaya analisis nilai tersebut. Pendekatan menggunakan analisis teknikal termasuk yang paling populer diantara para trader.
Selanjutnya, ada analisis fundamental. Pendekatan menggunakan analisis ini bergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi ekonomi negara. Trader melihat faktor ekonomi, keuangan, kuantitatif dan kualitatif yang terkait.
Dalam menganalisis secara fundamental, trader memeriksa beberapa faktor seperti suku bunga, tingkat inflasi suatu negara, GDP dan indikator ekonomi lainnya. Trader menganggap bahwa suku bunga berperan penting saat membuat keputusan. Tingkat suku bunga tinggi akan menarik lebih banyak investor, dan seiring waktu akan membuat nilai mata uang suatu negara akan naik.
Yang ketiga adalah analisis perdagangan berdasarkan sentimen. Analisis ini terjadi saat sebagian besar trader berinvestasi di mata uang tertentu. Analisisnya berdasarkan sentimen (perasaan) atau “nada pasar” atau psychology of crowd.
Saat seorang trader menggunakan sentimen dalam menganalisis pasar forex, maka trader tersebut akan mencari sejumlah besar investasi di mata uang tertentu. Apabila sebagian besar investor membeli mata uang tertentu, maka jumlah penjual mata uang tersebut di masa depan akan meluas.
Hal tersebut akan berisiko jika sebagian besar investor tersebut memutuskan melakukan penjualan mata uang di saat yang bersamaan.