Kepopuleran Bitcoin juga mengangkat mata uang kripto lainnya, seperti Dogecoin. Untuk mengenal lebih dekat tentang apa itu Dogecoin, simak ulasannya berikut.
Apa itu Dogecoin?
Salah satu kategori dari Altcoin ini merupakan cryptocurrency berbasiskan open source peer-to-peer. Dogecoin meluncur sejak Desember 2013 dengan berlogo Shibu Inus (anjing Jepang). Sebagai salah satu mata uang krypto, Dogecoin menggunakan pendekatan yang lebih santai, tetapi dapat diterima secara luas untuk transaksi online.
Seperti cryptocurrency lainnya, Dogecoin merupakan mata uang virtual yang terdesentralisasi dan menggunakan teknologi peer-to-peer dalam pengoperasiannya. Dogecoin berbasiskan scrypt, yakni berdasarkan kunci kata sandi yang memungkinkan transaksi secara cepat kepada siapa pun, kapan pun, dimana pun di berbagai wilayah di dunia.
Ulasan Lebih Lanjut Tentang Apa itu Dogecoin
Siapa yang membuat mata uang virtual ini? Dogecoin diciptakan oleh Jackson Palmer dan Billy Markus dan sekarang ini menjadi salah satu krypto paling cepat perkembangannya. Perkembangan cepat itu atas andil besar dari komunitas Dogecoin yang memiliki slogan, “To the moon!”. Slogan tersebut menunjukkan antusiasme dan optimisme mereka terhadap mata uang virtual tersebut.
Dogecoin merupakan salah satu dari sekian banyak altcoin yang diluncurkan pasca kesuksesan dari Bitcoin. Mata uang virtual ini dikembangkan secara luas dengan didasarkan pada protokol Litecoin, sedangkan pembeda dari Bitcoin adalah penggunaan teknologi scrypt dengan skema proof-of-work.
Teknologi Dogecoin memiliki waktu blok sekitar 60 detik (1 menit) dengan tingkat kesulitan waktu retarget 4 jam. Berbeda dengan Altcoin dan Bitcoin dari batasan jumlah koinnya, Dogecoin tidak memiliki batasan berapa banyak yang dapat diproduksi. Persediaan koin Doge akan selalu ada dan tidak pernah ditutup.
Dapat dikatakan bahwa Dogecoin merupakan koin inflasi (tidak ada batasan koin), sedangkan mayoritas cryptocurrency merupakan koin deflasi (terbatas jumlah koin yang diproduksi).
Dogecoin ini terkait dengan sejumlah koin dengan nilai lebih rendah secara individual sehingga membuatnya lebih mudah untuk diakses. Entry barrier yang rendah sangat cocok untuk melakukan transaksi dengan nominal kecil.
Dengan karakteristik tersebut, mata uang virtual Dogecoin sangat populer menjadi koin “tip” kepada sesama pengguna internet dalam berbagi atau membuat konten.