Di bulan Ramadhan, setiap umat muslim wajib menjalankan ibadah puasa. Logikanya, saat bulan puasa ini seharusnya pengeluaran rumah tangga menurun, karena biaya untuk makanan berkurang. Tetapi, justru yang terjadi sebaliknya. Bulan puasa pengeluaran semakin membengkak. Berikut cara menghemat pengeluaran di bulan puasa.
Biasanya, di bulan selain Ramadhan, kita mengkonsumsi makan 3 kali sehari ditambah cemilan-cemilan. Di bulan puasa, konsumsi makanan secara kuantitas berkurang menjadi 2 kali sehari. Tetapi, banyak yang merasa pengeluaran justru lebih melonjak daripada bulan lain.
Salah satu penyebabnya adalah kita melakukan berbagai aktivitas yang sebenarnya menambah beban pengeluaran. Nah, bagaimana cara menghemat pengeluaran di bulan puasa ini?
Cara menghemat pengeluaran di bulan puasa yang pertama adalah dengan mendaftar menu makanan setiap hari, baik sahur dan berbuka, selama 1 bulan penuh.
Selain mendaftar menu makanan selama 1 bulan, juga daftarkan berapa banyak yang ikut makan bersama. Tuliskan secara mendetail tentang bahan makanan apa saja, dan jumlah yang dibutuhkan.
Ini dilakukan untuk mempermudah kita dalam melakukan estimasi pengeluaran selama bulan Ramadhan. Dan, makanan yang kamu siapkan pun berpotensi tidak mubazir karena terbuang sia-sia sehingga jauh lebih hemat.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa saat bulan puasa, berbagai harga bahan pokok merangkak naik. Dan kenaikan ini akan terus terjadi hingga hari raya Idul Fitri.
Tentunya, kenaikan tersebut akan sangat berdampak pada biaya bulanan Anda. Tetapi, kita tidak bisa menghindari hal tersebut karena tetap membutuhkannya.
Salah satu strategi cara menghemat pengeluaran di bulan puasa adalah dengan berbelanja bahan pokok yang bisa bertahan lama untuk kebutuhan satu bulan ke depan hingga hari raya.
Jika Anda membelinya sekarang, tentu harganya jauh lebih hemat dibandingkan membelinya saat hari raya nanti. Di bulan puasa, juga ada banyak promosi / diskon yang ditawarkan oleh pusat perbelanjaan. Kita bisa memanfaatkan promo tersebut agar belanja lebih hemat.
Tetapi, tetap perlu diingat bahwa barang-barang yang dibeli tetap sesuai dengan daftar yang telah dibuat sebelumnya. Usahakan untuk tidak membeli barang-barang diluar daftar kebutuhan, meskipun harganya sedang murah.
Aktivitas yang juga seringkali muncul selama bulan puasa adalah buka puasa bersama, baik itu bersama teman-teman, kerabat, dan lainnya. Biasanya, aktivitas bukber ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi bisa berkali-kali dengan komunitas yang berbeda.
Tidak ada yang salah dengan aktivitas bukber tersebut, terlebih bisa mempererat tali silaturahmi. Tetapi, sebaiknya rencana buka bersama yang dilakukan diluar tersebut dibatasi. Usahakan tidak terlalu sering yang bisa membuat pengeluaran ikut membengkak.
Di bulan puasa, harga-harga makanan di restoran pun akan ikutan naik, mau tidak mau pengeluaran akan jauh lebih besar.
Anda sebaiknya mengatur jadwal buka puasa bersama dan memilih tempat untuk bukber sesuai dengan anggaran yang sudah dibuat. Jika perlu, bawa air minum sendiri dari rumah untuk menghemat pengeluaran.
Bagi Anda yang memiliki jadwal pekerjaan hingga waktu buka puasa, maka sebaiknya membawa bekal makanan sendiri dari rumah. Ini untuk mencegah kita terus-terusan berbuka puasa di warung makan / restoran.
Harga makanan diluar tentu akan lebih mahal dibandingkan Anda membawa bekal makanan sendiri dari rumah. Sebaiknya, membawa bekal buka puasa yang tahan lama, dan cemilan berbuka seperti kurma dan buah-buahan.
Terkhusus bagi Anda yang memasak di rumah untuk satu keluarga, mungkin akan jauh lebih hemat daripada harus membeli makanan diluar. Tetapi, tidak demikian jika untuk diri sendiri.
Biaya untuk memasak di rumah akan jauh lebih mahal karena Anda harus mengeluarkan biaya untuk bahan pokok, gas, listrik, dan lain sebagainya. Ini tentu akan menambah biaya pengeluaran.
Cara untuk menghemat pengeluaran di bulan puasa bagi Anda yang sendiri adalah dengan membeli makanan jadi langsung di pasar. Harganya akan jauh lebih murah dan hemat jika dibandingkan harus masak sendiri.
Biasanya, harga bahan makanan termasuk untuk lebaran akan ikutan naik. Tentunya, kenaikan tersebut membuat pengeluaran kita membengkak jika harus membeli kue lebaran.
Strategi untuk mengatasinya adalah dengan membuat sendiri kue lebaran tersebut. Anda cukup belanja bahan pokoknya saja.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keberkahan di bulan Ramadhan juga tampak semakin banyaknya pusat perbelanjaan yang menawarkan diskon atau promo.
Anda bisa melakukan riset di pusat perbelanjaan mana yang sedang menawarkan diskon atau promo tersebut. Sehingga kita bisa berbelanja di tempat tersebut.
Salah satu yang juga penting sebagai cara menghemat pengeluaran di bulan puasa adalah dengan mendisiplinkan diri kita sendiri untuk tetap berhemat. Bedakan dengan baik mana yang termasuk kebutuhan dan mana yang termasuk keinginan.
Penuhi terlebih dahulu kebutuhan mendasar Anda dan keluarga. Untuk keinginan, pertimbangkan dengan cermat apakah memang keinginan tersebut memang harus dipenuhi sehingga berpotensi untuk membuat pengeluaran semakin besar.
Kedelapan cara menghemat pengeluaran di bulan puasa tersebut bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari selama bulan Ramadhan. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan tetap hidup hemat!
Referensi: www.cermati.com
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…